×'perkenalan'×

1.3K 132 12
                                    

"jadi kau masih sekolah? bukan kah terlalu muda untuk seperti ini?"

peter hanya mengangguk saja dan meneruskan makannya yang masih tersisa setengah, terlalu lama untuk seumurnya makan selama 15 menit baru menghabiskan setengah dan ia baru hanya memakan cheese burger dan tambahan lain.

wade sudah menghabiskan semuanya termasuk cola yang kini tak tersisa sedikitpun dan menatap peter makan sambil memainkan sampah di tangannya.

flasback

"kau ingin makan apa deadpool?" tanya peter sambil merenggangkan tubuhnya.

tidak terbiasa tidur di sofa terlebih cukup kecil untuk tubuh peter yang sama kecil, bahkan jika bergerak lebih luas tanpa sadar mungkin tubuhnya akan mencium lantai yang tertutup karpet keras.

itulah mengapa wade bilang tubuh peter mungil.

"apa saja kid."

"sudah ku bilang berhenti memanggilku 'kid' seperti itu."

"lalu aku harus memanggilmu apa?"

"pikirlah sendiri."

dasar.

"aku akan pesan makanan tunggulah,"

sementara peter keluar, wade ganti baju. kostumnya cukup tebal dengan suasana pagi membuatnya berkeringat.

sembari menunggu peter wade mikir apakah harus ia tetap memakai topengnya atau memberi tau identitas 'wade' sebagai deadpool, siapa yang peduli dengannya? bahkan jika dia pembunuh bayaran tidak ada yang bisa menghentikannya.

"deadpool?"

memang harus kah ia berpikir mengapa peter sangat cepat?

"aku akan datang!"

beginilah keputusan terbodoh wade, sekarang identitas wade sebagai deadpool terungkap sendiri biarpun hanya peter yang tau, "dead-- eum kau sadar kan apa yang kau lakukan?"

"selama aku melihat sekitar aku sadar apa yang aku lakukan spidey."

menjawab pertanyaan itu wade terlalu santai sambil menghampiri peter yang terdiam menatapi wade dengan kantung yang sudah dipastikan isinya makanan, apa wade aneh? tidak terlampau biasa untuk seorang sepertinya.

"jangan menatap ku seperti itu, tidak ada yang aneh dengan ku kid."

peter sadar, lalu duduk di sofa.

"memang tapi apakah tidak bahaya membiarkan identitas mu terkuak?"

hingga tanpa sadar mata peter selalu mengikuti kemana arah wade bergerak. tidak aneh sekali lagi hanya saja peter seperti terhipnotis oleh wade.

"biarpun tau aku rasa mereka tidak peduli dengan apa yang kulakukan,"

sampai wade untuk duduk samping peter, dan peter masih terus menatapnya.

"ya kau memabukkan."

hah? pete?

wade hanya menahan ketawanya sambil menerima makanan dari peter, dan baru saja saat peter ingin makan ia menyadari apa yang sebelumnya ia katakan.

"sorry, lupakan itu."

"santai, tapi aku tidak akan lupa dengan itu."

"ck serah,"

HALCYONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang