7

3.5K 266 3
                                    

Happy reading







💜💜💜












"Gue?", tanya Yoongi.
"Iya kamu, Yoon. Kamu kan deket sama Taehyung hyung.", jawab Jimin. "Yak! Kenal baru kemaren udah dibilang deket? Gue ga mau berurusan dengan si mesum bermuka kotak itu.", tolak Yoongi. Jimin lalu mengeluarkan jurus aegyo nya demi Yoongi mau untuk bertanya dengan Taehyung.

"Jangan ngeluarin aegyo lu karena gw ga akan mau berurusan dengan si mesum bermuka kotak itu.", kata Yoongi.
"Ayolah Yoongi, please. Siapa lagi kalo bukan kamu.", ujar Jimin.
Baru aja dibicarain, dateng ketiga seme itu.

"Kalian ngapain?", tanya Taehyung.
"Oh anyeonghaseyo sunbaenim.", ujar mereka bertiga. "Kami lagi bikin tugas, hyung.", jawab Jin. "Tugas? Rajin banget kalian.", kata Namjoon. "Nde, hyung. Biar ga keteteran sama tugas tugas yang lain.", ujar Jin.
"Kalian bikin tugas apa?", tanya Jungkook sambil ketiga seme itu ikut duduk disamping para uke.

"Tugas cari lukisan dinding lalu cari makna nya. Tapi kami bingung mau cari dimana.", jawab Jin.
"Taehyung bisa bantu. Ya ga, Tae?", ujar Jungkook. Taehyung yang terus menatap Yoongi terkejut namanya dipanggil.
"Eh? Oh nde... Gw bisa bantu kok. Sore ini kebetulan gue sama anak anak klub mau hunting foto di jalanan.", ujar Taehyung. "Nah Yoongi, lu bisa ikut ga hari ini? Gue ga bisa nih.. Anak anak klub masak mau pada bikin demo masak.", tanya Jin. "Sori gue juga ga bisa. Gue mau ke studio. Jimin aja gih.", tolak Yoongi.
"Loh kok aku?", tanya Jimin.
"Kan lu satu satu nya yang tersisa. Lagian kan ini ide lu juga.", ujar Yoongi. "Hah. Baiklah.", ujar Jimin. "Gue juga ikut!", kata Jungkook. "Elu? Lu emang ga ada klub?", tanya Taehyung. "Engga. Kalaupun ada gue ga ikut dulu. Gue mau nemenin Jimin.", ujar Jungkook.
"Aneh lu, Kook.", respon Namjoon.

Namanya juga udah mulai bucin pak -me-









*******************************************








Sore harinya. Taehyung, Jungkook, dan Jimin, mereka bertiga pergi kesebuah dinding yang ada lukisan nya.

"Wah.. Ini keren..", ujar Jimin.
Jimin kegirangan melihat lukisan lukisan dinding tersebut. Dia langsung meminta Taehyung untuk memfotonya karena hanya Taehyung yang membawa kameranya.

"Jinjja. Neomu yeoppo.", kata Jimin. Jungkook hanya bisa berdiam ketika melihat Jimin sedang asik ambil foto dengan Taehyung. Jungkook hanya mengikuti Taehyung dan Jimin dalam hunting foto lukisan. Didalam hatinya ada api cemburu ketika melihat Jimin dekat dengan Taehyung.

"Aduh capeknya. Bisa istirahat sebentar ga sih? Gue laper.", ujar Jungkook. Jimin yang sadar dengan kalimat Jungkook, langsung menoleh ke arahnya.
"Hyung capek?", tanya Jimin.
"Hmm.", jawab Jungkook. "Yasudah bagaimana kita istirahat dulu?", ujar Jimin. "Boleh aja. Guys, kita istirahat dulu.", ujar Taehyung ke teman teman klub nya.

Mereka semua sedang beristirahat di sebuah cafe yang letaknya ga jauh dari lukisan lukisan dinding tersebut. Jimin duduk diantara Taehyung dan Jungkook.
"Jim, lu mau makan apa?", tanya Taehyung.
"Samain aja kayak hyung.", jawab Jimin. "Lu, Kook?", tanya Taehyung. "Pesenan gue samain aja kayak Jimin.", jawab Jungkook.
Mereka bertiga memesan krim spaghetti dan cola.

Setelah makan dan sambil menunggu yang lain selesai, Jimin meminjam kamera Taehyung untuk melihat lihat hasil foto tadi. Jimin banyak tersenyum karena hasilnya bagus bagus.
"Jim, kalo lu tertarik buat fotografi, gur bisa ajarin lu. Lu punya kamera ga?", kata Taehyung.
"Wah beneran hyung? Jimin punya kamera sih. Tapi dipakai cuman buat foto-foto biasa doang. Ga pernah coba buat lebih serius lagi di fotografi.", kata Jimin. "Iya hyung serius. Lu juga bisa ajak Yoongi sama Jin kalo mereka mau.", ujar Taehyung.
"Boleh boleh hyung. Nanti aku tanyain ke mereka.", ujar Jimin.

Disatu sisi ada yang cemburu.









*******************************************








Jimin datang ke kampus dengan ceria nya. Sampai semua orang memandangi dirinya. Para seme jatuh cinta dengan senyum manis Jimin dan para uke iri dengan kecantikan Jimin. Sampai sampai...

Brakkk

"Aduh maaf maaf. Saya ga sengaja ngeliat.", ujar Jimin.

"Makanya kalo jalan liat liat. Jangan mentang mentang cantik terus lu umbar umbar sampe para seme pengen nerkam lu.", komen orang itu. "Hah? Astaga! J-Jungkook hyung. Maaf maaf. Jimin ga ngeliat.", ujar Jimin begitu mengetahui orang yang ditabraknya itu adalah Jungkook.
"Jangan umbar kencantikan lu. Lu ga liat apa tuh para seme pengen nerkam lu.", kata Jungkook lalu pergi meninggalkan Jimin. Jimin lalu melanjutkan jalannya ke kelas.

"Jim! Park Jimin!!! Lu harus liat IG klub fotografi.", kata Jin ketika Jimin baru masuk ke kelas dan duduk disebelah nya.
"Wae?", tanya Jimin. "Liat aja.", ujar Jin. Jimin pun membuka IG nya dan mencari IG klub fotografi dan melihat apa yang terjadi.

"What?! Gila. Siapa yang foto ini? Aku dan Taehyung hyung hanya berteman.", ujar Jimin.
"Teman tapi deket banget gitu. Liat tuh fotonya.", ujar Jin. "Minnie, kalo lu sampai jadian sama si mesum bermuka kotak itu, gue orang pertama yang ga setuju.", kata Yoongi dingin. "Yaelah, Yoon. Udah dibilang Jiminnie itu cuman temenan sama Taehyung hyung. Taehyung hyung itu lagi suka sama seseorang dan itu bukan aku.", ujar Jimin.
"Tapi si Jungkook hyung gimana? Dia kan ikut juga.", tanya Jin.
"Dia mah ngikut ngikut bae. Ga ada yang spesial spesial amet. Ohya, tapi hari ini entah napa dia aneh. Ngutilin aku sama Taehyung hyung mulu.", ujar Jimin. "Itu namanya cemburu, Park Jimin ku sayang. Makanya lu jangan deket deket sama si mesum bermuka kotak itu.", kata Yoongi. "Betul tuh kata si Yoongi. Lu boleh deket tapi jangan deket deket banget lah. Nanti ada yang cemburu gimana.", setuju Jin.

Seperti biasa, Jimin, Jin, dan Yoongi sedang berada di kantin kampus. Tepat nya dibagian pojok kantin yang langsung menghadap ke taman kampus. Mereka bertiga kini sedang membahas tentang hasil foto yang sudah diambil Jimin kemaren.

"Ini lukisannya bagus. Tapi makna nya apa?", tanya Jin.
"Semua lukisan pasti dibuat dengan makna. Tergantung dari sudut pandang seseorang. Kalo menurut aku, lukisan ini kan berbentuk sayap. Sayap itu mengartikan kebebasan. Yang melukis ini menginginkan kebebasan seperti hidup bebas seperti burung yang bisa terbang kesana kemari dengan sayapnya.", Jimin memberikan ide.
"Gur setuju dengan lu. Sayap itu juga sebagai lambang kebebasan dalam seni. Seni itu butuh kebebasan untuk mengekspresikan karya karya nya.", ujar Yoongi. "Okay. Kita presentasi dengan ini.", ujar Jin.

"Asik banget sih diskusi nya.", ujar seseorang.
"Oh! Anyeonghaseyo Taehyung hyung.", ujar Jimin. "Hai Jim. Ga usah kaku gitu sama gue. Kalian lagi bahas apa? Kok serius banget.", tanya Taehyung. "Yang soal lukisan kemaren, hyung. Hyung sendiri ngapain disini? Mana yang lain?", jawab Jimin. "Jungkook sama Namjoon nanti nyusul. Oya, kalian udah pada makan belom? Kalo belom, mau gue pesenin? Sekalian gue beli makan buat gue, Jungkook, dan Namjoon.", tawar Taehyung.
"Ga usah. Kita masih punya kaki buat jalan.", tolak Yoongi.








Tbc



















See you next week 🥰

Tsundere Boy Falling in Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang