1

3.5K 100 12
                                    

Kim taehyung namja tampan ber usia 18 tahun yang di gilai semua wanita di sekolah nya, ia pintar dalam semua hal hanya terkadang ia malas.

Taehyung putra satu-satunya nya kim yoongi ia sangat di manja sekali meski pun ke hidupan nya tidak lah mewah, yoongi di usir kedua orang tua nya karna hamil di kuar nikah ia tinggal di rumah pemberian kakak nya, suami nya tidak mau bertanggung jawab atas bayi yang di kandung nya, yoongi di berikan sebuah perusahan cabang, ia sangat bersyukur karna kakak laki-laki nya memberikan ini semua ia bahkan datang jauh-jauh dari soul hanya untuk membawakan buah dulu saat ia mengidam, ia tinggal di daegu hanya ber dua bersama taehyung putranya.

Usia yoongi saat hamil taehyung masih sangat lah muda saat itu ia berusaha 15tahun ia di hamili seorang namja berengsek yang memaksanya ikut ke rumah lalu memberikan obat bius, sehingga ia bisa hamil muda ia mengalami begitu banyak tekanan saat hamil taehyung ia bahkan mencoba menguburkan taehyung namun tidak berhasil, oppa nya selalu menggagalkan rencana nya.

Saat ini taehyung sudah dewasa namun sikap nya masih seperti bayi ia masih selalu meminta tidur ber sama sembari menyusu layaknya seorang bayi, yoongi pernah menolak permintaan taehyung namun taehyung malah pergi dari rumah tampa mengabarinya hingga yoongi menemukan taehyung di rumah teman nya, sejak saat itu ia berjanji akan memperbolehkan taehyung menyusu ia bahkan memperbolehkan taehyung mencium bibir nya selayaknya pasangan kekasih.

Pagi ini cuaca sedikit lebih dingin di karna kan hujan semalam, di dalam kamar ber cat putih yang terlihat rapi dua orang manusia sedang tidur pulas mereka ibu dan anak namun siapa yang akan mengira seperti itu jika di lihat lagi, mereka seperti pasangan kekasih atau suami istri, taehyung masih menyusu pada yoongi ibu nya yang memiliki payudara besar ia sangat suka menyusu saat libur ia hanya akn berbaring ber sama momy nya dan menyusu seharian.

Cahaya matahari masuk ke dalam membuat yoongi membuka perlahan kedua mata nya, ia melihat ke samping tepat di mana putranya ber ada ia tersenyum kecil dan mengelus rambut taehyung.
"Tae ayo bangun sudah pagi" ujar yoongi lembut
Taehyung tidak merespon kata-kata momy nya hingga membuat yoongi menjauhkan diri dari taehyung baru lah ia bangun.
"Aissh aku sedang menyusu kenapa ku menjauh" kesal taehyung
"Bangun sudah pagi apa kau tidak mendengar momy membangunkan mu" ujar yoongi dengan suara lembutnya.

Taehyung membuka kedua matanya yang awal nya ia kesal sekarang tidak lagi saat melihat wajah cantik momy nya, ia mendekat dan langsung mencium bibir merah bak mawar.
Yoongi membalas ciuman putra nya ia tahu ini salah namun ia tidak mau membuat taehyung marah apa lagi sampai pergi dari rumah.

"Pergi mandi ku harus sekolah"
"Mom mandi ber sama" ajak taehyung
"Tidak tae cepat mandi atau momy stop uang jajan dan mobil mu" ancam yoongi
Taehyung mendengus kesal ia berjalan ke arah kamar nya yang terletak di samping kamar yoongi ia masuk ke dalam.

Setalah mandi yoongi lanjut membuat sarapan meski pun hanya roti dan telur namun taehyung tidak pernah protes ia akan memakan apa pun buatan yoongi.

Tak lama taehyung keluar dari dalam kamar nya ia langsung memeluk tubuh momy nya dari belakang lalu mengecup leher nya
"Tae lepaskan momy ayo sarapan atau kau akan terlambat"
"Nee nyonya kim"
Taehyung melepas pelukan nya ia duduk di kursi utama, yoongi duduk di samping nya mereka mulai makan
"Ini terasa sangat enak" puji taehyung
"Apa nya yang enak ini hanya telur biasa kau bahkan sudah sering memakan nya"
"Aku tahu momy tapi rasa telur nya sangat enak dan manis atau karna momy yang yang sedang tersenyum sekarang" goda taehyung
"Berhenti menggoda momy dan cari kekasih agar kau bisa menyusu pada nya bukan pada momy terus"
"Aku tidak mau menyusu pada wanita lain aku ingin terus menyusu pada momy saja aku suka payudara besar momy"
Yoongi menggelengkan kepalanya ia tidak tahu lagi bagai mana cara menghentikan taehyung ia pernah mengenal kan putra nya dengan seorang wanita namun taehyung menolak dengan tegas.

Selesai sarapan taehyung masuk ke dalam mobil nya ber sama yoongi ia akan mengantarkan momy nya ke kantor, yoongi tidak di perbolehkan membawa mobil jadi setiap hari taehyung yang akan mengantar jemput ke mana pun ia pergi meski yoongi menolak awalnya namun taehyung bersik keras ingin melakukan nya.

"Mom apa samchon akan datang" tanya taehyung
"Tidak tahu apa kau merindukan nya"
"Tidak aku hanya ingin tahu saja kapan samchon akan datang karna samchon selalu datang tanpa memberi tahu kita"
"Kau tahu samchon seperti itu lalu kenapa kau bertanya kapan ia akan datang, samchon bisa datang kapan saja dia mau"
Mata taehyung pokus pada jalanan sebenarnya ia tidak suka jika samchon nya terus datang apa lagi tanpa memberi tahu mereka.

Taehyung sampai di kantor yoongi meski tidak besar namun kantor ini menjadi tumpuan hidup mereka
"Momy kerja dulu, jangan nakal tae dan jangan berbuat onar di sekolah"
"Nee mom aku mengerti hati-hati jangan dekat dengan para ahjussi"
Sebelum pergi yoongi mengecup pipi taehyung namun sekarang taehyung menahan pergelangan tangan nya
"Kurang mom"
Yoongi mengecup lagi namun taehyung menggelang
"Tae kau ingin di cium di mana" tanya yoongi
Taehyung memajukan bibir nya yoongi mengecup nya namun taehyung menahan dagu yoongi, jadilah mereka ber ciuman lembut.
"Tae perlakukan momy sebagai ibu mu bukan sebagai kekasih mu"
Setalah mengatakan itu yoongi keluar dari dalam mobil ia masuk ke dalam kantor.

"Aku tidak bisa mom aku sangat mencintai momy hanya momy yang membuat ku jatuh cinta aku tidak mu orang lain"
Taehyung menuju ke sekolah nya yang tak jauh dari kantor yang bisa di tempuh dalam waktu 10 menit.

Taehyung sampai di sekolah lihat lah pada gadis sedang menunggu diri nya ia keluar dari dalam mobil banyak gadis yang menghampiri nya dan berteriak histeris.
"Taehyung aahhh jadilah kekasih ku"
"Tidak jadi kekasih ku saja taeee"
Seperti itu lah teriakan para gadis namun taehyung tidak pernah peduli dengan perkataan mereka ia menuju ke dalam kelas nya.

Ia menghela nafas panjang saat melihat meja nya penuh dengan coklat, taehyung membawa semua coklat itu lalu memasukan ke dalam tempat sampah ia tidak pernah mau menerima coklat dari siapa pun kecuali pujaan hati nya siapa lagi kalau bukan kim yoongi.

"Kau membuang nya lagi kenapa tidak kau berikan untuk ku"
"Kalau kau mau kenapa tidak ambil saja dari meja ku"
"Tae kau ini kenapa, kau tidak pernah berpacaran bahkan menerima coklat saja kau tidak mau ada apa dengan mu jangan-jangan kau se orang gay"
"Berisik kau" bentak taehyung
Dia soobin teman taehyung namun soobin itu menyebalkan bagi taehyung dia selalu menganggu nya dan cerewet seperti sekarang.




Hai saya bawa cerita baru semoga kalian suka terimakasih sudah membaca vote dan follow akun bantu shre juga selama membaca semoga kalian suka, pasti akan jarang up maafkan ya.

My mom My loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang