I'm not your fans [s2] || Taegi

[70] - Gelisah

"Haaa", yoongi menghela nafasnya, kejadian kemarin benar-benar menbuat nya depresi.

Taehyung tidak menerima kalau anak yang di kandung Yoongi itu anak dia, melainkan anak hasil berhubungan dengan orang lain.

Jujur Yoongi sakit hati mendengar nya, kenapa taehyung bisa-bisanya berpikiran seperti itu.

"Kalau kerja dengan perasaan tidak enak seperti ini, jadi ga konsen", Yoongi menyenderkan badannya ke kursi tersebut.

Mino menyadari keanehan di diri Yoongi, langsung dia hampiri yoongi, yang sedang menyendiri di kursi tersebut.
"Yoongi!"

Yoongi menoleh
"Hmm apa?"

"Kenapa kok lesu banget? Tenang hehe jaebum hari ini tidak masuk, dia ada kerjaan hehe", mino duduk di hadapan yoongi.

"Hmm"

"Singkat amat, kayaknya lagi sedih"

"Sudah tau, jangan bertanya", jawab yoongi ketus.

"Astaga aku diketusin, sedih loh huhu", mino menyeka air matanya, padahal air matanya tidak jatuh.

"Makanya jangan heboh, udah sana, jangan ganggu aku"

"Aduh galak bener, kamu tau ga aku itu suka yang galak-galak kayak kamu hehe"

"Gausah ngawur ya mino, sana kamu masak, bentar lagi pelanggan datang"

"Lah aku kan ketua chef nya, kok kamu yang ngatur aku? Hm?"

"Karna aku sedang tidak mood, hari ini aku ingin jadi pelanggan saja"

Mino tertawa
"Ahahahha astaga yoongi, ada ada aja kamu"

"Aku serius, udah sana"

"Gabisa dong hehe"

Yoongi memutar bola matanya
"Bodo amat deh, yang penting hari ini aku ga mau kerja"

"Astaga, iya iya hehe apa ini karna permintaan anakmu?"

Yoongi menatap mino
"Ya"

"Ohh ok, itu permintaan anak, aku nyerah deh hehe"

"Hmm.. "

Mino tidak tau apa lagi yang mau dibahas, kalau soal beginian mino bukan ahlinya, tapi jaebum lah ahlinya.

Jujur saja yoongi kalau diam-diam seperti ini, wajah nya jadi terlihat cantik, kenapa dia bisa di putusin taehyung? Padahal berita yang tersebar waktu itu tidaklah benar.

"Aku bingung, kenapa taehyung tidak mencari kebenaran nya dulu, malah mutusin kamu, apa kamu ga curiga yoon?"

"Curiga gimana"

"Ya mungkin dia berhubungan dengan lawan mainnya? Makanya dia jadi seperti itu"

"Hmm, aku udah ga mikirin itu kok, gausah dibahas lagi"

"Ah baik, aku minta maaf"

"Iya", Lagi-lagi yoongi menjawabnya singkat.

Mino berpikir sejenak, ntah apa yang dia pikirkan, sambil sesekali dia lirik yoongi, yang masih termenung.

Mino benar-benar tidak tega melihat yoongi seperti ini, dia ingin lihat yoongi marah-marah seperti biasa, itu yang bikin mino jadi semangat.

Tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, mungkin ini terdengar gila menurutnya, tapi ya kenapa ga coba dulu?

"Yoongi... ", panggil mino pelan.

"Hmm apa lagi? Kalau kamu menyuruh ku untuk masak, aku menolak, aku sedang tidak mood"