1

10.6K 444 11
                                    

Happy reading








💜💜💜












Park Jimin. Atau biasa dipanggil Jimin or Minnie merupakan seorang mahasiswa baru fakultas art culture di universitas Big Hit. Dia pindahan dari Busan karena ingin kuliah di Seoul dan memutuskan untuk meninggalkan eomma dan appa nya. Menyusul sang hyung sepupu yang juga sudah kuliah di kampus yang sama tapi di fakultas ekonomi.

Hari ini merupakan hari pertama nya masuk kuliah. Jimin sangat exciting untuk bertemu dengan teman teman baru. Jimin berangkat ke kampus dengan mobilnya.

"Ah.. Sekarang tinggal cari kelasnya. Hari pertama semoga tidak mengecewakan. Faithting Jiminnie.", kata Jimin kepada dirinya sendiri.

Jimin bergegas mencari ke kelasnya. Karena terburu buru dia menabrak seseorang yang bertubuh tinggi dan kekar.

"Joesonghamnida", ujar Jimin.
"Oh. Kalo jalan pake mata dong. Ga liat apa kalo ada orang di depannya", oceh orang itu. "Kalo jalan kan pake kaki", ujar Jimin pelan. "Apa?", tanya orang itu.
"Ah, tidak. Saya minta maaf. Permisi", ujar Jimin.

"Orang aneh.", ujar orang itu.








*******************************************







Akhirnya Jimin menemukan kelasnya. Dia pun langsung masuk dan mencari tempat duduk.

"Permisi, apakah kursi ini ada orang nya?", tanya Jimin.
"Oh kosong kok. Lu mahasiswa baru ya? Kenalin gue Seokjin. Bisa panggil gue Jin.", ujar Jin. "Park Jimin. Panggil Jimin aja.", ujar Jimin. "Baiklah. Jiminnie, kenalin ini teman gue namanya Yoongi.", ujar Jin. "Salken", ujar Yoongi singkat.
"Dia emang gitu. Nanti kalo lu udah kenal, lu bakalan tau aslinya dia kayak gimana. Btw, duduk napa. Pantat lu ga bisulan kan.", ujar Jin.

Jimin pun duduk dan mereka lanjut ngobrol sebelum dosen masuk.

"Setelah ini lu mau kita temenin daftar klub ga? Gw masuk ke klub masak dan si Yoongi ini masuk klub musik.", ujar Jin. "Ehmm boleh deh.", Jimin setuju dengan tawaran dari Jin.
"Emang lu mau masuk klub mana?", tanya Yoongi. "Dance. Kebetulan aku dapat beasiswa dari dance.", ujar Jimin.

Sesuai dengan janji, Jin dan Yoongi mengantar Jimin untuk mendaftar ke klub. Mereka bertiga pun pergi ke ruangan klub dance. Kebetulan disana ada ketua klub dan seseorang yang Jimin kenal.

"Permisi sunbaenim", ujar mereka bertiga.
"Oh iya, ada apa kalian kemari?", tanya sang ketua yang bernama Bambam itu.
"Saya Park Jimin. Saya mahasiswa baru fakultas art culture. Saya ingin mendaftar ke klub dance ini. Apakah boleh?", ujar Jimin. "Oh tentu saja boleh. Kook, tolong ambilin formulir pendaftaran nya dong. Bentar ya..", ujar Bambam.

Orang yang dipanggil 'Kook' itu mengambilkan formulir pendaftaran nya.

"Ini formulir nya..", ujarnya.
"Loh! Lu yang tadi nabrak gue kan?", tanyanya kaget. "Eh iya. Sekali lagi maaf sunbaenim", ujar Jimin. "Hmm", respon orang itu.
"Eh Kook, jangan bikin anak orang takut. Nanti dia ga mau masuk klub gara gara lu yang super dingin gimana, heoh? Btw, Jim, dia namanya Jungkook. Lu ga usah takut sama dia ya. Dia emang dingin gitu. Tapi aslinya baek kok. Dan kenalin, gue Bambam. Ketua klub dance ini. Untuk jadi anggota klub dance kampus ini, lu harus ikut test terlebih dahulu.",  kata Bambam.

"Test apaan?", tanya Jimin.
"Cover dance.", jawab Bambam. "Wah daebak. Jim, lu sanggup?", tanya Jin. "Sanggup. Ok sunbae. Kira kira test nya kapan ya?", jawab Jimin.
"Lu rekam cover dance lu dan kirim ke email klub dalam waktu satu minggu ini. Abis itu kita nilai dan kalo lu dianggap ok untuk masuk klub, gue akan hubungi lw. Email klub udah ada di form dan lu udah kasih kontak lu kan", jelas Bambam.
"Udah sunbaenim.", kata Jimin. "Kalo gitu lu bisa pergi.", ujar Bambam. "Kamsahamida sunbaenim. Kita permisi dulu.", ujar Jimin.








*******************************************







Jimin aslinya bingung. Dia baru kali ini meng cover dance. Spesialis dia ialah kontemporer dance dan ga pernah meng cover dance apapun.

"Dance apa yang harus aku lakukan?", tanya Jimin kepada dirinya sendiri.
Jimin membuka laptopnya dan membuka sebuah situs yang bernama YouTube. Dia pun mencari cari tarian apa yang kira kira cocok dan bagus untuk di cover.

"Serendipity?", gumam Jimin.
Dengan penasaran, Jimin pun membuka video itu.
"Wah daebak. Cocok untukku. Akan aku pelajari dan buat videonya.", ujar Jimin.

Hari ini Jimin, Jin, dan Yoongi sedang belajar di kantin kampus. Jimin meminjam banyak catatan dari Jin dan Yoongi.

"Aduh, kayak nya aku banyak ketinggalan nya deh.", lirih Jimin.
"Ga banyak, kok. Lu kan cuman ketinggalan dua bulan doang. Btw, lu pindahan dari mana?", tanya Yoongi. "Aku dari Busan.", jawab Jimin. "Kenapa pindah?", tanya Yoongi lagi. "Pengen kuliah di Seoul tapi udah keburu masuk ke kampus yang lama. Terus keterima disini, yasudah aku memilih untuk kuliah disini dan keluar dari kampus yang lama.", cerita Jimin.

"Jadi lu disini sendirian dong?", tanya Jin.
"Iya. Aku tinggal di apartemen. Eomma dan appa tinggal di Busan.", jawab Jimin. "Lu tunggal?", tanya Jin. "Iya. Tapi aku punya sepupu yang kuliah disini juga. Namanya Hoseok hyung. Dia di falkutas ekonomi dan sebenarnya dia juga anggota klub dance. Cuman kayaknya dia lagi sibuk makanya tadi ga ada di klub.", ujar Jimin.
"Hoseok sunbaenim yang terkenal sama b-boying nya? Wah, jinjja. Gue ga nyangka kalo lu sepupunya.", ujar Jin. "Emangnya kenapa dengan Hoseok hyung?", tanya Jimin. "Hoseok sunbaenim itu salah satu yang diandalkan selain Jungkook sunbae dan Bambam sunbae. Mereka bertiga itu perwakilan utama kampus untuk kompetisi kompetisi dance. Bambam sunbae itu ketua klub, kalo Jungkook sunbae yang terkenal dengan kontemporer dance nya itu, dia juga punya geng yang udah terkenal banget. Satu kampus udah kenal geng nya.", ujar Jin.

Jimin hanya mengangguk tentang cerita cerita yang diceritakan oleh Jin dan Yoongi tentang kampus dan juga klub dance.








Tbc















See you next week 🥰

Tsundere Boy Falling in Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang