Dear you... [Jeon Wonwoo - Miyawaki Sakura]

Untittled Part 14

Feelingku benar...

Beberapa minggu lalu sebelum menyelesaikan tour Asia. Aku pamit pada Sakura hanya via telfon. Karena ia dan membernya sedang ada pertemuan mendadak dengan agensi

Jadi tidak banyak kata yang kami perbincangkan berdua

Setelah konser berakhir. Aku mencoba lagi menghubungi nya

Tidak direspon

Satu hari

Dua hari

Sama. Masih tidak ada kabar

Panik? Tentu saja. Aku bahkan memberanikan diri untuk bertanya pada staf dan manajer pribadi Sakura

Dering pertama...

Dering kedua...

Sampai dering ke-enam, telfon diangkat...

"Noona?" Sahutku pelan

"Ada apa Wonwoo?"

"Apa terjadi sesuatu?" Tanyaku penasaran

Manajer Noona hanya berdehem pelan

"Apa itu artinya iya?" Tanyaku kembali padanya "Apa ia baik-baik saja?"

"Jangan khawatir. Fokus saja pada Tour-mu. Kami semua baik-baik saja. Sudah ya. Aku matikan dulu"

Panggilan diputus sepihak

Nyatanya. Situasi yang manajer noona bilang baik-baik saja itu bohong

Sehari setelah aku berbicara pada manajer noona via telfon, hanya ada satu konser lagi sebelum kami kembali ke Korea dan melanjutkan Tour di North America

Mendarat di Incheon pukul 3 pagi

Aku meminta izin pada manajer hyung, dan Hyelim noona untuk ditemani ke dorm Sakura. Awalnya mereka melarang

"Sudah empat hari aku tidak tahu bagaimana kabarnya?! Izinkan aku menemui nya sebentar!"

Begitulah kalimat yang aku lontarkan ketika turun dari pesawat

Izinkan aku sedikit menjadi egois saat ini. Aku tahu apa yang terjadi. Aku ingin memastikan keadaannya. Walaupun sebenarnya ia tidak baik-baik saja....

Pukul 4.30 dini hari. Kami sampai di dorm. Ditemani Hyelim noona dan satu staf wanita dari Jepang

Aku gemetaran. Ketika pintu dibuka, pandanganku hanya mencari satu orang

Tapi tidak ada

Tapi yang lebih mengejutkan. Ada banyak member yang masih berkumpul di meja depan tv di jam segini

Mereka tidak terlelap

Mereka sibuk dengan ponsel masing-masing dan menonton portal berita di tv

.....berita tentang mereka sendiri

Tubuhku lemas. Mereka menoleh dengan tatapan yang sama kearahku. Mereka tersenyum miris. Aku hanya menyapa sekilas ketika Hyelim noona menarik tanganku menyuruh berjalan ke arah dapur

"Dia dibelakang, pergilah" Suruh Hyelim noona

Aku segera melangkah cepat mencari Sakura. Ketemu. Dia di dapur sedang bersama Chaeyeon

Chaeyeon yang kaget melihat kehadiranku kemudian berdiri lalu menghampiri Hyelim noona dan ia menangis di dekat Hyelim noona

"Kau sudah berusaha dengan baik Lee Chaeyeon. Semua pasti baik-baik saja" Tegas Hyelim noona menenangkan yang kudengar sekilas