Taehyung punya waktu 1 minggu sebelum ia masuk kuliah dan ia akan mempergunakan waktu itu agar ia bisa lebih dekat dengan yoongi. Setiap hari ia akan menemani sang kekasih di kantor, tapi sayang saat ini yoongi sedang sakit setelah 3 hari ia terus lembur.
Awalnya taehyung akan membawa yoongi ke rumah sakit namun ia tidak mau ia ingin di rumah saja jadi taehyung yang merawatnya. Demam nya sudah mulai turun taehyung sudah memberi yoongi obat ia bahkan membuat bubur meski sedikit lebih asin namun yoongi tetap memakannya, ia akan segera sembuh karna taehyung merawatnya dengan kasih sayang.
Wajah yoongi masih pucat, taehyung benar-benar khawatir akan kondisinya dari semalam ia tidak tidur ia mengompres kening sang kekasih dengan air hangat.
Tok tok tok
"Tunggu sebentar nee aku akan membuka pintu dulu"
Yoongi mengangguk dengan segera taehyung membuka pintu."Samchon di sini dan siapa mereka" tanya taehyung
Jin masuk dengan sepasang suami istri yang sudah paruh baya.
"Di mana yoongi" tanya jin
"Dia di kamar dia sakit tapi tidak mau ke rumah sakit"
Jin pun masuk ke dalam kamar bersama pasangan suami istri tersebut.Mata yoongi membola melihat siapa yang datang ia ingin sekali menangis namun ia tahan, ia mengenal siapa mereka.
"Yoongi maafkan kami karna membuang mu maafkan kami" ujar seorang wanita
"Untuk apa kalian ke sini, aku bukan anak kalian lagi bukan kah kalian tidak ingin melihat ku untuk selamanya tapi kenapa kalian di sini, oppa kenapa membawa mereka oppa aku tidak ingin bertemu mereka lagi oppa lebih baik pergi dengan mereka"
Taehyung masuk ke dalam karna mendengar suara yoongi, ia memeluk sang kekasih cukup erat ia mengelus punggung nya dan tak lama air mata yoongi jatuh.
"Yoon maafkan appa, hidup tampa mu sangat menyiksa appa selama ini appa merasa sangat bersalah telah mengusir mu dari rumah appa mohon maafkan appa ayo pulang ke rumah"
"Tunggu kau bilang appa? Jadi kalian orang tua yoongi wah kalian sangat kejam membuat anak kalian dan sekarang kalian memintanya kembali apa kalian pantas di sebut sebagai orangtua"
"Kami tahu kamu salah dan kami akan menebus ke salahan kami, yoon di mana putra mu kami ingin melihatnya"
"Putranya sudah mati" ujar taehyung
"Eomma appa putra yoongi ada di depan kalian tapi dia bukan hanya putra bagi yoongi melainkan juga kekasihnya, mereka saling mencintai meski ibu dan anak maaf aku tidak bisa melarang hubungan mereka aku tidak ingin memisahkan adik ku dengan orang yang sangat mencintainya. Biarkan mereka bersama jangan pernah kalian memisahkan mereka"Kedua orangtua yoongi benar-benar terkejut laki-laki ini putra yoongi tapi bagai mana bisa mereka saling mencintai itu cinta terlarang, tapi mereka tidak ingin membuat yoongi semakin membenci mereka dengan memisahkan keduanya.
"Tidak apa-apa jika dia putra sekaligus kekasih mu kami menerima nya, sayang ayo kita pulang kami merindukan mu"
"Aku tidak ingin pergi ke mana pun dan kalian bukan orangtua ku lagi sekarang pergi dari sini"
Yoongi semakin erat memeluk taehyung ia tidak membenci orangtua nya hanya saja ia sangat kecewa dengan mereka dan sekarang mereka muncul di hadapan nya, selama ini yoongi menderita dan kemana orangtua nya mereka malah membuangnya mereka tidak peduli sama sekali hanya jin yang merangkul yoongi, jin yang memberikan yoongi kekuatan.Setelah mereka bicara baik-baik pada yoongi dan taehyung akhirnya mereka berdua mau pulang bersama kedua ke rumah orangtua yoongi meski ia mengajukan syarat, pertama orangtua nya akan membebaskan mereka ke dua mereka harus menikahkan yoongi dan taehyung nantinya ke tiga mereka akan membiyayai taehyung kuliah karna merka akan pindah ke seoul.
Hari ini juga mereka ber benah mereka akan meninggalkan rumah ini, taehyung sudah mengabari soobin kalau ia akan pindah rumah tetu saja soobin tidak ingin sahabatnya pindah begitu saja ia akan datang menemui taehyung sekarang juga.
Tak lama soobin datang ia langsung membuka pintu rumah ia cemberut melihat sahabat nya akan pergi.
"Jangan pergi tae kau tega sekali, kita ber teman sudah lama dan sekarang kau ingin meninggalkan aku"
"Maafkan aku tapi aku harus pergi dan jangan coba-coba untuk ikut kau punya kelurga, kau juga akan meninggalkan kekasih mu bukan kah impian mu kuliah di konkuk"
Soobin memeluk taehyung ia tidak bisa melihat sahabat nya pergi ia tidak mau di tinggal."Aku akan ikut aku tidak, impian ku terus bersama mu terus menjadi sahabat mu tae dan dia bukan kekasih ku. Nanti aku akan bicara dengan kedua orangtua ku aku ingin ikut ke soul aku ingin kuliah yang sama dengan mu"
"Terserah kau saja, kau memang keras kepala"
Soobin sangat senang taehyung bilang gitu ia bahkan sampai mengecup pipi taehyung ia langsung pulang dengan perasaan bahagia."Dia siapa" tanya miran ibu yoongi
"Teman ku dia sudah seperti keluarga ku" ujar taehyung
mereka kembali bebenah, yoongi dan taehyung membawa barang secukup nya karna di sana mereka akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan.Di lanjut nanti ya semua nya baca dan follow akun bantu share juga terimakasih ya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My mom My lover
RandomKim taehyung anak dari kim yoongi seorang remaja tampan biasa di kelilingi banyak perempuan namun sayang nya ia tidak ter tarik dengan mereka semua ia hanya tertarik pada satu wanita yang selama ini menemani hidup nya, kim yoongi ibu nya sendiri dia...