Part ini aku buat khusus untuk menceritakan kisah Adam dan Lisa:)
Kalo kalian penasaran, sebenarnya Lisa itu baik atau gimana sih? Knp tbtb pake hijab juga?
Jawabannya ada dibawah oke👌
So, janngan lupa pencet ⭐ dibawah ya gais, vote kalian sangat berharga diaku nya
Typo bertaburan!!!!
Happy Reading🍁
••••••••
Adam kakak kelas Lisa, Sewaktu Lisa kelas 1 SMA Adam kelas 3. Mereka menjalin cinta semasa SMA, namun setelah kelulusan Adam, Adam melanjutkan pendidikan di Singapure
Mereka menjalani Ldr selama Adam menempuh pendidikan dinegara tersebut. Setahun mereka hanya bisa berjumpa saat Adam libur semester kuliah nya
Semenjak Lisa memasuki Dunia perkuliahan pertemana nya pun semakin luas, semua temannya ber Style bar bar
Awalnya Lisa menolak, tapi lama kelamaan Lisa pun mengikutinya. Itu terjadi perlahan lahan, tapi walaupun pakainan yang Lisa kenakan bar bar dan ketat.
Dia tetap menjaga diri nya, dia tidak akan mau diajak untuk ke club, karna mama nya selalu marah kalo Lisa pulang telat
Maklum aja Lisa seorang anak tunggal, mama nya mendapatkan nya setelah 5tahun pernikahan mereka
Lisa mengenalkan Adam kepada kedua orang tua nya sewaktu mereka kuliah. Papa dan mama Lisa setuju saja asalkan anak nya bahagia
Berbeda dengan kedua orang tua Lisa, Orang tua Adam tidak setuju. Hmm bukan kedua nya sih hanya mama Adam yang tidal setuju. Pasalnya kesan pertama mama dan papa Adam berjumpa dengan Lisa sangat buruk
Pada saat itu, Adam dan Lisa sepakat akan bertemu dengan Mama dan Papa Adam dengan diselingi Makan malam dirumah Adam sendiri. Tapi satu jam sebelum acara dimulai, Lisa dikabari temannya yang sedang berada di club kalau dia ingin meminta bantuan tumpangan
Karna arah club malam tersebut searah dengan rumah Adam, Lisa pun menerima nya dengan senang hati. Toh sekalian bantu teman pikir nya
Tak lama sampai lah Lisa di club tersebut, Lisa tidak masuk karna temannya telah menunggu nya didepan club
"Ayo del" Ajak Lisa, teman Lisa tersebut Adalah Deliana. Teman sekampus nya yang juga teman seperjuangan sedari ospek awal masuk
Berselang Lima menit, ban mobil Lisa bocor dan disekitar wilayah tersebut tidak ada bengkel yang buka. Lisa segera menelpon Adam untuk minta bantuan
Sial nya yang menerima telpon tersebut bukan lah Adam, namun Mama nya Adam
"Hallo sayang, bisa jemput aku ga di club biasa. Ban aku bocor, soalnya tadi mampir bentar ke club"
Tak ada jawaban dari sebrang sana
"Hallo Adam? "
"Dam"
Tuuuttt tuutttt
Adam yang baru saja sampai dimeja makan untuk mengambil hp nya tersebut bingung dengan ekspresi mama nya yang seperti tidak suka akan sesuatu
"Mama kenapa? Kok kaya gak suka liat sesuatu gitu "
"Mamah mau tanya, apa Lisa pacar kamu itu sering mampir ke club malam? "
Degh
Adam terkejut, bagaimana bisa mama tau kalau Lisa sering ke club, walaupun tak minum. Tapi Lisa memang pernah beberapa kali datang ketempat tersebut
"Setau Adam ga pernah mah" Ucap Adam berbohong, tidak mungkin ia mengucapkan yang sebenarnya
"Tadi hand phone kamu bunyi trus mama angkat, dan disitu Lisa bilang dia minta jemput, didepan club BIASA" Ucap kan mamah Adam dengan menekan kata biasa nya
Adam bungkam, Adam mati kutu dengan ucapan mama nya tersebut. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun ke mama nya Adam langsung mengambil kunci mobil nya dan bergegas menuju tempat Lisa berada
Tak lama, hanya butuh waktu 15menit dari rumah Adam menuju Club tersebut. Begitu sampai disitu, Adam langsung menemukan keberadaan Lisa
Tanpa berkata apapun Adam langsung menarik tangan Lisa agar mengikuti nya. Soal mobil Lisa, Adam sudah menelpon montir bengkel langganan nya untuk membawa mobil tersebut
"Adam? Kok aku ditarik sih? Trus temen aku gimana? " ucap Lisa yang bingung sekaligus kesal dengan Adam
"Ikut aku, kita udah ditungguin mama papa aku"
"Trus tadi aku telpon juga kok ga dijawab?"
