Pt. 2 Wonder

3.4K 288 3
                                    











JEON IN LUV

“Tumben telat 15 menit, Nona Teladan.” Saeron berbicara dengan menekan pada kata Nona Teladan.

“Aku bangun kesiangan karena semalem ngerjain PR Lee Saem.” Jujur Yerim.

“Yaelah myemim .. kan aku udah bilang gak usah dipaksa kerjain semua nanti sisanya kamu bisa liat punyaku” saeron berbicara sambil menarik kursinya mendekat ke arah meja yerim.

“Aku gak mau nyontek, Saeron” Tangan yerim sibuk merapikan buku-buku pelajarannya.

Sekarang sudah saaatnya jam istirahat.

“Untung aja tadi Lee Saem juga telat, kalo enggak udah abis kamu. Eh, ngomong-ngomong kok kamu bisa lolos dari satpam ahjusshi sih, Yer?” Saeron berbicara dengan suara lebih pelan.

Tentu semua tahu jika SMA Banggi mempunyai peraturan yang sangat ketat bagi penghuninya. Kecuali
salah satu murid, itu mungkin perlu digaris bawahi.

“Tadi ada kakak kelas yang udah baik ngebantu aku masuk ke sekolah lewat pintu belakang.”

“HAH? Emang ada ya pintu belakhmmem-”

Yerim buru-buru membekap mulut sahabatnya yang suka nyeblak lupa keadaan. Nanti ada yang dengar, keadaannya masih banyak murid yang berada di kelas.

“ih..jangan keras-keras suaranya, saeron”

“maap, maap, habisnya aku kaget penasaran” cengir saeron.

“tapi ini rahasia ya, soalnya kakak itu bilang gitu tadi, kamu jangan bilang siapa-siapa ya saeron..janji?” yerim mengangkat jari kelingkingnya didepan wajah saeron.

Saeron menyambut dengan jari kelingkingnya juga. “iya, kamu bisa percaya sama sahabatmu ini myemim. Emm .. tadi kamu bilang ada kakak kelas yang bantu kamu, emang siapa dia yerim?”

“Aku gak tau, baru hari ini aku ketemu dia.” jawab yerim.

“Ciri-cirinya kayak gimana?” tanya saeron yang ikut penasaran dengan cerita yerim.

“kira-kira tingginya segini .. ” jelas yerim sambil berdiri dan tangannya memberi isyarat tinggi kakak tingkatnya itu.

“terus apalagi?” sahut saeron menanggapi cerita yerim.

“Dia lumayan tampan, matanya bulat, hidung mancung hmm apalagi ya .. ” yerim mencoba mengingat-ingat lagi. Jari telunjuknya terlihat mengetuk-ketuk pipinya sendiri, tanda ia sedang berpikir.

“kenapa kakak itu punya tato di punggung tangannya ya .. ?” gumamnya yang terdengar seperti pertanyaan.

Mata saeron tiba-tiba membulat dengan mulut sedikit terbuka.

“Ya! ada apa dengan ekspresimu itu, eoh?”

“jangan bilang kalau kakak tingkat yang kamu maksud itu Kak Jungkook dari kelas 11A jurusan IPA?” duga saeron dengan ekspresi mata yang masih membulat.

“udah aku bilang aku gatau namanya bahkan kelasnya, saeron. Dan aku juga gak tau orang yang kamu maksud itu siapa sampai membuat ekspresimu begitu” Jawab yerim sekenanya.

“yerim kalo dugaanku benar sebaiknya kamu hindari dia.” tutur saeron.

Yerim mengerutkan kening.

"Ada apa?

“Myemim jadi gini, di sekolah ini cuma ada satu orang yang berani punya tato yaitu kak jungkook. Dan kamu harus ingat, dia orang paling ditakuti” Jelas Saeron.

JEON IN LUV《Bunny^Squirtle》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang