My mom My lover

17

Akhirnya taehyung bisa menghirup udara bebas, ia benar-benar tidak betah berlama-lama di rumah sakit.

Mereka baru saja sampai di rumah di temani jin dengan segera yoongi membawa taehyung masuk ke dalam kamar.
"Aku tidak sakit lagi sekarang aku sudah sehat"
"Tetap saja kau harus ber istirahat diam di sini, aku akan membuat sup"
Yoongi pun keluar dari kamar ia segera menuju dapur.

Tok tok
Jin berjalan ke arah pintu lalu membuka nya ia tidak asing lagi dengan namja yang berdiri di depan nya dia itu soobin teman taehyung.
"Masuklah" ujar jin
"Di mana taehyung" tanya nya
"Dia di dalam kamar" ujar jin
Soobin pun masuk ke dalam kamar taehyung ia melihat ke adaan sahabatnya.

"Tae kau baik-baik saja kan" tanya soobin
"Tentu kau lihat sendiri bukan ke adaan ku sudah membaik" ujar taehyung
"Aku sudah tahu semuanya dan aku bangga pada mu sebagai sahabat kau rela mati demi orang yang kau cintai
Oh ya tae ini ada surat untuk mu" ujar soobin
Ia memberikan surat itu, taehyung pun membaca surat tersebut ekpreainya terlihat bahagia ia berhari dari kamar menuju dapur dan langsung memeluk sang kekasih.
"Tae ada apa" tanya yoongi
"Kau tahu aku baru saja di terima di konkuk universitas aku sangat bahagia sekarang" ujar taehyung
Ia menujukan surat tersebut yoongi membaca nya ia sangat bahagia sekarang kekasihnya berhasil di terima di konkuk.

"Besok kau harus ke sekolah karna besok kita akan melihat pengumuman ke lulusan ku harap aku menjadi yang terbaik tapi sayang nya itu tidak mungkin dan aku tahu kau yang akan menjadi yang terbaik" ujar soobin
"Jangan berkecil hati, kau sudah bekerja keras" ujar yoongi
Jin tidak ada ia tidak tahu jika taehyung mendaftar ke konkuk universitas dan mengambil jalur beasiswa, ia tadi pergi dan akan pulang malam tapi jin tidak memberi tahu yoongi ke mana ia akan pergi.

Yoongi selesai membuat sup dengar perlahan ia menyuapi taehyung meski awalnya ada penolakan tapi taehyung akhirnya membuaka mulutnya, soobin juga ikut makan sup buatannya.
"Oh ya tae apa kau tahu aku sudah memiliki kekasih baru" tanya soobin
"Kenapa aku harus peduli dengan kehidupan percintaan mu"
"Aku akan memberi tahu mu siapa kekasih ku dia wanita tercantik yang pernah ku temui, kulitnya seputih salju dan selembut sutra nama nya jiso aku baru 1 minggu ber pacaran dengan nya" ujar soobin
Dia juga memperlihatkan foto kekasihnya namun taehyung tidak melihatnya.

"Dengar bagi ku tidak ada wanita yang lebih cantik dari kekasih ku aku tidak butuh wanita lain, yoongi segalanya bagiku dia hidup ku dia kebahagiaan ku. Aku bukan kau yang terus mencari wanita sempurna bahkan dalam 1 bulan kau sudah berpacaran dua kali, cobalah menemukan wanita yang bisa menyempurnakan mu bukan hanya cantik dan cobalah untuk mempertahankan satu wanita sampai kapan kau akan mempermainkan mereka? Sampai kapan kau akan menyakiti hati pada wanita apa kau tidak sadar kau terlahir dari seorang wanita dan para wanita itu akan menjadi ibu bayangkan saja jika ibu mu di sakiti apa kau akan menerimanya tentu saja tidak bukan"
Soobin menundukkan kepalanya perkataan taehyung ada benarnya, ia jadi malu dengan taehyung sementara itu yoongi bangga karna taehyung selalu berpikir dewasa, taehyung selalu membanggakan nya di depan semua orang.

"Tae kau sudah tumbuh dewasa sekrang kau sudah ber pikir seperti orang dewasa saja, kemana taehyung ku yang masih polos dan menggemaskan" tanya yoongi
"Dia sudah pergi sekarang hanya ada taehyung yang tampan dan gagah taehyung mu ini akan menjadi suami mu juga nantinya" ujar taehyung
Seketika soobin iri dengan mereka ia tidak pernah mengatakan kata-kata yang tulus untuk kekasihnya, mungkin sekarang ia akan mencontoh taehyung mulai sekarang ia mungkin akan berhenti mempermainkan para wanita dan memilih 1 wanita yang akan ia jadikan sebagai istri masa depannya.

Terimakasih sudah membaca vote dan follow akun bantu share selamat membaca semuanya.