"Itu tadi mamah, Mamah mikir yang nggs ngga sama kamu, gara gara kamu bilang di club biasa"
"Trus gimana dong? "
"Udah tenang aja, tapi kamu kok pake baju gini? Kan tadi aku bilang baju nya yang sopan" Ucap Adam sambil melihat pakaian yang dikenakan kekasih nya tersebut
"Ya ini kan sopan Dam, ini kan ga pendek banget kok"
Adam tidak menjawab lagi, dia malas memperumit masalah ini, yang ada dipikiran nya adalah gimana reaksi kedua orang tua nya akibat percakapan mama nya dengan Lisa tadi
Tak terasa mobil yang mereka naiki memasuki pekarangan rumah mewah Herlambang
"Yuk masuk, gausa takut ada aku" Adam mencoba menguatkan Lisa. Tapi sesungguh nya diri nya pun cemas, takut mama nya akan bersikap tidak semesti nya
"Assalamualaikum ma, pa" Ucap Adam yang diikuti Lisa dibelakang nya
Wajah Lisa sungguh menggambarkan wajah cemas dan grogi. Karna ini pertama kali nya ia bertemu dengan orang tua dari kekasih nya tersebut
"Waalaikumsalam Dam, sini duduk. Kita makan dulu" Balas papa Adam, sedangkan mama nya sedang memperhatikan Lisa. Mulai dari atas sampai bawah
Makan malam berlalu dengan tenang, tidak ada yang membuka suara. Tetapi tidak dengan Lisa, dia sedari tadi berusaha menutupi kegelisahan nya setiap kali mama Adam menatap nya
Makan malam pun telah usai, mereka semua beralih ke ruang keluarga.
"Lisa masih kuliah?" Papa Adam membuka percakapan
"Masih om, satu tinggkat dibawah Adam" Jawab Lisa jujur
"Jadi kamu memang sering ke club malam"tanya mama Adam sarkas
"Mama!" Jawab Adam tak terima, karna pertanyaan mama nya tersebut
"Adam! Kamu berani bentak mama demi perempuan ini? Mama tadi angkat telpon kamu dan dia bilang di club biasa"
"Udah ma, tenang jangan pakai emosi ya" ucap papa Adam menangkan sang istri.
"Adam keterlaluan pa, dia ga pernah sebelum nya membentak mama sebelum nya"
"Iya papa tau, tapi tenang ya"
Sementara Lisa, dia sudah menangis. Dia tak menyangka kehadirannya malam ini membuat Adam berkata kasar kepada mama nya yang akan berimbas kepada kelanjutan hubungan nya dengan Adam
"Lisa gak seperti apa yang mama pikir kan. Mama terlalu cepat mengambil keputusan" Ucap Adam setenang mungkin sementara tangan nya menggegam tangan mulus Lisa
"Mama juga penilaian Adam, Lihat pakaian nya aja mamah udah tau gimana sifat nya" ucap mama Adam dan beranjak dari tempat duduk nya
Papa Adam bingung, dia pun sebenarnya juga kurang suka dengan kekasih anak nya tersebut
"Papa susul mama dulu, kalian lanjut bicara aja ya"
"Iya pa" Ucap Adam dan menoleh ke arah Lisa, dilihat nya wajah kekasih nya itu sudah berlinang air mata
🍁🍁🍁🍁🍁
Assalamualaikum guys
Makasih udah mampir kecerita aku
Jangan lupa vote dan coment
•Masi belum nemu alasan Lisa berhijab? Oke oke hehehe 🙏
Baca chapter selanjut nya aja
Ada kok
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Yang Allah Kirim
Ficção GeralNo copas!!!!! Asli dari otak pribadi😂 "Umi, Syifa belum tamat kuliah masak mau dijodohin segala sih. Lagian bang Ibra juga belum nikah mi" "Ini pesan dari Abi mu nak, Umi hanya ingin abi tenang disana melihat putri nya ada yang menjaga" "Syifa mau...
