Chapter 8 ❄️ Kabar Buruk

156 13 2
                                    

Kalau ada Typo langsung komen aja di kolom komentar ya, biar nanti gampang untuk di revisi.

Yaudah gak usah lama-lama lagi, langsung baca aja yuk teman-teman. Jangan lupa vote dan komen kalian🥺❤️

HAPPY READING!♡

***

Pagi ini Resya bangun terlambat, ia langsung memasukkan buku pelajaran hari ini dengan buru-buru. Resya lupa semalam ia tidak menyiapkan buku untuk hari ini. Dan sekarang waktu menunjukkan pukul 06.30, yang artinya setengah jam lagi gerbang sekolah akan ditutup.

Setelah selesai menyiapkan buku nya, Resya turun ke bawah lalu berpamitan pada kak Melo dan Mama nya yang sedang menikmati sarapan mereka.

"Ma, Kak Melo, Resya berangkat dulu ya, Resya udah telat banget" nafas Resya tersenggal-senggal.

"Sarapan dulu Resya, nanti kamu pingsan disekolah gimana?" Ucap Kak Melody.

"Tapi ka aku bener-bener udah telat, gerbang sekolahnya sebentar lagi mau ditutup"

"Nanti Resya sarapan di sekolah aja ka, Resya janji!" Lanjutnya.

"Yaudah. Kamu ke sekolah di antar siapa?" Tanya Kak Melo.

Resya bingung sendiri, ia tidak tahu mau diantar siapa.

"Kamu diantar Arkan aja ya, kak Melo masih satu jam lagi ke kampus. Arkannya ada di depan teras"

"Tapi ka--"

"Ngga pake tapi-tapian, udah sana jangan ngulur waktu, cepat berangkat"

"Ngga usah ka, aku pesan taksi online aja" Resya berusaha agar tidak mau di antar oleh Arkan.

"Sya, pesan taksi online malah lebih lama lagi. Kamu diantar Arkan pake mobil lebih aman kan"

Kak Melody benar, tapi ia tidak mau di antar oleh pacar kakak nya sendiri.

"Udah sana. Perlu kakak antar sampai depan?"

"Engga usah kak, kak Melo lanjutin aja sarapannya"

Resya berjalan menuju teras rumah. Disana Arkan sedang duduk di teras seraya memainkan ponselnya.

"Ka.." Panggil Resya.

Arkan tersentak kaget, ia lalu menatap Resya.

"Iya kenapa?"

"Aku boleh minta tolong sama kakak? Anterin aku ke sekolah, aku lagi buru-buru soalnya aku telat hari ini" pinta Resya.

"Ayo" Arkan menarik tangan Resya menuju mobilnya. Arkan lalu membuka pintu mobil depan.

"Aku di belakang aja ka" ucap Resya tak enak.

"Udah ngga apa-apa" Arkan mendorong Resya pelan agar duduk di depan. Setelah itu ia menutup pintu mobil. Arkan langsung menjalankan mobilnya ke tempat sekolah Resya.

"Sekolah aku di--"

"SMA Kencana?" Potong Arkan.

•RENDY• [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang