•RENDY• [HIATUS]

Chapter 3 ❄ About Resya

Kalau ada Typo komen aja ya, biar nanti gampang buat Revisi nya...

Yaudah langsung baca aja🥳
Jangan lupa vote dan komen yh

HAPPY READING!♡

***

Saat ini pelajaran olahraga sudah selesai. Dan kini adalah waktu istirahat, semua murid berhamburan ke kantin.

Sedangkan Resya dan Shella sedang berada diteras, mereka belum ingin kekantin.

"Shel" panggil Resya.

"Hm?" Shella tak menengok sedikit pun ke arah Resya, ia sibuk dengan ponselnya.

"Itu cewek yang ngasih minum sama Rendy namanya siapa?" Kepo Resya.

Shella langsung menengok ke Resya.

"Mana?" Tanya Shella.

"Itu di lapangan" tunjuk Resya.

Shella langsung mengarahkan padangannya ke lapangan. Benar, disana ada Rendy dan seorang cewek berparas cantik.

"Dia Arabella Azzura, kelas X IPS2. Cewek yang terobsesi dengan Rendy dan ingin menjadi pacar Rendy. Tapi sayang, Rendy sudah berkali-kali menolaknya. Padahal Ara itu cantik, banyak yang mau jadi pacarnya, tapi dia selalu menolak cowok-cowok yang ingin menjadi pacarnya, kecuali Rendy" jelas Shella.

Resya hanya mengangguk.

"Dia kayaknya deket banget sama Rendy" ucap Resya.

"Wajar. Ara itu udah mengenal Rendy dari kecil, jadi dia kelihatan deket gitu"

"Kok lo tau semua, Shel?" Curiga Resya.

"Hehe. Gue denger-denger gosip dari murid-murid" kekeh Shella.

"Gosip mulu lo! Ga baik tau" cibir Resya.

"Kalo gue ngga tau gosip itu, gimana caranya gue jawab pertanyaan lo tadi?" Tanya Shella.

"Iya juga sih. Tau ah, kantin aja yuk Shel" ajak Resya.

Shella mengangguk, lalu mereka berjalan menuju kantin.

Sesampainya...
Resya dan Shella langsung menduduki bangku yang kosong.

"Gue yang pesan ya. Lo mau apa Shel?" Tanya Resya.

"Siomay aja sama es teh" ucap Shella, ia langsung memaikan ponselnya.

Resya mengangguk lalu memesan.
Tak lama Resya sudah membawa dua siomay dan dua es teh. Diperjalanan menuju bangku yang ditempati Shella, Resya tak sengaja menabrak seseorang. Di depannya ada Rendy dan Ara, yang kena sasarannya adalah Rendy.

"Maaf, gu-gue ngga sengaja" gugup Resya.

"Kalo jalan tuh pake mata! Lo gak liat, seragam Rendy jadi kotor gini kena es teh sama bumbu siomay?!" Omel Ara.

Semua pengunjung kantin terarah ke arahnya, suasana jadi semakin mencengkam. Rendy yang di depannya hanya diam saja, tak bersuara sedikit pun.