11

3.3K 213 8
                                    

Happy reading










💜💜💜











Siapa sangka kalo stalker Jimin dan Jungkook akan berhenti begitu saja? Tidak hanya di kampus, tapi mereka sudah merambah ke kehidupan pribadi mereka. Dikarenakan Jungkook sedang menginap di apartemen Jimin, makanya telah beredarlah foto foto Jungkook yang sedang mengendong Jimin setelah pulang dari tukang urut.

"Mereka keterlaluan, hyung. Masa sampai apartemen ku mereka tau. Nyebarin foto ini lagi.", kata Jimin. Kini mereka berdua sedang berada di kamar Jimin.

"Besok aku akan bicara dengan appa. Mungkin memberi mereka sedikit pelajaran akan menyenangkan.", ujar Jungkook.
"K-kamu mau ngapain? Jangan macem macem ya. Jangan jahatin mereka.", kata Jimin. "Aduh, Jim. Aku tuh ga akan jahatin mereka kalo mereka ga jahatin kamu. Dengan bikin kamu nanggis itu udah sama aja udah jahatin kamu.", kata Jungkook. "Tapi janji ya. Jangan jahat jahat sama mereka.", kata Jimin. "Iya janji. Kamu istirahat ya. Aku mau keluar dulu. Kalo mau apa apa panggil aku. Aku ada di ruang tamu.", ujar Jungkook.

Di ruang tamu, Jungkook menelpon seseorang.

"Appa, bisa minta tolong. Cariin siapa yang jadi stalker Jimin sama aku.", ujar Jungkook yang menelpon appa nya.
"Ada apa? Mereka mengganggu kalian?", tanya appa Jeon. "Nde. Mereka mengganggu sampai membuat Jimin ku menangis.", ujar Jungkook. "Baiklah. Akan appa cari. Tapi untuk apa? Kau tidak akan macem macem kan?", ujar appa Jeon. "Santai aja appa. Appa kali ini bisa percaya sama anak appa ini. Aku ga mau kejadian Jieun terulang lagi.", ujar Jungkook.
"Kalo kamu mau bahas soal Jieun, appa tutup telponnya. Sudah berulang kali appa bilang kalo Jieun itu bad girl. Lebih baik Irene daripada dia. Irene itu lebih tepat buat jadi pendamping mu daripada Jieun. Ini sekarang, kenapa kamu tiba tiba deket sama juniormu itu? Jangan bilang kamu suka sama dia.", tegas appa Jeon.

"Nde. Jungkook suka. Ani. Jungkook cinta sama dia. Bahkan appa tidak boleh menyentuhnya sama seperti Jieun. Dan aku pun tetap tidak akan setuju pertunangan ku dengan Irene. Appa tidak tau busuknya dia.", ujar Jungkook.
"Terserah kamu. Appa akan cari siapa stalkermu.", kata appa Jeon.










*******************************************









Hari ini kaki Jimin sudah membaik. Namun tetap saja dia tidak diperbolehkan oleh Jungkook untuk pergi kemana mana tanpa dirinya yang akan menggendong Jimin dari belakang. Kali ini, seperti biasa, Jimin dkk serta Jungkook dkk sedang ngumpul makan bersama di kantin.

"Wow, Kook. Kalian liat IG kampus? Kalian seperti pasangan viral kampus. Wajah kalian terpapang di story maupun di post.", komen Namjoon.
"Tapi Jimin ga suka. Dia terganggu dengan hal ini. Dia merasa dibuntuti.", ujar Jungkook. "Terus bagaimana dong? Kalian ini mencari tau siapa yang jadi stalker kalian? Dari ribuan mahasiswa di kampus ini? Hyung, fyi ya, fans kalian tuh bukan hanya dari falkutas art culture aja, tapi diseluruh falkutas bahkan dosen dosen di kampus ini, sebagian besar adalah fans kalian. Kalian mau cari stalker nya gimana?", tanya Jin.
"Pake koneksi appa gue.", jawab Jungkook. "Appa lu? Lu yakin? Kalo dia tau Jimin itu orang yang lu lindungi, lu ga takut apa, kejadian Jieun terulang?", tanya Taehyung. "Ani. Kali ini gue akan melakukan hal yang seharusnya gue lakukan. Gue akan melindungi Jimin dari appa dan kalo perlu dari Irene juga.", ujar Jungkook. "Gue akan percaya sama lu, Kook. Jaga Jimin baik baik.", ujar Taehyung.

"Jieun siapa?", tanya Jimin.
"Mantannya Jungkook. Tapi udah meninggal.", jawab Namjoon. "Jinjja? Wae?", tanya Jimin kaget. "Karena ada hal yang ga bisa kami ceritain. Suruh Jungkook ceritain aja kalo mau.", ujar Taehyung. Jimin menatap Jungkook.
"Suatu saat akan aku ceritakan.", ujar Jungkook.

Tsundere Boy Falling in Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang