22

419 17 6
                                    

Sudah 1 bulan taehyung bekerja terkadang ia pulang larut malam ia jarang berada di rumah, yoongi merasa kesepian di tinggalkan taehyung setiap harinya bahkan hari minggu yang harus nya jadi hari berkumpul mereka taehyung sibuk bekerja.

Yoongi berada di rumah sendirian ia sangat bosan kedua orangtua nya sedang bekerja, seok jin jarang pulang ia belum pernah melihat sosok istri dan anak nya ia ingin sekali bertemu dengan mereka tapi bagai mana ia tidak tahu alamat nya di mana.

Yoongi hanya menghabiskan waktu dengan bermain game saja terkadang ia pergi keluar sebentar tapi jika sendiri yoongi bingung harus melakukan apa makanya ia hanya sesekali pergi keluar rumah berjalan-jalan sebentar.

"apa yang sedang kau lakukan" tanya seok jin
Yoongi berlari saat melihat oppa nya datang ia langsung memeluk dengan erat.
"oppa jahat kenapa tidak memberi tahu alamat oppa, aku bosan sendiri di rumah aku ingin melihat istri dan juga anak oppa" ujar yoongi
"benar juga kau belum tahu alamt oppa lain kali oppa akan mengajak mu ke rumah tapi tidak untuk sekarang karna istri dan anak oppa sedang pergi ke jeju tempat kelahiran istri oppa" ujar jin
"oh begitu aku bahkan tidak tahu siapa istri oppa dan nama anak oppa"
"anak oppa bernama kim saera dan istri oppa lee hera mereka berdua sangat cantik" ujar jin
Ia mengeluarkan ponselnya lalu menunjukan poto anak dan istrinya pada sang adik.
"wah mereka benar-benar cantik putri oppa sangat mirip dengan hera eoni" ujar yoongi

"sekarang ayo ganti pakaian mu kita jalan-jalan bukankah kau bilang bosan di rumah terus" ujar jin
"nee oppa aku akan bersiap tunggu sebentar" ujar yoongi
Ia segera masuk ke dalam kamar dan mengganti pakaian ia juga merias wajahnya agar terlihat semakin cantik meski usianya sudah tidak muda lagi namun siapa pun yang melihat yoongi pasti akan berpikir ia anak di bawah umur.

Yoongi selesai ia segera keluar kamar jin terpesoma melihat adiknya pakaian nya memang simpel tapi yoongi benar-benar cantik pantas saja banyak laki-laki menyukainya tapi ia malah memilih putranya sendiri, yoongi juga tidak terlihat tua ia malah terlihat seperti gadis berusia 17tahun.

"apa aku terlihat aneh" tanya yoongi
"tidak kau malah terlihat manis pantas saja taehyung menyukaimu dan apa kau lupa usia mu berapa kenapa berpenampilan seperti remaja yang baru pubertas" tanya jin
"memang apa salahnya oppa meski aku sudah tua tapi aku ingin terlihat seperti anak muda zaman sekarang"
"terserah kau saja ayo pergi" ujar jin
Yoongi menggandeng tangan jin menuju ke dalam mobil.

"tempat mana yang ingin kau kunjungi" tanya jin
"sepertinya aku ingin ke galery melihat lukisan indah para seniman"
"arraseo kita kesana sekarang"
Jin memacu mobilnya di kecepatan sedang, sepanjang perjanan yoongi terus tersenyum ia sangat senang akhirnya ia bisa melihat lukisan.

Sampai di galery mereka segera masuk ke dalam, yoongi takjub dengan ke indahan setiap lukisan dan masing-masing lukisan memiliki arti.
"oppa indah sangat indah" ujar yoongi
"apa kau sangat menyukainya" tanya jin
"tentu siapa yang tidak suka dengan lukisan seindah ini" ujar yoongi
Ia berkeliling melihat satu persatu lukisan yang ada tapi sayangnya pengunjung yang datang di larang memotret lukisan yang ada di sini.

Setelah puas di galery yoongi dan jin akan pergi menunjungi kafe yang terkenal di daerah tersebut, mereka bikang kafe nya sangat bagus dan makanan nya juga sangat enak jadi yoongi penasaran ingin ke sana.

Jin bahagia melihat yoongi nya yang terus tersenyum ia semakin cantik seiring bertambah nya usia, jin sangat menyayangi yoongi ia bolos kerja demi membawa yoongi jalan-jalan ia ingin mengahbiskan waktu lebih banyak dengan yoongi.

Yoongi menatap bangunan yang ada di depan nya ia kemudian masuk ke dalam ternyata benar apa kata orang tentang kafe ini, desain nya sangat indah kafe di dominasi kayu dan besi juga ada beberapa tanaman asli.

Pelayan mendekati yoongi dan jin memberikan buku menunya.
"aku ingin yang paling banyak di pesan di sini" ujar yoongi
"kau ini perut mu akan sakit jika makan banyak" ujar jin
"tidak akan oppa aku juga tidak peduli jika aku gendut taehyung akan tetap mencintai ku" ujar yoongi
"jika dia meninggalkan mu oppa akan menguburnya hidup-hidup" ujar jin
Yoongi hanya tersenyum tentu saja itu tidak akan mungkin terjadi.

"di sini sangat nyaman sekali, aku suka tempat ini bagai mana menurut oppa" tanya yoongi
"tempatnya bagus banyak orang juga yang datang ke sini berarti tempat ini sangat populer" ujar jin
"tantu saja oppa banyak orang yang mrmbiacarakan tempat ini banyak orang juga yang merekomendasikan tempat ini untuk berkencan" ujar yoongi
"lalu kenapa kau ingin ke sini dengan oppa bukan dengan taehyung" tanya jin
"aku hanya tidak ingin taehyung menggangu nya makanya aku mengajak oppa saja" ujar yoongi
Tak lama makanan mereka datang yoongi mencoba suapan pertama dan ini rasa baru yang pernah ia rasakan.
"oppa cepat makan semuanya sangat enak" ujar yoongi
Jin mencoba dan ia setuju dengan sang adik jika makanan di sini sangat lah enak mungkin lain kali ia akan mengajak istri dan juga putrinya ke sini.

Mereka cukup lama berada di kafe sekarang mereka sudah pindah tempat, yoongi dan jin mengunjungi suatu tempat di dekat pegunungan tampat yang sangat tenang dengan kicawan burung sebagai musik latar.

Yoongi duduk di batu ia sedang berada di sungai, air nya sangat jernih dan tempatnya sangat bagus jin tidak tahu jika yoongi menyukai hutan.
"oppa kemarilah lepaskan sepatu oppa rasakan ketenangan nya" ujar yoongi
Jin pun melepaskan sepatunya ia duduk di samping yoongi memejamkan kedua matanya.

"gumawo telah mengajak oppa ke tempat-tempat bagus oppa sangat senang" ujar jin
"aku yang harus nya berterimakasih karna oppa mau menemani ku jika oppa tidak datang aku akan sangat bosan berada di rumah terus" ujar yoongi
"boleh oppa memeluk mu" tanya jin
Yoongi mendekat ia memeluk jin cukup etat, rambut panjang dan hitam yoongi di elus jin ia bersyukur masih bisa menikmati waktu bersama yoongi ia juga bersyukur karna kedua orangtua nya akhirnya bisa menerima yoongi kembali jin bahagia karna sekarang yoongi sudah menemukan orang yang mencintainya yang mampu melindunginya.

Terimakasih sudah membaca jangan lupa vote dan follow akun bantu share juga ya semuanya.

My mom My loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang