Pt. 10 Ulat Bulu

2.2K 222 2
                                    


JEON IN LUV

Pagi hari seperti biasa yerim berangkat ke sekolah menggunakan bus. Eh, tak seperti biasanya. Setelah yerim pacaran sama jungkook, yerim selalu berangkat dan pulang dengan cowok itu. Tetapi kali ini yerim tak dijemput jungkook, soalnya hari ini tim basket sekolahnya akan bertanding di sekolah lain. Dan jungkook sebagai kapten basket sedang sibuk mempersiapkan timnya.

Di sinilah yerim sekarang, halte.

Sampainya di sekolah, yerim berjalan melewati lorong kelas. Gadis itu tak banyak memiliki teman dekat, semenjak gosip kedekatannya dengan jungkook. Teman dekatnya hanya saeron dan mark.

Saat yerim berjalan menuju kelasnya ada seorang siswi yang datang dari arah berlawanan menyenggol bahu yerim keras, membuatnya hampir kehilangan keseimbangan. Beruntung ia tak sampai jatuh hanya ambruk ke dinding salah satu kelas.

Yerim meringis, salah apa dia pagi-pagi sudah kena sial. Ia melihat ke arah siswi yang tadi menabraknya. Mereka bertiga. Yerim tak tau mereka siapa, ia tak sempat melihat wajah ketiga siswi tadi, yang yerim bisa simpulkan mereka terlihat seperti siswi populer di sekolah, terlihat dari tampilan mereka yang chic.

Mencoba tak terlalu memperdulikan kejadian tadi, yerim kembali berjalan menuju kelasnya.

"Myemimm" seru saeron dari dalam kelas.

"Gimana liburanmu, sae?" Tanya yerim. Beberapa hari yang lalu saeron tidak masuk sekolah, alasannya acara liburan keluarga.

"Menyenangkan dong. Ini aku bawain keju yang diproduksi langsung dari peternak di sana. Ini buat yerim dan ini buat mark." Ucap saeron memberikan paper bag pada yerim dan mark.

"Whoa makasih, sae" seru mark.

"Wah makasih ya, sae" seru yerim juga.

Saeron menjawab dengan anggukan. "Myemim, aku ingin tanya sesuatu tentang kau dan kak jungkook."

"Tentang apa, sae?" Jawab yerim.

"Bagaimana hubungan kalian? Dia memperlakukanmu dengan baik kan?" Saeron menatap yerim yang duduk di belakang bangkunya.

"Hem ya semua baik-baik saja. Jungkook baik padaku." Jawab yerim.

"Ah, aku senang mendengarnya." Ucap saeron lega.

"Kau tak perlu khawatir, sae. Aku baik-baik saja."

"Apa kau sudah mulai menyukainya, yerim?"

Yerim hanya mengendikan bahu. "Aku belum tau, sae. Aku belum merasakan hal itu."

Saeron mengerti dengan sahabatnya itu, ia hanya mengangguk-angguk kecil sebagai respon.

Jam istirahat.

Yerim, saeron dan mark sedang makan di kantin. Ketiga sahabat ini memang selalu bersama.

"Aku ke toilet dulu. Nanti kalau kalian udah selesai makan langsung ke kelas aja gak usah nungguin aku." Ucap yerim kepada kedua sahabatnya.

Kedua sahabat itu kompak menjawab dengan anggukan. Lalu yerim bergegas menuju toilet untuk menyelesaikan urusannya.

Yerim masuk ke salah satu bilik toilet lalu menguncinya. Efek kebanyakan minum tadi jadinya langsung kebelet pipis.

Setelah selesai, Ia merapikan seragamnya.

BYUURR

Dari atas bilik toilet yang yerim pakai, ada seseorang yang menyiramkan setimba air. Alhasil yerim basah kuyup dibuatnya.

JEON IN LUV《Bunny^Squirtle》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang