JEON IN LUV《Bunny^Squirtle》

Pt. 13 Bunny is Mad [2]

JEON IN LUV

Setelah kepergian cowok yang bernama Koo Junhoe itu yerim mendesah lega. Ia berniat mengambil HP di tasnya, baru sekarang yerim mengingat kalau dia memiliki HP. Tersadar bahwa seharian ini ia tak mengecek HP membuat yerim sedikit was-was, bagaimana kalau jungkook menghubunginya. Ia merogoh kantong tasnya mengambil benda sejuta umat itu. Jarinya membuka kunci,

60 panggilan tak terjawab dari Jeonbunny,

120 pesan dari Jeonbunny, 3 Pesan dari Jin Oppa, 2 Pesan dari ddaengron

Dengan degup jantung yang tak karuan, yerim membuka pesan dari orang yang sekarang membuat jantungnya ingin copot saja.

From : Jeonbunny

119 pesan

:)

Emot senyum? Untuk saat ini emot itu terlihat mengerikan jika jungkook yang menggunakannya. Detakan jantung yerim semakin cepat saja melihat emot itu. Yerim menggigit kuku-kukunya.

Jeonbunny is calling

Mata yerim membulat sempurna, ia semakin gencar menggigiti kukunya sendiri. Bagaimana ini, angkat atau tidak. Kalau diabaikan jungkook akan semakin marah padanya tapi jika diangkat tamatlah riwayatnya. Akhirnya dengan sisa keberanian yang ia miliki, yerim mengangkat telepon dari jungkook.

"Yeo-yeoboseyo" yerim memulai.

"Kamu sudah makan sweetie?"

Yerim menjauhkan layar HPnya dari telinga, apa-apaan jungkook ini. Dengan bersikap biasa-biasanya seperti itu semakin membuat yerim takut.

-

Dengan langkah tergesa jungkook menelusuri tempat itu mencari keberadaan yerimnya. Sorot matanya meneliti setiap orang yang ada di sana. Masih terus mencari. Tangan kanan menggenggam erat HPnya sambil terus menekan tombol panggil.

Panggilan jungkook diangkat oleh yerim.

Jungkook mendekatkan HPnya ke telinga. Terdengar suara orang diseberang menyapa,

"Yeo-yeoboseyo"

"Kamu sudah makan sweetie?"

"J-jungkook bukan maksudku .. " yerim tak meneruskan kalimatnya.

"Bukan maksud apa sweetie, hm?"

"Itu .. aku baru melihat hp sekarang, a-aku minta maaf"

Pandangan jungkook sudah menemukan keberadaan yerim, lalu ia berjalan mendekat. Dia memegang puncak kepala yerim dari belakang masih dengan menempelkan HP di telinganya.

"Jadi kau bersenang-senang hari ini, sweetie" jungkook tetap berbicara pada yerim lewat telepon.

Yerim tersentak dalam duduknya merasakan sebuah telapak tangan besar di kepalanya, ujung jari-jari itu menekan di kepalanya.

Jungkook mengambil duduk di sebelah yerim, masih dengan menempelkan HP di telinganya. Lelaki itu tersenyum miring ke arah yerim dengan sorot matanya yang datar.

"B-bukan seperti itu jung .. " yerim menatap ke arah jungkook dengan takut-takut.

Laki-laki itu mematikan panggilan ponselnya. Tangannya yang tadi bertengger di kepala yerim, turun untuk membelai pipi pacarnya ini. "Lalu yang seperti apa, hm?"