I'm not your fans [s2] || Taegi

[54] - Panik

Taehyung kepikiran soal chat jungkook tadi, iya dia memang dari kemarin ga periksa chat dari yoongi, sibuk dengan teman yang dia banggakan itu.

Dengan perasaan yang kalut, taehyung pun membuka aplikasi chatting tersebut, dan betapa kaget nya dia, yoongi banyak mengirim pesan kepadanya, dan bodoh nya lagi taehyung tidak memeriksa nya.

takut-takut dia membaca isi chat dari tersebut.

"Ohh untung lah, kirain dia bakalan marah-marah kayak dibilang jungkook tadi", taehyung pun ngelus-ngelus dada nya, khawatir yang tadi hilang begitu saja.

Padahal chat dari Yoongi itu tadi malam, dan taehyung baru aja baca, apakah itu ga bikin Yoongi marah?

"Hmm kayaknya malam ini ke apartemen yoongi deh, bawain makanan supaya dia ga marah hehe", dengan pede nya taehyung mengatakan itu.

Balik lagi yoongi yang masih di kantor

Kihyun datang ke meja yoongi dengan gagahnya, tidak lupa dia merapikan jas mahalnya.
Sampai para karyawan termasuk yoongi melirik nya, jujur saja, saat kihyun berjalan, otomatis di lihat yoongi, itu membuat dia berdebar.

Apa yoongi udah mulai menyukai nya?

Atau dia cuma gr saja?

Ah dia tidak tau pasti..

"Min yoongi, ke ruangan saya, saya mau bicara dengan kamu"

Yoongi yang di panggil memutar bola matanya, bener-bener bos nya ga berhenti buat deketin dia.
"Iya Pak"

Kihyun berjalan menuju ruangannya, yang diikuti yoongi dari belakang.

Sesampainya di ruangan Kihyun, kihyun menyuruhnya untuk duduk di sebelahnya, tempat duduk yang khusus untuk tamu penting, dan yoongi menurut saja, daripada dia mendengar bos nya protes, mending ikuti saja apa maunya.

"Ada apa pak?"

"Kamu lupa ya? Kalau lagi berdua kam--"

"Iya kihyun ada apa?"

Kihyun mendengarnya tersenyum.
"Bagaimana?"

"Apa nya?"

"Kerjaan kamu? Baik? Ada kendala? Kalau ada kendala jangan ragu-ragu datang ke saya, saya akan bersedia membantu"

"Kalau pun ada, saya ga lapor ke kamu"

Wow
Demi apa, saat yoongi bilang 'kamu', hati kihyun berdebar kencang, tapi kihyun mencoba untuk tetap atau cool.
"Kenapa gtu?"

"Karna saya bisa minta tolong ke yang lain, bukan ke kamu"

"Ah iya benar"

"Pak kihyun cuma mau bilang itu aja kan, saya harus balik dulu"

"Tu-tunggu sebentar yoongi"

"Apa lagi?"

"Ajakan makan malam gimana?"