5

65 9 0
                                    

Flashback

"Oppa, bolehkah kau membantuku ?" tanya Jihyun ketika dilihatnya seseorang itu masuk ruangannya.

"A-ah, waeyo, Jihyun-ah ?" Jawab Changbin, seseorang yang ditanyai tadi.

Tadi, selepas insiden itu, Jihyun meminta Changbin ikut dengannya kembali ke agensi. Sedangkan yang lain mengantar sekaligus mengurus Ryujin.

"Kita tunggu dua orang lainnya, dan aku akan melanjutkan pembicaraannya" jawab Jihyun.

Tak lama setelahnya, dua orang yang dimaksudkan itupun masuk.

"Oh, Oppa, Oenni. Kemarilah" kata Jihyun menyuruh mereka, lalu duduk berhadapan dengan Jihyun dan bersampingan dengan Changbin.

"Aku ingin meminta bantuan kalian bertiga" to the point Jihyun.

"Ada apa sebenarnya ?" tanya perempuan itu.

Lalu, Jihyun pun menceritakan semuanya tanpa terkecuali.

"Lalu, kau ingin kami melakukan apa ?" tanya perempuan itu sekali lagi.

"Aku mempunyai rencana, dan aku meminta kalian untuk menjadi bodyguard sekaligus mata-mataku" jelas Jihyun.

"Jangan bilang, kau ingin balas dendam" tebak Changbin yang sedari tadi diam.

"Kata itu terlalu kejam. Aku hanya ingin bermain-main sedikit" jawab Jihyun tenang.

"Lagian siapa suruh dia memancingku. Kalian tak perlu khawatir. Tidak akan ada pihak yang dirugikan, baik aku maupun Ryujin. Hanya selama kalian mendukungku dan tidak berkhianat saja" jelas Jihyun lagi dengan sedikit nada dingin di akhir.

Mereka bertiga hanya menghela napas gusar. Tak tau apa yang akan dilakukan oleh atasan mereka. Namun, tidak bisa menentangnya.

"Lalu, apa tugas kami hanya sebagai mata-mata sekaligus bodyguardmu ? Eh, tapi, kalau kita bertiga sekaligus jadi bodyguard, bukannya akan mencurigakannya ?" kata lelaki tadi dari keterdiamannya.

"Hmm...bagaimana kalau aku dan Yoongi Oppa sebagai mata-mata, dan Changbin Oppa yang akan menjadi bodyguardmu. Karena, kalau dilihat dari jadwalmu, seluruhnya dengan SKZ. Jadi, Ryujin tidak akan mencurigaimu juga. Apalagi, main tangan denganmu" usul perempuan itu.

"Benar juga, yang dikatakan Yeji" kata Yoongi, lelaki tadi.

"Okay. Yang terpenting, kalian sudah jelas dengan tugasnya kan ? So, tak apa kan kalau mulai dari sekarang ?" tanyanya lagi.

"Okay, kalau begitu kami pergi dulu. Kami permisi, Sajangnim" pamit Yoongi dan Yeji.

Baru saja Changbin akan menyusul keluar, sudah ditahan dengan suara Jihyun.

"Yak, mau kemana kau ?" tanyanya pelan namun masih terdengar.

"Ahh...bukannya aku juga harus keluar ?" tanya balik Changbin.

"Aigoo., Oppa-ya, kau bodyguardku. Jadi disini tempatmu. Dimana aku berada, disitu kau ada. Yah, kecuali ke kamar mandi dan kamar tidur" jelas Jihyun.

"Ah, benarkah ? I'm sorry. So, what should i do ?" tanya Changbin.

"Temani aku disini, sambil menunggu yang lainnya datang. Oh, ya, kalau mereka sudah datang, panggil semua pegawai, artis, dan membermu untuk segera ke ruanganku" pinta Jihyun.

"Okay" jawab Changbin.

"Bolehkah aku meminta satu permintaan ?" ujar Changbin.

"Boleh. Apa itu ?" jawab Jihyun.

Stay With Me✔ [Seo Changbin And You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang