[[ END ]]
"Kenapa aku harus menikah dengan seorang ahjussi"~
"Akan ku dapatkan kembali hati Seokjin"
"Y/n-ah, kumohon jangan tinggalkan aku"
"Dasar bodoh kau Seokjin"
.
.
.
.
.
"Takdirlah yang menentukan jalan hidup setiap orang. Jika memang kalian...
"Mianhae sudah membuatmu sakit dan kelelahan, istirahatlah, dan gomawo chagi" ucap Seokjin, dan tanpa sadar kau sudah terlelap dalam pelukan Jin, kemudian Jin mencium keningmu dan menyusulmu ke alam mimpi . . . . . .
~ ||Part 16|| . . . . .
Keesokan pagi 08.00 AM KST
Kau bangun lebih awal dari Seokjin, dan kau melihat suamimu masih tertidur pulas sembari memelukmu. Saat kau memandang wajahnya, kau mengingat apa yang kalian lakukan tadi malam, dan kau bergumam
"Ternyata ahjussi sangat tampan" ucapmu sambil tersenyum memandang wajahnya. 10 menit kau memandang wajah Jin tanpa mengalihkan senyummu
Tiba-tiba Seokjin membuka mata
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apakah belum puas memandangi wajahku, tuan putri?" suara Seojjin berhasil membuatmu kaget dan kau langsung membalikkan badanmu. Jin terkekeh melihatmu dan memelukmu dari belakang.
"Selamat pagi tuan putri" ucap Jin menenggelamkan wajahnya di lehermu. Kau pun membalik badan dan berhadapan dengan Jin. Saat kau membalik badan, kau mendapati Jin yang sedang tersenyum padamu
"Selamat pagii Ahjussi" kau membalas perkataan Jin, dan mencium pipinya sekilas. Jin terkejut karna baru pertama kali kau menciumnya terlebih dahulu
"Wahh, kau sudah berani rupanya" ucap jin yang kemudian mencium bibirmu. 10 menit kalian berciuman, kau memukul dada Jin, dan Jin melepaskannya
"Apa ahjussi tidak bekerja?" tanyamu menatap Seokjin
"Aku mengambil cuti untuk hari ini" Seokjin menjawab pertanyaanmu kemudian memelukmu
"Waeyo?" tanyamu kembali, dan Jin menjawab
"Aku ingin menghabiskan waktu berdua dengan istriku hari ini" ucap Jin dan mengeratkan pelukannya
"Yakk!! ahjussi, aku ingin mandi" ucapmu memberontak dan melepas pelukan Jin
"Mandi berdua" ucap Jin dengan semangat
"Tidak-tidak, kenapa ahjussi jadi semesum ini huh? tidak aku tidak mau" kau bertanya pada Seokjin
"Aku seperti ini hanya pada istriku saja" ucap Seokjin memelukmu erat dan menenggelamkan wajahmu di dada bidang Seokjin
"Ahjussi sudah ku bilang, aku mau mandii" kau memberontak, melepaskan pelukan Seokjin dan akan beranjak ke kamar mandi namun
