15

606 28 1
                                    

Chanyol mendatangi rumah yoongi namun tidak ada orang ia sangat marah sekarang. Ia menyuruh semua anak buah nya untuk mencari yoongi kemana pun pergi nya bahkan jika yoongi pergi ke luar negri pun ia akan terus mencari yoongi dan membawanya pulang, belum ada kabar tentang keberadaan yoongi membuat chanyeol sangat marah ia akan memberika 500jt untuk orang yang menemukan ke beradaan yoongi dan 1miliar untuk orang yang ber hasil membawanya.

"Kenapa kalian bekerja lamat, cepat temukan yoongi atau kalian mati di tangan ku kalian mengerti"
Semua orang bergegas, chanyeol meremas rambut nya kenapa ia harus ke bilangan yoongi dalam waktu 1 malam ia benar-benar sial, kenapa yoongi bisa lolos begitu saja padahal banyak yang ber jaga di depan rumah nya. Orang yang semalam berjaga sekarang sudah mati di tangan chanyeol dia langsung menembak kepala mereka karna tidak becus mengawasi yoongi hingga dia bisa kabur seperti ini.

Sementara itu jin sedang mempersiapkan jebakan di dekat hutan ia sangat yakin chanyeol akan datang ke sini, ia sudah siap ia hanya tinggal menunggu macan masuk perangkap.

Di dalam rumah, yoongi benar-benar ke takutan ia bahkan tidak bisa pergi ke mana pun tampa taehyung dari pagi ia menangis ia takut ke mungkin an ter buruk menimpa mereka. Taehyung selalu bisa menenangkan yoongi meski ia sendiri juga takut namja berengsek itu mengambil yoongi secara paksa namun ia tidak akan mudah melepaskan miliknya.

Jin kembali ke rumah ia melihat ke adaan yoongi yang sedikit berantakan meski sekarang ia sudah berhenti menangis, ia duduk di samping mereka kemudian mengelus rambut panjang yoongi yang tampak kusut.

"Jangan menangis lagi, ber doa lah pada tuhan agar semu baik-baik saja sekarang lebih baik kau makan oppa tidak mau melihat mu seperti ini"
Yoongi melepas pelukan nya dari taehyung ia menatapa kedua mata jin
"Oppa maafkan aku ini semua karna ku"
"Jangan terus menyalahkan diri sendiri yoon kau tidak salah apa-apa"
Anak buah jin datang untuk melapor
"Tuan sepertinya chanyeol sudah tahu keberadaan kita dia dan anak buah nya sedang menuju ke sini dan mereka membawa senjata api"
Yoongi semakin ke takutan setelah mendengar itu sementara jin langsung pergi ia akan mempersiapkan semua nya.

"Kalian semua dengarkan aku jangan biarkan chanyeol mendekati rumah ini, sebagian dari kalian akan maju lebih dulu dan yang lain akan tetap berjaga disini ingat misi kalian" ujar jin
Semua orang ambil posisi, rumah itu di kelilingi orang dengan membawa pistol dan granat setidaknya ada 50 orang yang berjaga.

Chanyeol semakin dekat dengan tempat di mana yoongi ber ada. Ia membawa lebih dari 200 orang untuk menjemput pujaan hatinya mereka di lengkapi senjata canggih dan juga rompi anti peluru, chanyeol mengeluarkan pistol dari dalam jas nya ia tertawa saat melihat ujung pistol itu.
"Aku akan membawa mu padaku baby kau harus jadi milikku sekarang sudah lama aku ingin menjemputmu dan sekarang waktunya"

Chanyeol sudah sampai di tempat tujuan ia turun dari mobil melihat ke adaan di sekeliling tampak sepi.
"Periksa semua bagian ini"
Ada 10 orang yang memeriksa area itu, mereka semua mati tertembak anak buah jin yang entah di mana mereka tidak melihat siapa pun di sana namun mereka hanya mendengar suara tembakan.
"Sial kalian memperlambat langkah ku, habisi mereka semua jangan sampai mereka lolos" perintah chanyeol
Perang pun di mulai, dengan jelas tim jin menampakan diri mereka semua orang saling menyerang sementara chanyeol terus ber jalan di lindungi Pasukan yang di bawa chanyeol banyak yang meninggal sementara yang lain selamat dan langsung menyusul chanyeol.

Chanyeol sampai di depan rumah. Jin muncul dengan taehyung di samping nya untuk pertama kali nya taehyung melihat wajah chanyeol dari dekat ia mengepalkan kedua tangan nya menahan amarah, di dalam yoongi tidak sendiri ada clara yang menemani.
"Berani juga nyalimu untuk datang ke sini" ujar taehyung
"Jangan meremehkan ku bocah cepat bawa yoongai ke sini atau aku akan menembak mati kalian semua" ujar chanyeol
"Jangan harap kau bisa mendapatkan nya dan sepertinya kau yang akan mati di tangan kami" ujar jin
Mereka mulai menyerang pasukan chanyeol, karna taehyung belum bisa menggunakan pistol jadi ia masuk ke dalam rumah.

"Tae aku sangat takut hikss"
"Sayang dengar aku akan melindungi mu dan mereka semua juga melindungi mu jangan takut nee"
Clara membius yoongi agar ia tidak melihat hal yang mengerikan.

Taehyung mengambil pistol ia lalu menembakan ke udara hingga membuat semua orang berhenti dan mantapnya.
"Jika kau berani lawan aku tampa senjata, yang kalah harus menyerah meninggalkan yoongi apa kau berani"
"Kau pikir aku takut dengan tantangan mu tentu saja tidak, jika aku menang aku akan membawa yoongi ber sama ku dan jika aku kalah aku yang akan pergi"

Mereka mulai bertarung dengan tangan kosong, sungguh jin tidak menyangka taehyung akan melakukan ini dan ia yakin taehyung akan menang dalam pertarungan ini jika taehyung kalah maka ia akan menembak chanyeol.

Pukulan bertubi-tubi di layangkan kedua nya wajah tampan taehyung penuh dengan luka begitu pula dengan chanyeol, mereka tidak bicara namun mata mereka seolah bicara mereka saling mentap tajam satu sama lain. Taehyung tersungguh namun dengan segera ia bangkin dan kembali memukul chanyeol, jin terus melihat bagai mana taehyung bertarung ia tidak tahu jika taehyung bisa berkelahi seperti ini karna taehyung bukanlah anak nakal dan pembuat onar.

Chanyeol jatuh dan ini kesempatan taehyung ia memukul wajah chanyeol dengan keras hingga darah mengalir dari sudut bibirnya bahkan kulit di pipinya robek tapi chanyeol malah tersenyum.
"Kau hebat juga bocah" ujar chanyeol
"Dia bajingan dan jangan panggil aku bocah" ujar taehyung
Ia kembali memukul chanyeol hingga pada akhirnya chanyeol pingsan, otomatis taehyung yang menang dalam pertarungan ini.
"Bangun berengsek kita belum selesai" teriak taehyung
Jin menghampiri taehyung ia menghentikan nya, ia membawa taehyung menjauh dari Chanyeol.
"Kita sudah menang tae aku akan menelpon polisi dan akan ku pastikan dia akan membusuk di dalam penjara"
Taehyung pingsan dengan banyak luka di tubuhnya ia segera di lari kan ke rumah sakit.

Yoongi baru saja sadari ia melihat jin duduk di samping nya namun tidak ada taehyung.
"Oppa di mana taehyung dia baik-baik saja kan" tanya yoongi
Jin membuka tirai dan taehyung tengah ber baring dengan tangan di infus dan banyak luka di wajahnya.

Yoongi tidak kuasa menahan tangisnya melihat kondisi taehyung yang seperti ini, jin merangkul tubuh yoongi yang hampir merosot.
"Taehyung baik-baik saja, dia bertarung dengan chanyeol dan dia menang sekarang tidak akan ada lagi orang yang akan menyakiti mu si berengsek itu akan membusuk di penjara" ujar jin
"Oppa gumawo hikkss tapi kenapa oppa hikkss membiarkan taehyung hikkss terluka seperti ini hikkss"
"Ini bukti cinta taehyung untuk mu dia berkorban untuk mu dia rela melakukan apa pun agar kau tetap di sampingnya, jika oppa yang jadi dia oppa akan melakukan hal yang sama"
Yoongi menggenggam tangan taehyung yang terdapat luka, mulai sekarang ia akan hidup bahagia dengan taehyung pujaan hati nya ia berjanji untuk selalu menemani taehyung ia berjanji akan hidup lebih baik dengan taehyung.







Terimakasih selamat membaca semuanya bayangin aja ya adegan baku hantam sama tembak-tembakan nya kaya di film-film vote, follow bantu share.

My mom My loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang