Chapter 11 ❄️ Hari ini

105 8 10
                                    

Kalau ada Typo langsung komen aja di kolom komentar ya, biar nanti gampang untuk disi.

Yaudah gak usah lama-lama lagi, langsung baca aja yuk teman-teman. Jangan lupa vote dan komen kalian🥺❤️

HAPPY READING!

***

Resya kini tiba di sekolah, ia diantar oleh kakaknya. Resya membalikan badan dan melambaikan tangannya ke arah mobil Kak Melo yang sudah pergi.

"Dahh Kak Melo!"

Resya menghembuskan pelan nafasnya, menghirup udara pagi ini yang sejuk.

Resya berjalan menuju kelasnya, entah mengapa murid-murid di sepanjang koridor menatap ke arah Resya, dan membicarakan sesuatu.

Apa yang salah dengan dirinya? Apa iya salah seragam? Tidak. Resya bertanya-tanya ada apa dengan dirinya?

Tiba-tiba saja tubuh Resya di dorong oleh seseorang hingga jatuh terduduk. Dia Arabella Azzura.

"Lo apa-apaan si, Ra?!" Resya sontak marah.

"Lo yang apa-apaan!! Pura-pura gak tau? Ini maksud lo apa, hah?!" Ara menunjukkan sebuah video di ponselnya.

Degup jantung Resya berdetak lebih kencang, ia terkejut bahwa kejadian kemarin menjadi seperti ini. Tapi siapa yang memvideokan dirinya diam-diam?

"L-lo dapat video ini dari mana, Ra?"

"Gak bisa jawab? Maksud lo ngomong di video ini apa, Sya?!! Pacar? Pacar Rendy? Lo ngaku-ngaku hah?! Rendy punya gue! Semua orang juga udah tau disini" Emosi Ara.

"Lo mau ngerebut Rendy dari gue? Sampai-sampai lo ngaku-ngaku kayak gini?! Lo gak punya malu, Sya??"

Resya tidak tahu harus bilang apa, itu memang benar, ia mengaku menjadi pacar Rendy. Tapi itu semua ada alasannya.

Ara mendekati wajah Resya lalu menjambak rambut Resya.

"Awhh, Ra! Lepas!" Rintih Resya kesakitan.

"Kenapa lo diem aja?! Jawab gue, Sya!! Jawab!" Ara semakin menarik kuat rambut Resya.

"ARAA!" Teriak Rendy memasuki kerumunan, ia langsung menarik tangan Ara agar melepaskan rambut Resya.

"Urusan lo sama gue belum selesai! Inget itu" ucap Ara.

Rendy langsung membawa Ara pergi dari sana.

❄️❄️❄️

Rendy membawa Ara ke halaman belakang sekolah dan melepaskan tangan Ara.

"Kenapa kamu bawa aku ke sini sih, Ren? Aku--"

"Lo kenapa berantem sama Resya, Ra?" Potong Rendy.

"Liat sendiri!" Ara memberikan ponsel nya pada Rendy. Rendy pun memutar video tersebut.

"Itu gak bener, Ara. Percaya sama gue" ucap Rendy meyakinkan Ara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

•RENDY• [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang