Chapter 2 ❄ Kena Batunya

217 26 1
                                    

Kalau ada typo langsung koreksi aja ya, jadi biar gampang revisinya^^

Yukk langsung baca aja, jangan lupa berika vote dan komen;)

HAPPY READING!

***

Resya menerjapkan matanya dengan cahaya. Ia memegang kepalanya yang sedikit pusing.

"Gue dimana?" Resya melihat sekelilingnya, tempat ini asing baginya.

Tak lama, seseorang datang membuka pintu seraya membawa nampan berisi makanan dan minuman.

"Kamu udah sadar? Syukurlah" ucap seorang gadis, mungkin lebih tua dari umur Resya.

"Kakak siapa?" Tanya Resya.

"Saya Nada, kakaknya Rendy. Tadi kamu pingsan, makanya Rendy bawa kamu ke sini" jelas Nada.

"Makasih ya kak..." ucap Resya.

"Makan dulu ya? Kakak bawain kamu bubur sama obat"

"Ngga usah ka, Resya pengen pulang sekarang aja"

"Mau kakak suapin atau makan sendiri?" Tanya Nada.

Resya pasrah, ia mengangguk "Resya makan sendiri aja ka"

"Nah gitu dong, biar kamu cepet sembuh. Abis itu minum obatnya"

"Iya ka..."

Resya mulai memakan bubur yang di buat oleh kak Nada. Resya merasa perutnya sudah kenyang, ia lalu menaruh mangkuk bubur di nakas.

"Loh kok gak di abisin? Bubur buatan kakak gak enak ya?" Tanya Nada.

Resya menggeleng cepat "enak kok ka, cuma Resya udah kenyang"

Nada mengangguk "nih minum obatnya, nanti biar Rendy yang ngantar kamu pulang" Nada memberikan obat pada Resya.

Resya mengambil obat itu dan meminumnya. "Gak usah ka, Resya pulang sendiri aja. Resya bisa kok"

"Gak terima penolakan" titah Nada.

Resya lagi-lagi mengangguk pasrah. Ia menuruti apa yang di ucapkan oleh kak Nada.

❄❄❄

"Makasih udah anterin" ucap Resya lalu turun dari mobil Rendy.

"Hm"

Sebelum Resya menutup pintu mobil, ia berbicara kepada Rendy.

"Ren" panggil Resya.

Rendy menatap Resya sebagai tanda tanya.

"Kurang-kurangin sifat dinginnya. Dinginnya elo itu bikin gue naik darah, rasanya pengen ngomelin lo terus" pesan Resya lalu menutup pintu mobil.

Resya berjalan memasuki rumahnya. Rendy menatap punggung Resya yang kian menjauh.

❄❄❄

•RENDY• [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang