Part 8

2.5K 159 2
                                    

"A-ahjussi, maafkan aku" ucapmu, Seokjin terkejut mendengar suaramu dan segera menoleh keasal suara

"Y..Y/n-ah" Seokjin menoleh ke arahmu
.
.
.
.
.

~
||Part 8||
.
.
.
.
.

Anggap saja lengan bajunya sedikit digulung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap saja lengan bajunya sedikit digulung

"Eoh, kau sudah pulang? kenapa tidak mengabariku, aku sangat mengkhawatirkanmu" ucap Seokjin menghampirimu dan memelukmu erat

Kau bukan orang yang munafik, kau tidak bisa berbohong. Baru pertama kali Seokjin memelukmu dan kau merasa nyaman dalam pelukan dengan Seokjin. Kau tidak membalas pelukannya, tapi kau menikmati pelukannya dan memejamkan mata

"Dia pulang bersama seorang namja hyung, dan dia makan malam dengan namja itu" ucap Jimin memberitau Seokjin

Spontan Seokjin langsung melepas pelukannya dan menatapmu dengan serius

"Apa itu benar Y/n-ah?" ucap Seokjin serius, kau hanya menunduk dan tidak berani menatap Seokjin

"Ara aku mengerti, diammu adalah jawabannya. Hmm aku ingin kau tau, walau kau tidak menyukaiku, setidaknya hargailah aku sebagai calon suamimu, karna aku sangat menghargaimu sebagai calon istriku Y/n-ah" ucap Seokjin sembari berjalan kearah Jimin

"Jimin-ah, aku akan pergi sekarang" ucap Seokjin tanpa menoleh ke arah Jimin

"Kenapa kau tidak bermalam disini hyung? Ini sudah malam, kau pasti sudah lelah" ucap Jimin

"Aniya, aku harus pulang, aku membatalkan penerbanganku tadi, dan aku menggantinya dengan besok pagi, jadi besok aku akan pergi ke Inggirs" ucap Seokjin

Kau yang mendengar ucapan Seokjin langsung menoleh ke arahnya

"Tapi hyung" ucap Jimin mencoba menahan Seokjin

"Sudahlah, apa gunanya aku disini lagi pula Y/n sudah pulang, aku pergi" ucap Seokjin menatap Jimin dan pergi tanpa menoleh ke arahmu. Pintu rumah tertutup, kau dan oppa mu mendengar suara mobil Seokjin yang pergi

Seokjin sudah pulang, kau dan oppamu sudah masuk ke kamar masing masing

Dikamarmu

"Kenapa ahjussi hanya berpamitan pada oppa, kenapa dia tidak melihatku sama sekali" ucapmu kesal karna diabaikan Seokjin

"Haruskah aku menghubunginya dan meminta maaf? Hah baiklah akan ku coba" ucapmu sambil mencoba menghubungi Seokjin

"Apa ahjussi masih marah, sampai mengabaikan seluruh panggilanku?, ahh aku akan mengirimkannya pesan aja" ucapmu

Di SNS

Di SNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang