"Ne, aku Kim Taehyung" ucapnya dan menampakkan senyum kotaknya
.
.
.
.
.~
||Part 7||
.
.
.
.
."Wah, sudah lama sekali, bagaimana kabarmu? Bagaimana kau bisa disini? Bukankah kau mengatakan akan berkuliah dijepang?" tanyamu pada Taehyung
"Kabarku baik, appa dan eomma menyuruhku melanjutkan kuliah dikorea, maka dari itu aku berada disini." Taehyung memberi penjelasan
"Eohh begitu ahh, aku sangat senang akhirnya teman lamaku kembali" ucapmu sambil memeluk Taehyung, dan Taehyung pun membalas pelukanmu
"Astaga, maafkan aku Tae, tapi kelasku akan segera dimulai, aku harus pergi" lanjutmu sambil melepas pelukan
"Ara, setelah kelasmu selesai, temui aku dikantin, araseo?" ucap Taehyung
"Araseo, annyeong" ucapmu dan kau segera berlari
Selesai kelas
04.00 PM KSTKau mencari keberadaan Taehyung di kantin, dan menemukan Taehyung duduk sendirian sembari meminum coklat panasnya, dan kau pun langsung duduk di sebelah Taehyung
"Apa kau menunggu lama?" tanyamu pada Taehyung, Taehyung menoleh ke asal suara dan bertanya
"Eoh, kau sudah selesai?" sambil memandangmu
"Ne, maaf membuatmu menunggu lama" ucapmu
"Ani, ah apakah malam ini kau ada acara? aku ingin mengajakmu makan malam, apa kau tidak keberatan?" tanya Taehyung
Kau sempat berpikir, Seokjin menyuruhmu untuk pulang tepat waktu, tapi karna kau merasa akan bosan dirumah sendiri sampai malam, kaupun menerima ajakan Taehyung
"Ani, aku tidak ada acara malam ini" ucapmu
"Jadi kita akan makan malam?" tanya Taehyung
"Ne" ucapmu sambil mengangguk
"Gomawo Y/n-ah" ucap taehyung senang
"Kajja kita pergi sekarang" ajakmu, dan kalian pergi berjalan-jalan dan makan malam bersama
Skip makan malam
08.30 PM KSTTak terasa waktu berjalan begitu cepat, dan kaupun melihat ponsel mu, kau melihat sudah pukul 08.30 malam, 24 kali panggilan tak terjawab dari oppamu, dan 29 kali panggilan tak terjawab dari Seokjin
"Emm Taehyung-ah, sepertinya aku harus pulang, orang rumah sudah mencariku" ucapmu pada Taehyung
"Baiklah, aku akan mengantarkanmu pulang" ucap Taehyung
"Tidak usah, aku bisa pulang sendiri, lagi pula aku tidak mau merepotkanmu" tolakmu baik-baik
"Tidak akan merepotkan, lagi pula tidak baik seorang yeoja pulang sendiri malam-malam begini" ucap Taehyung
"Baiklah, gomawo" jawabmu
Skip perjalanan🚙
"Stop tae, rumahku disini" ucapmu sambil menunjuk rumahmu, Taehyung pun menghentikan mobilnya tepat di depan rumahmu
"Baiklah, sampai jumpa besok" ucap Taehyung
"Ne, hati hati Taehyung-ah" ucapmu pada Taehyung, sembari melambaikan tangan
Kau segera turun dari mobil Taehyung, dan kaupun segera masuk kedalam rumah, saat membuka pintu rumah kau melihat oppamu sudah menunggumu
"Eoh, oppa kau sudah pulang?" tanyamu memandang Jimin
Tapi bukannya menjawab pertanyaanmu, Jimin malah memandangmu dengan tatapan marah
"Jam berapa ini Park Y/n? Bukankah Seokjin hyung sudah mengatakan agar kau pulang tepat waktu! Dan apa-apaan kau diantar pulang oleh seorang namja?" ucap Jimin kesal
