Pt. 4 Doegopa neoui oppa (I want to be your oppa)

2.8K 274 16
                                    





JEON IN LUV

"Hoy, kemarin kenapa gak ke perpus?"

Yerim terlonjak karena kehadiran lucas yang tiba-tiba mendaratkan tangannya di pundak yerim.

"Bisa gak jangan ngagetin. Kalau aku jantungan gimana. Kan aku masih pengen ngerasain punya cowok."

"Yaudah pacaran sama aku aja, yuk."

Seketika yerim menyesali perkataannya barusan. Dia memang seumur hidup belum pernah pacaran, lagian yerim juga baru berusia 16 tahun. Bukan suatu hal yang memalukan, kan.

Gadis itu sebenarnya sudah tau jika temannya yang satu ini menaruh hati padanya, tapi yerim tidak ada perasaan apapun selain hanya sebagai teman.

Yerim bisa berteman dengan lucas karena mereka sama-sama menjadi keanggotaan pengurus perpus. Ya, mereka juga seumuran.

"Jadi aku ditolak lagi nih" kata lucas dengan nada dibuat-buat kecewa.

"Kamu sudah tau jawabanku, cas." Jawab yerim.

"Oke-oke aku gak kecewa kok. Cukup berteman denganmu saja udah seneng." Cengir lucas

Di depan terlihat banyak para siswa sedang bergerumbul. Ada apa sih, yerim penasaran.

"Udah gak usah dilihat palingan juga ada anak yang berkelahi." ucap lucas mengerti gestur yerim yang celingukan.

"Tapi ini kan di sekolah, mana bisa berkelahi begitu. Kita harus lapor guru."

"Akan lebih baik kalo kita pergi aja, yer. Mereka bukan orang yang bisa dilawan." Lucas menarik tangan yerim mengajaknya menjauh.

Tapi yerim sangat penasaran. Masa ada perkelahian di sekolah tapi seolah bukan hal yang serius.

Yerim melepaskan tangan lucas dari lengannya. Ia berjinjit-jinjit berniat ingin melihat apa yang terjadi didepan sana diantara kerumunan para murid.

Dengan sedikit usaha yerim berhasil masuk sedikit ke dalam kerumunan para murid. Matanya langsung membulat dengan mulut menganga melihat ada siswa yang babak belur tersungkur di lantai.

Oh, disana ada jungkook dengan posisi duduk menyilangkan satu kakinya, cukup menunjukkan kalau ia terlibat di dalamnya. Jungkook memandang dengan senyum remeh ke arah siswa yang babak belur itu.

Apa yang sebenarnya terjadi di sekolah ini. Yerim masih belum mengerti.

"Gak sekalian di habisin aja nih anak, jeon." itu suara taehyung.

"Biarin aja, cuma tikus gak penting."

"Ah gak seru deh lo kook." Jawab taehyung.

Jungkook hanya diam tak berniat menjawab perkataan temannya itu. Ia sedang malas meladeni bocah-bocah gak penting yang cari masalah. Gak ada untungnya juga. Begitu pikirnya.

"Bisa denger kan lo. Masih untung bos gue ngelepasin elu. Sebelum bos gue berubah pikiran mending lo enyah. CEPETAN!" Bentak taehyung pada siswa itu.

Terlihat siswa itu langsung buru-buru bangun dan bersusah payah berlari menjauh dari tempat itu.

Yerim tak kuasa melihat keadaan siswa malang itu. Uh, kasihan sekali. Yerim meringis seolah ikut merasa ngilu dan sakit melihat wajah siswa itu yang berlumuran darah.

Seketika semua murid yang bergerumul segera membubarkan diri. Yerim tersentak saat tangan lucas menarik lengannya untuk ikut menjauh.

Tak sengaja mata elang jungkook bertemu tatap dengan mata yerim. Hingga beberapa detik mereka saling bertatapan sebelum akhirnya tangan lucas berhasil menarik yerim dan mengajaknya pergi menjauh.

JEON IN LUV《Bunny^Squirtle》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang