Chapter 10 ❄️ Tugas Kelompok

74 10 2
                                    

Kalau ada Typo langsung komen aja di kolom komentar ya, biar nanti gampang untuk di revisi.

Yaudah gak usah lama-lama lagi, langsung baca aja yuk teman-teman. Jangan lupa vote dan komen kalian🥺❤️

HAPPY READING!

***

Setelah mengantarkan Ara pulang, Rendy kembali lagi ke sekolah, ada barang yang tertinggal di kelasnya. Rendy langsung menuju ke kelas dan mengambil barang itu. Lalu menuju ke parkiran untuk segera pulang.

Saat di pintu gerbang, Rendy melihat Resya yang masih berdiri di depan. Apa cewek itu belum pulang dari tadi?

Rendy mendekati Resya.

"Lo belum pulang?" Tanya Rendy.

"Eh? Belum, angkot nya blm dateng dari tadi"

"Naik" suruh Rendy.

"Ha?"

"Naik cepet"

"Eng-engga usah, dikit lagi angkot nya dateng kok" tolak Resya.

Tak lama mobil sport berhenti di hadapan Resya. Ya, itu Arkan. Seseorang di dalam mobil itu langsung turun.

Resya langsung panik, ia tidak mau bertemu dengan Arkan.

"Udah sore Sya, ayo pulang, gue anter" Arkan membuka kan pintu untuk Resya masuk.

Resya langsung menggeleng kepalanya, tanda menolak.

"Ngga kak, aku--aku di anter sama Rendy ka. Iya dia yang mau jemput aku pulang. Jadi ka Arkan ga usah repot-repot"

"Iya kan, Ren?" Resya menyenggol siku Rendy agar menyetujui nya.

Rendy hanya membalas dengan deheman.

"Lo siapa nya Resya?" Tanya Arkan.

"Di-dia pacar aku ka!" Resya yang menjawabnya, ia hanya ingin Arkan tidak mengganggu nya lagi.

Rendy hanya melotot tidak percaya. Apa yang di lakukannya? Cewek ini sudah gila!

"Ka Arkan mending duluan aja ka, aku aman kok di anter sama Rendy" Resya hanya tersenyum kikuk.

"Em..oke. Gue duluan. Kalo ada apa-apa hubungi gue" Ucap Arkan.

"Iya ka"

Setelah kepergian Arkan, Resya bernafas lega. Akhirnya ia terbebas dari Arkan hari ini.

"Lo udah gila? Lo ngomong apa tadi? Pacar? Cewek gila!" Omel Rendy.

"Gue minta maaf, gue ngga bermaksud kayak gitu. Gue cuma--"

"Cuma apa?" Nada bicara Rendy sedikit agak naik dari biasanya.

"Lo marah, Ren? Beneran gue ngga ada maksud apa-apa. Gue minta maaf, maaf gue bohong tadi kalo lo pacar gue. Gue cuma mau kak Arkan gak ganggu gue lagi. Cuma itu"

•RENDY• [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang