sunwoo mengajak chaewon bertemu lagi, berdua saja. entah kenapa ada yang aneh dengan nya akhir akhir ini
sunwoo melarang chaewon untuk menghubungi sahabatnya yang lain membuat chaewon semakin bingung
hingga tiba tiba sebuah pesan dari sunwoo mengejutkan gadis itu
gue udah di parkiran fakultas lo
chaewon mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya berlari menuju tempat sunwoo berada sekarang
yaitu parkiran fakultas mereka
chaewon menatap sekeliling mencari keberadaan sunwoo sampai kemudian dirinya melihat lelaki itu tengah melambaikan tangan padanya. di sebelah sunwoo ada motor miliknya yang masih setia sejak mereka SMA kelas akhir
"masa cuma berdua? gue ngga mau bikin banyak orang salah paham kalo lihat kita berdua doang." ucap chaewon
"yaelah, santai aja kali won. gue kan temen lo, mana ada yang berpikiran kayak gitu." chaewon menghela nafas mendengar nya
"ajak chaeyeon sama nagyung ya? lo juga ajak temen lo yang lain, biar kita rame." chaewon memberi usulan
tapi sunwoo justru terdiam, menatap chaewon dengan tatapan kecewa sehingga chaewon menjadi merasa bersalah
"ya udah oke! oke! kalo mau nya berdua doang ya udah. tapi ngga lama ya. ini yang pertama dan terakhir kalinya."
wajah sunwoo berubah ceria kemudian mengangguk dengan heboh
"ayo naik! seru sunwoo kesenangan
chaewon pun naik ke motor milik sunwoo setelah memakai helm pemberian temannya itu
dalam perjalanan sunwoo sangat banyak bercerita dan chaewon lebih banyak menjadi pendengar setia saja
chaewon mengambil ponselnya, kemudian membuka grup yang berisikan tiga orang perempuan termasuk dirinya dan mengirim pesan pada mereka
guys, sunwoo datang ke fakultas gue tadi terus ngajak gue jalan. berdua doang, dia ngelarang gue ngasih tau kalian. tapi harus gue kasih tau dong kan.. maaf ya, nanti sore gue ngga gabung bareng kalian, besok gue ikut kok. janjiii
biar bagaimana pun juga, chaeyeon dan nagyung itu sudah seperti ibu nya chaewon sehingga dia akan tetap memberitahu mereka mengenai dirinya
***
sunwoo dan chaewon berjalan di pinggir jalan sambil menikmati angin soredi tangan chaewon ada sebuah ice cream dan sebuah boneka pemberian sunwoo selama mereka bermain tadi
"sunwoo, kita kapan balik?" tanya chaewon
"kalo mau sekarang juga ngga masalah." jawab sunwoo seraya tersenyum teduh
"sekarang aja ya, soalnya gue belum ngabarin bunda kalo bakal pulang lama. baterai handphone gue juga udah habis dari tadi."
bohong
chaewon berbohong soal izin pada bundanya, karna tadi dia sudah izin. tapi bukan pergi bersama sunwoo melainkan teman temannya
tapi soal handphone nya yang kehabisan baterai memang benar
"masih ada yang mau lo beli ngga?" chaewon menggeleng sebagai jawaban
"ya udah ayo, biar gue antar pulang."
secara tiba tiba sunwoo menarik tangan chaewon yang tengah memegang boneka membuat gadis itu refleks menepis nya
"eh, maaf gue ngagetin lo." ucap sunwoo
chaewon tertawa canggung
"oh iya, ngga papa."
kedua nya berjalan menuju tempat di mana motor milik sunwoo terparkir tadi
hingga tiba tiba suara orang yang chaewon kenali terdengar membuat gadis itu dengan segera menoleh
"chaewon!!! woy!! kim chaewon!!"
di sana ada chaeyeon dan nagyung yang berlari ke arah dirinya dan terlihat kesulitan bernafas
"kalian kenapa lari lari?" tanya chaewon bingung tidak menyadari raut wajah sunwoo yang berubah
"lo dari mana aja?" tanya chaeyeon tersirat kekhawatiran dalam suara nya
berbeda dengan nagyung yang melempar tatapan tajam pada sunwoo
"gue kan udah ngabarin kalian di grup."
"ya tapi kalo kita nelpon tuh di angkat chaewon, tau ngga sih kalo kita tuh khawatir?! mana lo pergi sama dia lagi." nagyung berucap tak suka
chaeyeon terlihat mencubit pinggang nagyung membuat gadis itu sedikit meringis
chaewon mengerutkan keningnya mendengar itu
kenpaa nagyung berkata seperti itu
sunwoo kan temannya juga
ya walaupun akhir akhir ini dia bertingkah sedikit berbeda dari sebelumnya yang membuat chaewon kurang nyaman berada di dekat sunwoo
"maaf ya, gue bawa chaewon tanpa seizin kalian." ucap sunwoo
nagyung berdecih
"chaeyeon, bawain chaewon ke mobil lo gih. gue masih ada urusan." ucap nagyung
chaeyeon menurut kemudian membawa chaewon agar menjauh dari mereka
begitu kedua gadis itu tak terlihat, nagyung mengalihkan seluruh atensinya pada sunwoo
"gue harus bilang berapa kali sama lo buat ngejauhin chaewon hah?!!!"
bukannya takut, sunwoo justru tertawa meremehkan
"dan berapa kali gue bilang kalo gue ngga bakal nyerah kaya dulu?" sunwoo balik bertanya dengan wajah datar
"lo tuh bener bener nyebelin ya?"
"kalo ngga suka jangan ikut campur. bilang juga ke pacar lo biar berhenti mata matain gue kalo di kampus." ucap sunwoo
"lo kenapa tiba tiba berubah sih sunwoo? lo dulu ngga gini, kenapa lo tiba tiba jadi antagonis sih?"
"gue capek jadi orang baik. kalo di pikir pikir gue dulu belum ada usaha buat deketin chaewon makanya felix menang. makanya gue mau nyoba juga, kalo ternyata pacaran sama chaewon tuh membosankan ya udah gue buang aja ke felix lagi."
setelah mengatakan itu sebuah tamparan yang cukup keras mengenai pipi kiri sunwoo
"jaga ucapan lo sampah! lo yang pantas di buang!" seru nagyung
sunwoo tertawa lagi mendengarnya
"ini peringatan terakhir dari gue kim sunwoo! jauhin chaewon atau gue ngga akan segan segan habisin lo saat itu juga, ngga perduli meskipun gue cewek. karna kalo lo berani nyakitin temen gue baik itu chaewon ataupun chaeyeon.. gue ngga bakal ampunin lo. ingat itu baik baik."
nagyung berbalik setelah mengatakan itu, meninggalkan sunwoo yang raut wajahnya berubah menjadi datar
"oke, ayo kita lihat. gue yang habis atau lo nagyung."
tbc
hehehehe lama kan lama
makanya jangan lupa buat ninggalin jejak
apalagi komentar kalian
karna komentar positif dari kalian tuh bener bener bikin aku semangat nulis
KAMU SEDANG MEMBACA
shy s2 | chaelix
Fanfiction[DISARANKAN MEMBACA SEASON 1] Felix dan Chaewon adalah sepasang kekasih yang menjalin hubungan selama hampir lima tahun, namun ternyata ada banyak orang yang berusaha menghancurkan hubungan tersebut.