"sekarang yang jagain toko kue di dekat jembatan sana cantik cantik loh."
"hah? yang bener? bukannya yang punya toko kue tuh nenek nenek?"
"katanya nenek itu baru meninggal. jadi cucunya yang gantiin. lagi rame tuh toko nya. rame sama cowok semua."
"ada dua orang. yang rambut coklat selera gue banget.. cantik terus kalem juga. kalo temennya sih cantik tapi galak.."
"gue justru suka sama yang galak."
"seriusan nih ada cewek cantik di sana?"
"iya, lihat aja kalo ngga percaya."
di daerah tempat chaewon tinggal sekarang sedang ramai bahan gosipan tentang dua gadis cantik yang menjaga toko kue
siapa lagi kalau bukan dia dan nagyung
padahal mereka sudah dua bulan berada di sini
chaewon rasanya ingin tertawa setiap ada anak lelaki yang datang padanya untuk meminta nomor telepon
seperti sekarang ini contohnya
"gue ngga punya handphone."
chaewon terpaksa berbohong untuk yang kesekian kalinya
kedua lelaki itu saling tatap
"masa sih?" tanya salah satu dari mereka tak percaya
"kalo dia bilang ngga ada berarti ngga ada." suara dari belakang mereka membuat ketiga manusia itu menoleh
chaewon tersenyum melihat nagyung berdiri dengan tangan bersedekap serta wajah yang di buat segalak mungkin
nagyung mendekat pada mereka lalu berdiri tepat di sebelah chaewon
"lagian dia punya pacar, maaf ya." ucap nagyung kemudian
lelaki itu nampak kecewa, namun lelaki di sebelahnya justru tersenyum pada nagyung
"kalo gitu nomor lo aja."
nagyung menahan nafas dengan mata melotot
"maaf saya juga punya pacar. silahkan duduk di mana aja kak dan tunggu pesanannya dengan tenang tanpa mengganggu." ucap nagyung dengan sopan seraya tersenyum cantik
chaewon tak bisa lagi menahan tawanya, gadis itu langsung tertawa dan pergi menjauh dari sana
masih banyak lagi yang harus dia urus mengingat banyak pelanggan
***
"bangsat! ngeselin semua nya!"
chaewon tertawa melihat nagyung yang terus mengeluh karna kesal
mereka baru saja tutup dan habis dari supermarket untuk membeli bahan makanan. kedua gadis itu sedang berjalan kaki menuju rumah baru mereka karna jarak yang tidak terlalu jauh
"siapa suruh cantik." kata chaewon
"masalahnya yang harus gue urus bukan bagian gue doang, tapi lo juga." sahut nagyung
hari sudah malam dan jalanan nampak sepi. kalau di tanya takut atau ngga.. ya jelas mereka takut dong.
"kak chaewon!! kak nagyung!!" kedua gadis itu menoleh ke belakang
wajah mereka langsung berseri seri ketika melihat ada chaeyeon, wonyoung, dan jisung di sana
dengan cepat wonyoung berlari dan memeluk mereka berdua
"huwaaa kangen!!!" wonyoung langsung menangis ketika dirinya sudah berada di pelukan dua gadis itu
chaeyeon dengan cepat menggeser wonyoung

KAMU SEDANG MEMBACA
shy s2 | chaelix
أدب الهواة[DISARANKAN MEMBACA SEASON 1] Felix dan Chaewon adalah sepasang kekasih yang menjalin hubungan selama hampir lima tahun, namun ternyata ada banyak orang yang berusaha menghancurkan hubungan tersebut.