Chapter 10 - Tumbuhnya bunga liar

1.9K 240 33
                                    

Hallo semuanya, selamat malam?
Bagaimana kabar kalian? Semoga ada dalam keadaan baik.

Senang rasanya bisa kembali untuk mengupload satu chapter :)
Dan untuk sedikit catatan .... bagian // tulisan miring\\ berarti flash back ya.

Jangan lupa untuk membaca catatan di akhir cerita.
Selamat menikmati!

|

|

[*]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[*]

She was the smell after rain;
A promise of a new life.
-dj

Chapter 10 : Tumbuhnya bunga liar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 10 : Tumbuhnya bunga liar.

|

|

Jeju Island, 20xx

Jaejoong masih tidak mengerti mengapa mereka berakhir tinggal dalam satu kamar. Semuanya berawal dari miskomunikasi antara pihak hotel dan sekretaris baru Yunho yang lupa jika Yunho akan berangkat bersama Jaejoong untuk perjalanan bisnis kali ini.
Jaejoong berniat untuk mengatakan jika ia akan mencari hotel lain untuk tinggal-saat mengetahui jika hotel yang tengah mereka tempati sedang penuh. Namun, Yunho memotong pembicaraannya dengan resepsionis dengan mengatakan, 'tidak masalah. Kami akan mengambil kamar itu,' kemudian melenggang pergi menuju kamarnya tanpa memperdulikan protesan Jaejoong.

Dan disinilah Jaejoong sekarang, berdiri di ambang pintu kamar suite milik Yunho. Kamar ini cukup besar untuk satu orang dan hanya ada satu ranjang berukuran king size.

"Apa kau akan berdiri disana seterusnya?"

Jaejoong mengerjapkan matanya mendengar nada datar dari Yunho yang sedang membongkar kopernya, memisahkan pakaian-pakaiannya dan menggantungkannya di lemari yang tersedia disana.

"...tidak." jawab Jaejoong singkat sambil menyeret kopernya masuk.

Jaejoong tidak akan berbohong jika ia merasa gugup. Dia tidak takut, hanya saja dirinya belum terbiasa dengan sikap Yunho sejak pria itu kembali tinggal bersamanya di rumah itu.

AgonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang