18

475 20 3
                                    

Taehyung dan soobin sudah di sekolah dan seperti biasa banyak perempuan yang menghampiri mereka, seperti biasa taehyung tidak peduli ia melangkahkan kakinya menuju kelas kemudian duduk di kursi.

Yoongi sudah kembali bekerja meski di larang taehyung namun ia tidak bisa terus berdiam diri di rumah, ia harus mengurus perusahaan banyak pekerjaan yang ia tinggalkan mungkin ia harus lebur nantinya.

Untuk berjaga-jaga jin menyuruh orang untuk mengikuti yoongi dan taehyung kemana pun mereka pergi dari jauh, mereka tidak tahu jin melakukan tindakan ini ia tidak ingin kejadian ini terulang kembali meski pun chanyeol sudah di dalam pernjara.

Yoongi rindu dengan suasana kantor tidak ada yang tahu tentang kejadian kemarin, mereka hanya tahu ia cuti untuk liburan yoongi tidak ingin membuat semua karyawan nya khawatir.

Taehyung sedang mendengarkan apa yang di katakan kepala sekolah dan guru-guru lain nya, akhirnya ia lulus dengan peringkat ke-2 tidak terlalu buruk dan soobin ada di peringkat ke-4 ia merasa kecewa tapi ia sudah bekerja keras apa pun hasilnya ia puas, ia menerima dengan lapang dada ia lalu tersenyum.

"Tae selamat kau berhasil meraih jura ke-2 nuna pasti akan bangga pada mu" ujar soobin
"Tentu saja dia akan bangga aku memiliki peringkat atau tidak ia tetap akan bangga, setelah ini aku akan pulang dan langsung ke kantor aku akan menemaninya bekerja" ujar taehyung
"Tae kau namja idaman semua wanita perlakukan mu pada nuna membuat ku iri aku juga ingin seperti itu nantinya dan aku sudah memutuskan untuk berhenti mempermainkan wanita, aku akan mencari calon istri seperti yoongi nuna" ujar soobin
"Maaf tapi yoongi hanya ada satu di muka bumi ini dan dia hanya milikku, carilah wanita yang menerima mu dan yang sanggup bertahan dengan mu meski ke adaan mu sedang sulit" ujar taehyung
"Aku akan selalu mengingat kata-kata mu gumawo tae, apa kau mau ke rumah ku dengan nuna ayo kita makan malam bersama nanti"
"Aku tanya yoongi dulu nee jika dia tidak lembur maka aku akan ke rumah mu"
Taehyung hanya pernah satu kali pergi ke rumah soobin, ia masih ingat di mana rumah nya jadi ia tidak akan tersesat.

Akhirnya mereka bisa pulang dengan segera taehyung menuju parkiran meninggalkan soobin di belakangnya.
Ia masuk ke dalam mobil lalu pulang ke rumah hanya untuk menaruh piala dan mengganti pakaiannya setelah itu ia akan langsung ke kantor, ke kasihnya pasti sudah menunggu.

Di kantor yoongi baru saja menyelesaikan dokumen ke dua dan masih ada banyak dokumen yang harus ia selesaikan, ia lelah namun ia tidak bisa ber istirhat lama ia sudah menghabiskan 2 gelas kopi dan ia akan meminta gelas ke 3 nya.

Taehyung sampai di kantor ia masuk ke dalam kemudian menekan lif menuju lantai 3 tidak lama lif berhenti ia pun keluar dan langsung menuju ke ruangan sang kekasih.

"Kebetulan kau di sini, buatkan kopi lagi" ujar yoongi tampa melihat siapa yang datang
"Kau bilang lagi sudah berapa gelas kau minum kopi" tanya taehyung
Yoongi pun memukul kepalanya ia kira sekretarisnya yang datang tapi ternyata taehyung.
"Jawab aku"
" aku baru minum 2 gelas" ujar yoongi
" 2 gelas dan kau mau tambah, sudah berapa kali aku bilang jangan terlalu sering minum kopi kenapa tidak menurut"
"Maaf tae aku tidak akan minum kopi lagi tapi mungkin malam hari aku harus minum, lihat pekerjaan ku banyak jadi aku harus lembur" ujar yoongi
"Aku akan menemani mu, sebenarnya soobin mengajak kita makan malam di rumah nya aku akan memberi tahu nya kita tidak bisa" ujar taehyung
"Maafkan aku tae lain kali kita makan bersama soobin" ujar yoongi
"Tidak apa dia akan mengerti, sebentar lagi makan siang aku akan membeli makan kau ingin makan apa" tanya taehyung
"Jajamyeon saja"
"Tidak boleh kau harus makan dengan benar apa kau ingin sakit"
"Kalau begitu apa saja, tae aku harus bekerja lagi jangan ganggu aku dulu"
Taehyung mengangguk ia mengeluarkan ponselnya kemudian mengirim pesan pada soobin bahwa mereka tidak bisa pergi, secara diam-diam taehyung mengambil gambar yoongi yang sedang serius.

Taehyung pergi ke restoran dekat kantor ia membeli makanan ke sukaan yoongi dan juga colla, mereka tidak pernah mencicipi alkohol yoongi pernah bilang ia tidak suka dengan bau nya dan ia ingin membuat kepalanya pusing meski ia bisa melupakan masalahnya namun itu hanya sesaat.

Kepala yoongi pusing ia pun beristirahat di sofa ia bahkan membaringkan tubuhnya, ia memejamkan kedua matanya hingga tampa sadar ia tertidur.

Taehyung kembali ke rungan yoongi namun setelah ia membuak pintu ia melihat kekasih cantiknya sedang tertidur, ia menaruh makanan itu di meja ia tidak tega membangunkan nya namun ia harus dengan berat hati ia pun membangunkan yoongi.
"Sayang ayo bangun makan dulu" ujar taehyung dengan lembut
Perlahan kedua mata yoongi terbuka ia pun duduk, kepalanya masih pusing ia bersandar di bahu taehyung.
"Kenapa apa pusing" tanya taehyung
"Nee kepala ku sangat pusing"
"Aku akan membeli obat makan dulu nee" ujar taehyung
Yoongi melihat apa yang di beli taehyung ternyata makanan ke sukaan nya, ia mulai makan begitu juga dengan taehyung.

Setelah selesai makan yoongi terus bekerja tampa istirahat hingga larut malam, di sana taehyung asik main game sesekali ia melihat sang kekasih.

Tampa taehyung sadari yoongi tertidur pulas di meja nya dan jam sudah menujuk ke angka 21.15 ini sudah sangat malam ternyata, taehyung berhenti bermain game ia menghampiri sang kekasih.

"Kau pasti sangat lelah, aku akan membawa mu pulang tampa membangunkan mu"
Perlahan ia menggendong tubuh yoongi ia juga membawa tas kerjanya tubuh nya sangat ringan ia seperti menggendong seorang bayi perempuan bukan perempuan dewasa.


Taehyung sampai di rumah ia membawa yoongi masuk ke dalam kamar, membaringkan tubuhnya secara perlahan kemudian mengganti pakaian dengan piyama ia juga mengganti pakaian nya kemudian berbaring memeluk tubuh yoongi lalu mengecup kening nya.
"Maafkan aku karna belum bisa membantu suatu hari nanti kau tidak perlu bekerja lagi aku yang akan bekerja keras mencari uang untuk kita"
Taehyung semakin mengeratkan pelukan nya ia ikut tidur menyusul sang kekasih yang sudah lebih dulu.






Terimakasih sudah membaca vote dan follow akun bantu sahre.

My mom My loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang