4

4K 317 12
                                    

Happy reading











💜💜💜













Hari Festival art sudah semakin dekat dan hari ini adalah hari Minggu. Jimin, Jin, dan Yoongi semakin serius latihannya. Jimin dan Jin tidak menyangka bahwa Yoongi memiliki bakat selain bermain piano yaitu nge rap secepat Suga BTS. Mereka berdua sampai terkesima dengan rap yang dibawakan oleh Yoongi.

"Ahh.. Capek. Istirahat dulu yukk", ujar Jimin.
"Call. Gue mau beli minum. Ada yang mau nitip?", tanya Jin. "Es teh manis.", ujar Jimin. "Lu, Yoon?", tanya Jin. "Es Americano. Sekalian ramyeon ya. Gue laper hehehe", kata Yoongi. "Wah boleh tuh. Aku juga mau", kata Jimin.
"Wokay. Karena gue juga laper, soo.. Tiga ramyeon, satu es Americano, dan satu es teh manis. Gue akan pesen susu strawberry. Gue beli dulu ya. Bye.", kata Jin.

Jin pergi menuju ke kantin kampus. Kantinnya ga begitu rame. Hanya ada beberapa mahasiswa yang datang untuk mempersiapkan festival art. Jin menghampiri ruko kantin yang menjual ramyeon lalu memesan tiga makanan tersebut dan kebetulan ada menu minuman yang ingin dipesan dirinya dan Jimin. Setelah itu, dia harus pergi ke mini coffee store untuk membeli es Americano, pesanannya Yoongi.
Setelah semua makanan dan minuman yang dipesan oleh dirinya dan dua orang temannya itu sudah dibeli, Jin kembali keruang musik untuk latihan lagi.

"Wish Kim Seokjin!", teriak seseorang.
"Oh sunbaenim.", respon Jin. "Tumben lu di kampus. Ada apaan?", tanya orang itu. "Kami sedang latihan untuk festival art. Sunbae sendiri ngapain di kampus?", jawab Jin. "Sama. Kami panitia festival art lagi bikin dekor.", ujar orang itu. "Kalo gitu saya permisi dulu, Bambam sunbae.", ujar Jin.
"Kalo ada Jin, pasti ada Jimin. Ah gue lupa tanyain ada Jimin ga. Kalo ada kan gue bisa bilang ke Jungkook.", kata Bambam dalam hati.

"Lama banget lu. Udah keburu mati kelaparan kita.", protes Yoongi.
"Santai napa. Lu kira es Americano lu ada di kantin ramyeon.", protes balik Jin. "Gomawo Jinnie.", kata Jimin. "Eh btw, gue tadi ketemu sama Bambam sunbae. Dia dan para panitia festival art lagi nge dekor. Tapi gue ga liat Jungkook sunbae.", cerita Jin.
"Emang Jungkook sunbae panitia festival art?", tanya Jimin. "Iya lah, Park Jimin ku sayang. Jungkook sunbae kan sebagai salah satu mahasiswa yang berpengaruh di fakultas ini, makanya dia ikut dalam panitia festival. Kalo Bambam sunbae, dia itu ketua festival art nya.", jelas Yoongi. Jimin hanya ber o ria namun membuat kedua temannya bertanya tanya.

"Btw, lu kenapa tanya in Jungkook sunbae? Jangan jangan.. ", belum selesai ngomong, Jin udah diselah oleh Jimin.
"Jangan jangan apa hah? Jangan ngaco deh ya pikiran nya. Aku tanya in Jungkook sunbae karena Jungkook sunbae temannya Bambam sunbae dan Hoseok hyung. Eh, Hoseok hyung juga ada?", ujar Jimin. "Oh gw kira lu tanyain Jungkook sunbae gara gara lu suka sama dia. Gwencana keles kalo lu beneran suka sama dia. Gue sama Yoongi siap mendukung lu sama Jungkook sunbae.", kata Jin.

"Sudah lah jangan aneh aneh. Mana mungkin aku suka sama orang judes dan dingin kayak dia.", kata Jimin.
"Kita liat aja nanti. Siapa yang akan jatuh cinta duluan harus jujur dan traktirin di restoran udon yang ada di sebrang kampus. Call?", ujar Yoongi. "Call.", setuju mereka. "Gue jamin si Jimin duluan yang jatuh cinta.", ujar Jin.

"Enak aja!", protes Jimin.











*******************************************









Hari ini adalah h-1 festival art. Hari ini juga semua penampil akan melakukan rehaesal. Sedari tadi pagi Jin sangat bersemangat untuk rehaesal. Bukan karena ini adalah event pertama mereka sebagai mahasiswa tapi karena Jin tidak sabar untuk bertemu dan melihat Jungkook, Bambam, dan Hoseok nge dance. Dia penasaran bagaimana perfomance mereka (padahal mah bisa liat di hari h) dan satu tujuan tersembunyi.

"Loh Jungkook sunbae dkk pada dimana? Ini limabelas menit lagi sudah mau rehaesal.", tanya Jin.
"Kamu belum tau ya. Tadi Hoseok hyung nge chat aku, dia bilang, dia dan yang lainnya ga sempet rehaesal hari ini. Soalnya masih ada banyak yang harus diurusin buat besok. Makanya mereka baru sempat rehaesal nanti malam.", cerita Jimin. "Hah jinjja?! Yahhhh kecewa gue.", kata Jin.
"Yaelah kita disini kan buat rehaesal, bukan buat nontonin Jungkook sunbae.", ujar Jimin. "Tapi Jim, selain gue pengen liat performance mereka, gue kan juga pengen liat interaksi lu sama Jungkook sunbae.", kata Jin kecewa.
"What? Kan sudah ku bilang jangan aneh aneh. Kamu demen banget jodoh jodohin aku sama dia.", protes Jimin. "Lu itu uke imut dan Jungkook sunbae itu seme dingin nan judes yang harus dicairkan. Orang yang tepat buat dia itu lu, karena lu itu orangnya ceria. Jadi bisa mencairkan seme dingin nan judes kayak dia.", kata Jin.


Mereka bertiga dan perfomance lainnya rehaesal sampai tengah siang hari. Mereka tetap semangat walaupun ditengah teriknya matahari (karena panggungnya outdoor). Setelah rehaesal selesai, Jin, Jimin, dan Yoongi memutuskan untuk mengademkan diri mereka di kantin. Karena kantin kampus mereka di desain sangat sejuk sehingga walaupun kantin ramai dengan mahasiswa maupun dosen yang ingin makan atau hanya sekedar bercengkrama, mereka tidak akan kepanasan karena kantin akan selalu sejuk.

"Panas banget euy. Laper lagi.", ujar Yoongi.
"Kalo laper ya makan lah.", kata Jin. "Males jalan. Hehehe. Pesenin dong.. Apa aja deh.", ujar Yoongi. "Pesen sendiri lah.", kata Jin.
"Sini aku pesenin. Pada mau makan apa?", tanya Jimin. "Hmm.. Tteokbokki!", ujar Yoongi. "Call. Tteokbokki tiga sama.. Susu pisang.", setuju Jin. "Wokay.", kata Jimin.

Jimin memesan makanan yang disebutkan tadi. Tapi Jimin sedikit kesusahan dengan tteokbokki yang ada karena makanan nya rawan tumpah. Tiba tiba ada yang menarik dua tteokbokki dari tangannya.

"S-sunbaenim?", tanya Jimin kaget.
"Dimana meja lu?", tanya balik sunbae itu. "Di-disitu.", kata Jimin.

Jimin dan sunbae itu berjalan menuju ke meja nya.

"Oh Jungkook sunbae?", tanya Jin.
"Di-disini sunbae. Gomawo.", ujar Jimin. "Gue boleh makan sama kalian ga?", tanya sunbae itu yang ternyata Jungkook. "Boleh sunbae.", ujar Jin. Jimin sudah mensipitkan matanya ke Jin.
"Ok. Gue pesen makanan dulu ya.", kata Jungkook lalu pergi.

"Jim, kok lu bisa ketemu Jungkook sunbae sih?", tanya Jin.
"Tadi aku mau bawa tteokbokki nya cuman bingung karena gampang tumpah. Terus tiba tiba Jungkook sunbae ngambil tteokbokki nya terus dia bantuin aku bawa.", cerita Jimin.
"Oalah. Eh Yoon, lu jangan duduk didepan Jimin. Pindah sono disampingnya.", ujar Jin. "Rese lu.", kata Yoongi. Tapi Yoongi tetep mengikuti kata Jin dan pindah disamping Jimin.

Ga berapa lama kemudian, Jungkook balik dengan makanan dan minuman yang ada ditangannya. Jungkook dengan santainya duduk didepan Jimin.

"Kalian akan perfom di festival art kan? Gimana persiapan nya? Kalian akan tampil apa?", tanya Jungkook.
"Kita akan cover song, sunbae. Yoongi akan main piano sambil nge rap.", jawab Jin. "Wahh.. Kalo Jimin?", tanya Jungkook. "Eh? A-aku sunbae?", tanya balik Jimin. "Iya elu. Siapa lagi yang namanya Jimin disini.", ujar Jungkook. "Oh. Aku nyanyi, sunbae.", jawab Jimin. "Gue ga sabar ngeliat kalian perfom. Sayang gue ga bisa ikut rehaesal tadi. Semoga nanti kita ketemu pas festival art besok. Oya, gue ngundang kalian buat ke stand klub dance kita. Nanti akan ada dance tutorial dari Lisa.", kata Jungkook.

"Nde sunbae. Kita pasti akan datang ke stand kalian.", ujar Jin.
"Gue sangat menunggu kalian datang. Terutama lu, Jim.", ujar Jungkook. "A-aku?", tanya Jimin. "Iya elu. Gue tunggu lu dateng.", ujar Jungkook.










Tbc


























See you next week 🥰

Tsundere Boy Falling in Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang