7

1.1K 48 0
                                    

Hari ini yoongi ber ulang tahun yang ke 33 tahun tidak ada perayaan hanya tiup lilin setelah itu makan malam biasa, taehyung tidak menyangka usia yoongi ternyata sudah se tua itu sementara tubuh nya seperti remaja seusia nya.

Taehyung hanya memberikan bukey bunga dengan kartu ucapan namun yoongi terlihat sangat bahagia ia bahkan tidak henti-hentinya membaca kartu ucapan nya.

"Sudah lah berhenti membaca kartu itu sekarang ayo makan apa kau tidak lapar" tanya taehyung
"Aku sangat bahagia mendapat kartu ucapan ini, terimakasih tae kau orang pertama yang memberi ku kartu"
Taehyung hanya tersenyum setelah itu ia mengangguk ia raih kedua tangan yoongi mencium punggung tangan nya ber gantian.

Mereka mulai makan sesekali taehyung menyuapi yoongi semakin hari rasa cinta yoongi semakin tumbuh untuk sang putra namun ia tidak akan menyesal mencintai nya karna ia bahagia dan hanya taehyung yang mengerti dirinya.

Sekarang mereka sudah selesai makan taehyung membawa yoongi ke belakang rumah menikmati indah nya malam berdua, saling memadu kasih.
"Apa kau tidak penasaran bagai mana appa mu" tanya yoongi
"Aku tidak memilik appa jangan membahas namja berengsek itu aku tidak suka"
Yoongi diam ia tidak mau membuat putra nya marah, genggaman nya lebih erat di tangan taehyung.

Setelah puas menikmati indah nya bulan mereka masuk ke dalam angin berhembus kencang membuat tubuh mereka dingin.
"Mau ku buatkan kopi"tanya yoongi
Taehyung menggeleng ia masuk ke dalam kamar nya lebih dahulu dengan segera yoongi menyusul masuk.

"Kau kenapa? Apa aku membuat ke salahkan" tanya yoongi
"Aku tidak apa-apa hanya terpikir sekolah saja jangan khawatir, kau pasti lelah hari ini ayo tidur"
Yoongi menggeleng membuat taehyung mengerutkan alis nya
"Tae apa kau tidak ingin menyentuh ku" tanya yoongi
"Aku tidak ingin merusak mu aku akan menyentuh mu saat kita sudah resmi menikah, aku hanya akan menyusu tidak lebih dan aku tidak akan meminta mu mandi ber sama ku lagi meski pun kau ingin aku akan menolak, aku ingin menjaga mu"
Yoongi segera ber baring ia mengeluarkan ke dua payudara besar nya, taehyung tidak tahan ia segera menyusu seperti bayi dan memainkan payudara kanan itu.

Jam 2 lewat 10 menit yoongi ter bangun dari tidur nya ia mengelus rambut taehyung mencium kening nya juga, yoongi berjalan ke luar kamar menuju ke arah dapur ia mengambil gelas menyenangkan air putih dingin kemudian meminum air tersebut.

Yoongi keluar dari rumah hanya untuk mencari udara segar  ia menuju ke taman dekat rumah dengan ber jalan kaki, namun langkah nya terhenti ketika hampir sampai mata nya menangkap sosok yang ia kenal sedang ber cumbu di dalam mobil.
"Woojin" ujar yoongi
Dengan jelas mata nya melihat woojin teman sekaligus rekan kerja nya namun ia berjalan lagi ia anggap seolah-olah tidak melihat kejadian itu.

Ia duduk di kursi dengan secangkir kopi di tangan nya dingin nya malam tidak membuat nya ingin pergi ia ingin di sini sendiri.

Yoongi hanya memakai hoodi dan celana pendek ia tersenyum tipis mengingat moment manis ber sama taehyung waktu itu.
"Tuhan restui aku dengan putra ku saat ini aku sudah sangat mencintai nya"

Taehyung meraba ke samping nya ber harap bisa memeluk tubuh sang kekasih lebih erat namun ia tidak menemukan nya akhirnya ia membuka kedua kelopak mata nya, betapa terkejut nya ia karna kekasih mungil nya tidak ada ia segera mencari di kamar mandi.
"Sayang kau di dalam"
Tidak ada sosok yang ia cari ia keluar kamar mencari di sekeliling namun tetap tidak menemukan yoongi
"Aisshh kau ke mana kenapa pergi tidak memberi tahu ku"
Taehyung pergi keluar rumah ia ber lari menyusuri jalanan mencari keberaan sang kekasih.

"Yoongi kau di mana"terik taehyung
Jalanan tampak sangat sepi tidak ada kendaraan yang lewat atau orang di sini, namun taehyung tidak putus asa ia terus mencari yoongi ke mana pun.

Akhirnya taehyung sampai di taman ia melihat seorang gadis tengah duduk sembari memeluk kedua lutut nya ia ber lari menyeberangi jalan menghampiri gadis tersebut.

"Yoongi"
Yang di pangil mengangkat kepala nya  taehyung memeluk tubuh mungil kekasih nya betapa khawatir nya ia saat ini dan ia akan gila jika yoongi tidak di temukan malam ini juga.
"Kenapa kau pergi kenapa kau meninggalkan kan ku"
"Tae lepaskan aku dulu sesak"
Akhirnya taehyung melepaskan pelukan nya ia duduk di samping yoongi mengengam kedua tangan nya
"Pertama aku minta maaf pergi tampa izin dari mu, aku di sini karna ingin mencari udara segar saja aku tidak ingin membangunkan tidur nyenyak mu tae maafkan aku"
"Aku sangat mengkhawatirkan mu tapi aku senang bisa menemukan mu dengn cepat jika tidak menemukan mu malam ini mungkin aku akan gila aku akan terus mencari mu ke mana pun"

Yoongi merasa ber salah ia menundukkan kepalanya tak lama taehyung mengangkat dagu itu lalu memberi nya ciuman lembut di tengah udara dingin namun sekarang tubuh yoongi merasa sangat panas akibat perlakukan sang kekasih.

"Ayo pulang aku akan mengendong mu"
"Aku ingin kita ber jalan ber dampingan saling ber pegangan tangan sampai rumah"
Taehyung mengantuk ia memegang tangan kanan yoongi mereka pun mulai ber jalan ber sama.

Mereka kembali ke rumah dan kembali ke tempat tidur taehyung
"Apa kau masih ingin menyusu" tanya yoongi
"Tidak kita tidur saja besok kau harus ke kantor dan aku harus ke sekolah aku tidak ingin membuat payudara mu sakit saat di kantor nanti"
Mereka kembali ber baring saling memeluk memberikan ke hangatan
"Aku mencintai mu tae" ujar yoongi pelan namun masih bisa di dengar taehyung
"Aku lebih mencintai mu kau hanya wanita ku selamanya dan bukau ibuku lagi"
Yoongi mengangguk mata nya mulai terpejam, taehyung mengecup kening yoongi ia juga ikut tidur.







Ada yang kangen ga nih? Mana suara nya wkkkwkk wkk pasti ga ada ya maaf ya jarang up lagi sibuk kalau ada waktu luang di usahin up terimakasih untuk para pembaca yang masih setia menunggu kelanjutan cerita ini semoga cerita kali ini tidak mengecewakan terimakasih semua nya, vote dan follow akun bantu share ya jangan lupa itu.

My mom My loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang