[[ END ]]
"Kenapa aku harus menikah dengan seorang ahjussi"~
"Akan ku dapatkan kembali hati Seokjin"
"Y/n-ah, kumohon jangan tinggalkan aku"
"Dasar bodoh kau Seokjin"
.
.
.
.
.
"Takdirlah yang menentukan jalan hidup setiap orang. Jika memang kalian...
'Ada apa dengannya? Beberapa jam yang lalu dia tidak seperti ini. Apa aku membuat kesalahan? Tapi apa?' ucap Seokjin dalam hati dan segera menyusulmu ke outdoor . . . . . . .
~ ||Part 20|| . . . . .
"Hahhh" kau menghela nafas panjang "Apa kau benar-benar tidak tau?" tanyamu menatap Seokjin dengan tatapan sinis, dan dibalas anggukan Seokjin cepat
"Berikan ponselmu" ucapmu, Seokjin memberikan ponselnya padamu, sambil bertanya
"Apa yang ingin kau lihat diponselku?" tanyanya
Kau membuka pesan yang ada diponsel Seokjin dan menunjukkannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tadi pagi aku melihatnya dari notifikasimu, bisa kau jelaskan?" dengan tatapanmu yang mengintimidasi Seokjin
"Sayang kau salah paham, araseo akan ku jelaskan" ucap Seokjin, dan kaupun menjawab, "Hm, aku mendengarkan"
Sambil menghela nafas panjang dan menggenggam tanganmu, Seokjin mulai menjelaskan
"Huhh, dia Sowon mantan kekasihku, aku berani bersumpah aku tidak mempunyai perasaan lagi untuknya, dan aku tidak tau kenapa dia kembali lagi disaat seperti ini" Seokjin menjelaskan panjang lebar, dan kau hanya memutar bola matamu malas
"Sayang percayalah, aku sudah tidak ada hubungan atau perasaan padanya" ucapnya menggenggam tanganmu dan menundukkan kepalanya di genggaman kalian
"Apa aku dapat mempercayai ucapanmu?" tanyamu tanpa melihat suamimu
"Ne, jika aku melakukan kesalahan, kau dapat menghukumku, memukulku, atau terserah padamu, tapi berjanjilah jangan tinggalkan aku" ucap suamimu dengan memohon
"Hmm, aku tidak akan marah, asal oppa tidak dekat-dekat atau berhubungan lagi dengannya" ucapmu
"Kau tidak marah?" tanya Seokjin sekali lagi
"Ani, asal oppa selalu menjelaskan yang sebenarnya" jawabmu dan menatap Seokjin dengan senyuman
"Gomawo sayangku" Seokjin mencium pipimu
"Tapi kenapa tadi kau menjawab semua pertanyaanku dengan nada yang ketus, dan kenapa kau meminta kita pulang besok" tanya suamimu kembali
"Huhh, tadi saat aku keluar membeli ice cream, ada anak kecil yang menabrakku dan ice creamku jatuh. Aku kesal karna harus membeli lagi, dan saat aku kembali ke villa, oppa langsung memelukku dan aku takut ice creamku jatuh lagi" jelasmu dan memasang wajah cemberut seperti anak kecil yang kehilangan ice creamnya
