24

420 21 3
                                    

Hari sabtu sore di rumah yoongi ada soobin dan taehyung yang baru saja pulang bekerja ia memilih pulang lebih awal untuk berkencan tapi soobin malah datang ke rumah dan merusak apa yang ingin taehyung lakukan.

Saat ini yoongi sedang memasak untuk makan malam, orangtua yoongi tidak ada di rumah mereka pulang besok jadi ini kesempatan untuk nya dan taehyung melakukan apa pun yang mereka inginkan jika saja soobin tidak menginap nantinya.

Soobin sedang bermain game bersama taehyung di sofa mereka tampak asik dan saling bersaing untuk menjadi pemenangnya sesekali yoongi tersenyum melihat mereka ia sudah mengganggap soobin kelurga nya sendiri, menu makan malam yang yoongi buat adalah daging sapi tumis, panekuk kimchi dan ayam goreng.

"aku tidak akan kalah" ujar taehyung
"aku juga tidak akan kalah jika aku menang kau harus mentraktit ku" ujar soobin
"siapa takut tapi jika aku menang setelah makan kau langsung pulang" ujar taehyung
"yaaa kau mengusir ku tae kejam sekali" ujar soobin
Yoongi tertawa mendengar percapakan mereka taehyung bukan bermaksud mengusir soobin hanya saja mereka butuh waktu berdua.

"yees aku menang horeee huaaa" ujar taehyung girang
Soobin merasa kecewa karna ia kalah ia ingin lebih lama berada di sini tapi dengan terpaksa ia harus segera pulang setelah makan malam selesai.
"kemarilah aku butuh bantuan" ujar yoongi
Taehyung langsung menghampiri yoongi yang sedang memasak.
"apa yang bisa ku bantu" tanya taehyung
"tae tolong cuci sayuran" ujar yoongi
Taehyung melakukan apa yang di perintahkan yoongi.

"tae tidak bisakah aku lebih lama di sini" ujar soobin
"tidak bisa rencana ku kacaw karna kau datang hari ini jika saja kau tidak datang aku sudah mengajak yoongi berkencan romatis" ujar taehyung
"aku sudah minta maaf tadi kenapa kau masih mengungkitnya" ujar soobin
"sudahlah kalian jangan berdebat lagi soobin aahh lebih baik kau pulang besok kau bisa ke sini lagi tapi malam ini ada sesuatu yang harus kami lakukan" ujar yoongi
"jangan bilang kalian mau melakukan adengan panas di ranjang" tebak soobin
"memang benar jadi jangan mengganggu ku" ujar taehyung
"baiklah aku akan pulang, nuna semoga cepat hamil nee" ujar soobin
"kami akan menikah dulu lalu memiliki anak mungkin setelah taehyung selesai kuliah" ujar yoongi
"itu masih lama nuna tapi aku akan membantu nya" ujar soobin
Yoongi mengangguk kemudian tersenyum sementara taehyung sedikit kesal karna senyum yoongi terlalu manis untuk di berikan pada soobin.

Selesai masak mereka langsung makan lihat lah soobin ia makan dengan sangat lahap.
"yaaa kenapa kau seperti baru pertama kali makan enak" ujar taehyung
"karna ini sangat enak dan juga aku jarang makan masakan rumah kau tahu sendiri aku tidak bisa masak jadi aku selalu membeli di luar" ujar soobin
"pelan-pelan atau kau akan tersedak" ujar yoongi
Taehyung sedikit cemburu karna kekasihnya terus memberi perhatian pada soobin sementara dirinya tidak tapi nanti ia akan menghukum nya karna tidak memperhatikan dirinya.

"aku pamit nuna terimakasih makanan nya lain kali buatkan lagi nee" ujar soobin
"pasti dan beritahu dulu jika ingin ke sini jangan mendadak seperti ini" ujar yoongi
"nee sekali lagi aku minta maaf aku akan pulang sampai jumpa lagi" ujar soobin
Yoongi melambaikan tangan nya saat soobin pergi mengendarai mobilnya.

"terus saja baik pada soobin" ujat taehyung
"apa kau cemburu tae dia teman mu jangan seperti ini aku hanya mencoba baik" ujar yoongi
"tapi aku tidak suka kau terus tersenyum dan jangan memberikan perhatian lebih padanya cukup aku yang kau perhatikan" ujar taehyung
"maafkan aku nee aku tidak tahu jika kau akan cemburu seperti ini" ujar yoongi
Tapi taehyung masih ngambek jurus andalan yoongi yaitu mencium bibit taehyung dan memeluknya.
"maafkan aku tae" ulang yoongi
"hmm jangan seperti itu lagi" ujar taehyung
Yoongi mengangguk dengan segera mereka masuk ke dalam kamar mandi, mereka menggosok gigi dan membersihkan wajah dengan sabun.
"ku mohon ayo lakukan malam ini" ujar taehyung
"aku memang ingin melakukan nya sekarang aku milik mu malam ini tuan kim" ujar yoongi
"bukan hanya malam ini tapi selamanya nyonya kim" ujar taehyung
Mereka pun tersenyum setelah selesai di kamar mandi waktu nya kegitan panas di mulai.

Pakaian mereka sudah berserakan di lantai ciuman taehyung semakin panas hingga membuat bibir cherry yoongi bengkak lehernya sudah penuh dengan tanda ke unguan.

Kamar di penuhi dengan desahan nikmat dari keduanya, keringay sudah bercucuran tapi tidak ada yang mau berhenti mereka malah menginginakn lebih dari ini untung saja orang tua yoongi tidak ada jika ada maka mereka akan terganggu dengan sura desahan putri nya yang sangat keras.

"taee ahhh aahh yaaa taeee aahh" desah yoongi
Taehyung terus menghantam titik nikmat yoongi hingga membuat kekasih cantik nya itu memejamkan mata dan kedua tangan nya meremas seprai dengan kuat karna rasa nikmat yang menjalar di seluruh tubuhnya.
"nikmaat ahhh aahh kau sexyy baby ahh" desah taehyung
Cukup lama yoongi tidak di sentuh hingga membuat taehyung mabuk kepayang, vagina yoongi berhasil memanjakan penis berurat milik sang kekasih.

2 jam kemudian taehyung baru berhenti mereka berdua lelah tapi sangat menikmati kegiatan panas yang penuh dengan gairah, mereka saling berpelukan tak jarang taehyung mengecup kepala yoongi.
"gumawo dan maaf membuat mu kesakitan" ujar taehyung
"aku sangat menikamtinya tae kau hebat seperti biasanya" puji yoongi
"sekarang kita tidur kau pasti sangat lelah aku mencintai besok, lusa dan selamamya kau hanya milik ku dan hanya akan menjadi milik ku" ujar taehyung
"aku juga mencinati mu meski aku mati aku akan tetap mencintai mu dan aku akan menunggu mu di dunia lain" ujar yoongi
Sebuah kecupan ia berikan di bibir taehyung ia lalu tidur perasaan nya sedang baik ia begitu bahagia begitu juga dengan taehyung.





Terimakasih sudah membaca jangan lupa vote follow akun bantu share juga ya.

My mom My loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang