Chapter 2

1.7K 122 27
                                    

Chapter 2  : Keanehan yang terjadi

.

Boruto Road to Ninja ll

.

Naruto © Masashi Kishimoto

~The Story is Mine~

Warn: Gaje, Miss-Typo, Dll

.

~Don't like Don't read~

Happy Reading, Minna-san

.


"Bagaimana kau tahu namaku? —dan siapa kau?" Tanya anak bernama Inojin itu

"Huh! candaanmu tidak lucu-ttebasa," sahut Boruto malas

Inojin memasang wajah seriusnya seraya menatap Boruto lekat lekat,
"Aku tak bercanda. Sungguh!"

"Apa kau benar-benar tak mengenali kami?" Mitsuki kini terbawa suasana

Anak dengan rambut pirang dan mata aquamarine itu mengedikkan bahu malas,
"Oh tidak juga,"

Inojin menunjuk Mitsuki
"—Kau Mitsuki—"

Ia beralih menunjuk si gadis Uchiha
"—kau gadis gila Uchiha Sarada—"

Inojin mengacungkan telunjuknya pada si prodgy Uzumaki
"—serta seorang bocah asing yang sok kenal,"

Boruto memberengut kesal. Ia maju selangkah dengan mengepalkan tinjunya sebelum membalas perkataan si bocah bermata aquamarine itu.
"Siapa yang kau maksud orang asing-ttebasa?!"

"Hey, pelankan suaramu orang asing. Kakakku tidak suka sikapmu yang liar," kini gadis yang kulitnya sepucat Sai ikut menimbrung

"Hah! Justru kau ini yang orang asing di Konoha," Sahut Boruto cepat

"Apa maksudmu?! Aku lahir dan dibesarkan di Konohagakure!" gadis bersurai hitam itu menepuk dadanya sombong
"Aku! Saki Yamanaka, anak kedua dari pasangan Sai-Ino Yamanaka!"

"Bwahahaha!! Kau bercanda?! Ino baa-san hanya punya satu putra, Inojin Yamanaka," Boruto membantah pernyataan si gadis yang mengaku bernama Saki.

"Hey!" Saki berteriak tidak terima
"Siapa kau memanggil Ibuku dengan sebutan 'baa-san'?! Sok akrab sekali!"

"Aku Boruto Uz—"

"—Ah, Saki-chan," kali ini suara Mitsuki yang menginterupsi
"Maafkan Boruto, dia suka mengakrabkan diri dengan cara yang aneh,"

"Maafkan Saki juga," Inojin menyahut
"Dia sudah keterlaluan,"

"Kakak! Apa maksudmu aku keterlaluan?!" Saki berteriak pada Inojin

"A-ah, Gomenasai, aku baru ingat kami ada janji dengan seseorang. Kami harus pergi sekarang" Sarada kini menarik kedua rekan timnya cepat. Gadis bersurai hitam itu sudah bisa memprediksi akhir dari percakapan ini.

.

.

"Sarada! Apa apaan kau ini?!" Boruto meraung tidak terima
"Lepaskan, jangan berjalan terlalu cepat,"

brukkhh

"Kau ini kenapa sih?" Boruto mundur selangkah
"Kenapa berhenti tiba tiba?!"

"Apa maksudnya ini?" Tanya Sarada terperangah

Boruto Road To Ninja II [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang