Haii guyys, sehat semua kan🤧😊
Mianhae baru upload cerita ini, soalnya tugas juga banyak😭
Ok. tidak usah berlama lama lagi nyicitnya,Selamat Membaca🥰
.
.
.
"Yaa, apa dia benar-benar cemburu? hahaha lucu sekali" ucapmu sedikit terkekeh dan menyusul Seokjin menuju kamar
.
.
.
.
.~
||Part 18||
.
.
.
.
.Sesampainya dikamar, kau mencari seokjin dikamar dan kamar mandi, namun kau tidak berhasil menemukannya. Kau memutuskan untuk mencarinya di outdoor kamarmu, dan ya benar saja Seokjin berada disitu dan sedang memainkan handphonenya
"Ah, aku mencari oppa dikamar dan kamar mandi, ternyata oppa disini" ucapmu sambil beranjak duduk disebelah Jin, namun Jin langsung menggeser duduknya menjauh darimu
"Eoh? masih marah?" kau bertanya dan menatap Seokjin
"Tidak tau" jawabnya dan kembali fokus pada ponselnya.
Kau melihat hal itu, langsung menertawakan Seokjin, "Hahaha, kenapa oppa cemburu pada Namjoon oppa?" tanyamu kembali sambil terkekeh kecil
"Yakk!! jangan pernah menyebut namanya didepanku" ucapnya mematikan ponselnya dan meninggalkanmu menuju kamar
Dengan cepat kau menyusulnya ke kamar, dan kau melihat Seokjin sedang berbaring dan menutup mata menggunakan lengannya. Dengan gerakan kilat, kau menindih dan langsung menciumnya.
"Oppa, jangan marah eoh?" dan Seokjin tidak bergeming, "Eoh, jadi tidak mau bangun? baiklah kalau begitu" lanjutmu dan kau kembali menciumnya bahkan melumat bibir Seokjin sambil mengelus dada bidangnya.
Saat kau sedang asik mencium Seokjin, Seokjin langsung membalas ciumanmu dan memelukmu. Dan kau langsung menghentikan ciuman kalian
"Oppa, sejak kapan kau bangun?" tanyamu sambil mengelus lembut rambut Seokjin
"Saat tanganmu mulai merabaku" ucapnya dengan singkat, lalu kau kembali menciumnya
"Oppa mianhae, aku tidak bermaksud membuat oppa marah" ucapmu dengan sedikit beraegyo
"Hmm, baiklah aku akan memaafkanmu, tapi dengan satu syarat" jawabnya
"Syarat apa itu hmm?" tanyamu, dan Seokjin menjawab, "Jangan pernah memanggilnya oppa lagi ara? Kau hanya boleh memanggil oppa untukku dan Jimin, dan Yoongi araseo?" jawab Seokjin
"Hmm, araseo" jawabmu, lalu kau mencium Seokjin, "Oppa, mandilah ini sudah malam, lalu lanjutlah tidur" lanjutmu pada Seokjin
"Kajja, kita mandi bersama" ucapnya dengan semangat dan kau berusaha menolaknya
"Tap-tapi" jawabmu gugup. "Tidak ada penolakan sayang" jawabnya dan dengan cepat menggendongmu menuju kamar mandi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Warning area 18+ 🌚🔞
Yang tidak suka atau jijik silahkan di skip
.
.
.
.
.
.
. Ok mulai
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria
Fanfiction[[ END ]] "Kenapa aku harus menikah dengan seorang ahjussi"~ "Akan ku dapatkan kembali hati Seokjin" "Y/n-ah, kumohon jangan tinggalkan aku" "Dasar bodoh kau Seokjin" . . . . . "Takdirlah yang menentukan jalan hidup setiap orang. Jika memang kalian...