"Y/n-ahh" ucap namja itu, mendengar namamu dipanggil, kau menoleh dan tersentak
"O-oppa?" gumammu pelan yang membuat Seokjin ikut menoleh
.
.
.
.
.
.~
||Part 21||
.
.
.
.
.Kau berlari kearah namja itu dan segera memeluknya. "Yakk, apa adikku merindukanku?" tanya namja itu, ya benar saja namja itu oppamu Jimin
"Tentu saja, oppa kemana saja? Kenapa setelah pernikahanku oppa pergi tidak mengabari?" protesmu pada Jimin
"Mian, aku takut nengganggumu dan Seokjin hyung, maka aku pergi tidak mengabarimu" jawabnya memelukmu
"Eoh, Jimin-ah" saut Seokjin menghampiri kalian
"Ah hyung" saut Jimin kembali
"Sedang apa kau disini?" tanya Seokjin
"Ahh, aku mengurus beberapa hal hyung, aku ingin membangun villa disini" jawab Jimin
"Dan, apa yang kalian lakukan disini?" lanjut Jimin"Yoongi dan kekasihnya memberikan kami hadiah honeymoon, makanya kami disini" jawab Seokjin
"Ahh begitu, jadi adikku ini sudah bisa menerima Seokjin hyung? Hahahah" goda Jimin
"Yakk, oppa hajima" memeluk Jimin dan menenggelamkan wajahmu di dadanya karna malu. Jimin yang melihat tingkah adiknya hanya bisa tertawa
"Hahahaha araseo, tapi hyung ku ingatkan jangan melakukan hal yang dapat menyebabkan adikku hamil dengan cepat karna usianya masih terlalu muda" jelas Jimin
"Ya kenapa kau yang protes, aku yang bertanggung jawab jika Y/n hamil, lagi pula aku juga sudah menjadi suaminya, jadi jangan khawatir" jawab Seokjin dengan santainya
"Araseo hyung, aku hanya mengingatkanmu, karna itu terlalu beresiko bagi Y/n" jawab Jimin, dan kau hanya diam mendengar perkataan oppamu
"Jadi setelah ini kalian akan kemana?" lanjut Jimin melonggarkan pelukannya dan menatap kalian berdua
"Ahjussi ingin kepantai, apa oppa mau ikut?" kau memandang Jimin
"Apa boleh hyung?" tanya Jimin pada Seokjin sebelum menjawab pertanyaanmu
"Yakk, pertanyaan macam apa itu, tentu saja boleh, kau kan juga kakak iparku" jawaban Seokjin berhasil membuatmu tersenyum
"Yeayyy, gomawo oppa. Kajja kita pergi" ucapmu lalu kalian pergi ke pantai
Kalian bertigapun pergi menuju pantai. Sampai dipantai, kau duduk dipinggir pantai dan menikmati pemandangan yang ada, sedangkan suami dan oppamu sedang bermain melempar batu kelaut
Saat kau sedang bersantai, kau mendengar suara gaduh dari oppa dan suamimu, dengan segera kau menghampiri mereka
"Yakk!! Apa yang sedang kalian ributkan? Kenapa berisik sekali?" tanyamu memandang mereka satu persatu
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria
Fanfiction[[ END ]] "Kenapa aku harus menikah dengan seorang ahjussi"~ "Akan ku dapatkan kembali hati Seokjin" "Y/n-ah, kumohon jangan tinggalkan aku" "Dasar bodoh kau Seokjin" . . . . . "Takdirlah yang menentukan jalan hidup setiap orang. Jika memang kalian...