"Mianhae oppa, apa oppa ingat dia Taehyung teman sekolahku dulu, tadi aku makan malam bersamanya dan dia mengantarku pulang" ucapmu memberi penjelasan pada Jimin
"Setidaknya kabari aku atau Seokjin hyung jika kau pulang larut. Apa kau tidak tau betapa susah payahnya Seokjin hyung membuatkanmu makanan untuk hari ini? Dan makanan itu harus terbuang sia-sia sekarang!" ucap Jimin memandangmu kesal
"Maafkan aku oppa, tadi aku tidak mengaktifkan ponselku, dan aku lupa kalau ahjussi sudah menyiapkan makanan" ucapmu menyesal
Jimin melihatmu dengan penuh amarah
"Tidak kasiankah kau pada Seokjin hyung? Dia yang paling mengkhawatirkanmu, mulai pukul 6 sore kau tidak bisa dihubungi, dan Seokjin hyung menyuruhku pulang untuk menunggumu, sedangkan dia sedang mencarimu sampai sekarang Park Y/n!" ucap Jimin sedikit membentakmuKau terkejut dan ingin menangis karna baru pertama kali ini Jimin membentakmu, tapi kau sadar kalau ini juga kesalahanmu
"Setidaknya, hargailah dia sebagai calon suamimu. Apa kau tau demi menemanimu kemarin dirumah, dia membatalkan semua rapat pentingnya, dan demi mencarimu dia membatalkan penerbangan bisnisnya malam ini ke Inggris. Dan apa kau tau bisnis kali ini adalah bisnis yang paling ditunggu oleh Seokjin hyung Y/n-ahh!!!!!" lanjut Jimin
"Apa ini cara eomma dan appa mengajarimu untuk menghargai usaha orang lain. Walau kau tidak suka, dia tetap calon suamimu y/n-ah, cobalah untuk menghargai dia" ucap Jimin membentaknu kembali
Kau pun semakin merasa bersalah, walaupun kau belum bisa menyukai Seokjin, tetap saja dia adalah calon suamimu. Dan benar apa kata Jimin, setidaknya kau harus mulai menghargai keberadaan Seokjin
"Mianhae oppa" ucapmu sambil menunduk dan menahan air mata
"Tidak ada gunanya kau minta maaf padaku, minta maaflah pada Seokjin hyung" ucap Jimin
"A-aku akan segera menghubunginya" jawabmu dengan cepat
Kaupun segera mengaktifkan ponselmu, dan segera menghubungi Seokjin, namum sebelum kau menelefon Seokjin, terdengar suara mobil dari luar rumah
"Sepertinya itu hyung" ucap Jimin sambil melihat kearah pintu
Kau dan Jimin melihat kearah pintu yang terbuka dan benar saja itu lelaki yang kalian cari
Seokjin membuka pintu, dan menutupnya kembali
"Jimin-ah, maafkan aku tidak bisa menemukan Y/n" ucap Seokjin sambil menunduk karna kelelahan
Penampilan Seokjin yang berantakan semakin merasa bersalah, rambut Seokjin yang sudah acak-acakan, dasi yang dilonggarkan, dan lengan kemeja yang digulung, membuatmu semakin merasa bersalah. Jimin menatapmu, menyuruhmu untuk membuka suara dan meminta maaf pada Seokjin
"A-ahjussi, maafkan aku" ucapmu, Seokjin terkejut mendengar suaramu dan segera menoleh keasal suara
"Y..Y/n-ah" Seokjin menoleh ke arahmu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria
Fanfiction[[ END ]] "Kenapa aku harus menikah dengan seorang ahjussi"~ "Akan ku dapatkan kembali hati Seokjin" "Y/n-ah, kumohon jangan tinggalkan aku" "Dasar bodoh kau Seokjin" . . . . . "Takdirlah yang menentukan jalan hidup setiap orang. Jika memang kalian...