Taehyung sudah semester 5 dan sebentar lagi ia akan bisa menikahi yoongi ia sudah menabung untuk masa depan mereka meski jumlah nya tidak lah banyak tapi ia terus berusaha, bekerja keras untuk sang kekasih cantik nya yang selalu menunggu di rumah.
Soobin juga bekerja tapi di tempat yang berbeda ia tidak mau terus mengandalkan kedua orangtua nya ia juga ingin mempunyai penghasilan sendiri, soobin belum menemukan seorang kekasih yang mengisi hati nya taehyung bilang ini rekor bagi soobin biasa nya soobin akan selalu mencari kekasih tapi sekarang ia sudah dewasa rupanya taehyung bangga pada nya.
Orangtua yoongi selalu memberikan yang terbaik untuk putri mereka meski terkadang yoongi menolak apa yang mereka berikan.
Eomma yoongi sudah berhenti kerja beberapa bulan yang lalu jadi ia bisa menemani putrinya ia memberikan pekerjaan nya pada orang lain, ia ingin selalu dekat dengan yoongi ia tidak mau yoongi membenci nya lagi.
Saat ini taehyung libur ia bersama dengan yoongi di sebuah bukit yang tidak terlalu ramai, pemandangan di depan mereka sangat lah indah hingga yoongi menjtuhkan air mata nya tampa sadar.
"apa kau menangis" tanya taehyung
Dengan segara yoongi mengahpus air matanya tapi taehyung tahu kekasih nya itu pasti menangis.
"apa aku membuat mu sedih" tanya taehyung
"tidak tae aku hanya teringat masa laku ku yang sulit" ujar yoongi
"lupakan semua itu kau tidak perlu lagi mengingatnya, sekarang hanya akan ada ingatan yang indah yang harus kau kenang" ujar taehyung
Yoongi menganggun ia mencoba untuk tersenyum pelukan taehyung terasa begitu nyaman dan juga hangat."aku tidak suka saat kau menagis" ujar taehyung
"maafkan aku tae aku tidak bisa janji kalau aku tidak akan pernah mengis" ujar yoongi
"aku tahu, aku akan terus berusaha membuat mu tersenyum dan bahagia" ujar taehyung
"seperti ini saja sudah membuat ku bahagia tae dan aku ingin selamanua beraama mu" ujar yoongi
"aku akan mewujudkan harapan mu itu kita akan selalu bersma aku berjanji pada mu" ujar taehyung
Yoongi memeluk taehyung semakin erat ia merasa sangat bersalah pada tuhan karna cinta nya terlarang ia tidak bisa berhenti sekarang semakin hari ia semakin mencintai taehyung begitu juga sebaliknya.Hari semakin sore dan angin bertiup kencang, taehyung melepaskan jaket yang ia pakai kemudian memberikan nya pada yoongi agar ia tidak sakit ke esokan hari nya.
"semakin dingin apa kau tidak ingin pulang" tanya taehyung
"sebentar lagi tae aku masih mau di sini" ujar yoongi
Taehyung mengelus rambut panjang yoongi sembari masih memeluk tubuh mungil itu.Di karna kan cuaca nya semakin buruk mereka memutuskan untuk pulang tubuh yoongi juga sudah mengigil kedinginan taehyung juga sudah kedinginan namun ia tahan.
"sayang apa masih dingin" tanya taehyung
Yoongi hanya bisa mengangguk meski pun ia memakai dua jaket tapi tubuh nya masih dingin, taehyung segera pergi dari bukit dan segera mencari mini market untuk membeli kopi.15 menit taehyung berkendara ia akhirnya menemukan mini mareket ia langsung turun dan membeli kopi seduh 2 cangkir ia juga mebeli roti karna dari tadi yoongi belum makan ia hanya makan buah.
Taehyung kembali lalu memberika secangkir kopi itu, yoongi bangun dan segera meminum kopi nya sebelum dingin.
"makan juga rotinya nee" ujar taehyung
"gumawo tae aku merasa lebih baik sekarang" ujar yoongi
"jangan banyak bicara istirahat saja semoga besok kau tidak sakit jika kau sakit aku akan merasa sangat bersalah karna membawa mu ke bukit" ujar taehyung
Yoongi mengeleng ia mengabiskan kopi nya setelah itu ia mulai tertidur.Sesampainya di rumah taehyung langsung membawa yoongi menuju kamar mereka, tubuh yoongi di selimuti dan ac nya juga di matikan agar tubuh nya tidak semakin dingin.
"sayang maafkan aku membuat mu seperti ini" ujar taehyung
Ia mengengam kedua tangan yoongi memberikan nya ke hangatan tapi yoongi tidak bangun sama sekali.Tok tok
"tae apa kau sudah pulang"
Taehyung membuka pintu membiarkan eomma nya masuk ke dalam kamar.
"eomma yoongi kedinginan apa yang harus aku lakukan" ujar taehyung
"kompres kepalanya dengan air hangat, apa cuaca di sana sangat buruk sekarang di sini juga hujan lebat"
"nee eomma cuaca di sana sangat dingin aku langsung membawa yoongi pulang aku tidak mau yoongi sakit tapi sepertinya yoongi akan sakit karna ku" ujar taehyung
"sudahlah tae lebih bain kau kompres saja kening nya"
Taehyung melakuna apa yang di perintahkan eomma nya ia segera mengambik mangkuk dan handuk tak lupa air hangat.Taehyung mengompres kening yoongi tapi tubuh mungil itu masih menggigil taehyung juga memeluk yoongi agar mengurangi rasa dingin.
"sayang ayo buka mata mu" ujar taehyung
"tae dingin" gunam yoongi
"aku akan membuat mu merasa hangat berabar lah sayang dan juga maafkan aku" ujar taehyungSetelah 1 jam taehyung mengompres yoongi akhirnya yoongi merasa lebih baik ia bahkan membuka kedua matanya tapi masih memeluk tubuh taehyung.
"maafkan aku nee sayang" ujar taehyung
"ini bukan salah mu tae ayo tidur" ujar yoongi
"tapi kau belum makan sama sekali aku akan membuat bubur nee" ujar taehyung
"tidak mau tae aku hanya ingin tidur kau juga harus tidur tae" ujar yoongi
Taehyung tidak bisa menolak permintaan sang kekasih ia mengecup bibir yoongi setelah itu mereka tertidur pulas dengan perut kosong.Terimakasih sudah membaca jangan lupa vote dan follow akun bantu share juga ya semuanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My mom My lover
RandomKim taehyung anak dari kim yoongi seorang remaja tampan biasa di kelilingi banyak perempuan namun sayang nya ia tidak ter tarik dengan mereka semua ia hanya tertarik pada satu wanita yang selama ini menemani hidup nya, kim yoongi ibu nya sendiri dia...