Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
They said love is blind, oh baby you're so blind
Kecewa, kata yang paling tepat untuk menggambarkan suasana hati Renjun sekarang. Ia hanya mau melindungi gadis yang ia sayangi, menjaganya dari pedihnya patah hati.
Tapi yang ia dapati justru,
"Jeno tak mungkin seperti itu. Kau pasti salah lihat Renjun-ah, kau sahabatnya bukan? Kau kenal kan Jeno seperti apa?"
"Y-ya, aku rasa aku salah lihat," sahut Renjun pasrah.
Yes, I’ll lie for you (I’m sorry)
Renjun berada di posisi dimana ia harus berbohong demi menutupi kebohongan orang lain hanya untuk tidak melukai gadis yang ia sayang dari perihnya kebenaran.
Serba salah memang, Renjun sendiri merasa dilemma.
"Jeno, aku melihatnya bersama perempuan lain kemarin. Kau tidak mengatakan apapun tentang hal ini pada Ryujin?" Jaemin, malam itu bertanya pada Renjun saat keduanya sedang menghabiskan waktu di kamar Renjun.
"Sudah, tapi Ryujin tidak mempercayainya," sahut Renjun dengan senyuman mirisnya.
"Dan kau terima saja? Kau tidak menjel–"
"Jaemin-ah, aku tak sanggup melihat Ryujin tersakiti," Renjun menyela perkataan Jaemin.
"Kalau begitu, kau tidak ada bedanya dengan Jeno," singkat, jelas namun menohok.
Why are you the only one who can’t see what everyone else sees?
"Masih dengan Jeno?" tanya Chaeryeong pada Ryujin.
Gadis yang ditanyai mengangguk, jawaban yang sebenarnya tidak Chaeryeong harapkan.
"Ryujin-ah, a-aku rasa Jeno sedik–"
"Apa? Kau mau mau bilang kalau dia pergi bersama gadis lain dan bermain di belakangku? Astaga, tidak kau, tidak Renjun, tidak Lia, semuanya selalu berprasangka buruk pada Jeno. Jalan bersama bukan berarti ada apa-apa bukan? Kau sendiri dengan Haechan juga jalan bersama tapi apa kalian ada hubungan spesial?" Ryujin segera mencerca Chaeryeong. Sedari kemarin, ia risih mendengar banyak orang menasihatinya seakan ia sangat naif dan bodoh.
Ryujin benci itu.
Chaeryeong hanya menghela nafasnya pasrah, paham kalau Ryujin baru menjalani percintaan dan hal seperti ini mungkin tidak bisa ia terima dengan mudah.
