shy s2 | chaelix

14

chaewon melempar ponselnya ke lantai kamar sebelum nagyung berteriak memarahi gadis itu sambil mengambil ponsel chaewon

"astaga! iya gue tau lo lagi marah! tapi jangan di buang juga kali handphone nya kim chaewon, ini tuh beli nya pake duit!" nagyung marah marah begitu saja karna kesal

chaeyeon memijat pelipisnya, gadis itu duduk di lantai, chaewon duduk di atas kasur miliknya, sedangkan nagyung yang tadi duduk di sofa kini sibuk melihat handphone chaewon

"nah kan jadi retak, mampus lo!"

nagyung memberikan ponsel itu pada chaewon sebelum akhirnya kembali duduk di tempat singgasana nya tadi

"ya gimana gue ngga kesal coba? felix dari dua hari lalu ngga ngasih kabar, terus ini nomor ngga kenal suka banget ngerusuh, hina hina gue, bilang aisha lebih pantas jadi cewek nya felix, gue kesal banget tau ngga sih?!! capek tau sabar terus!!" chaewon itu jarang marah

sekali nya marah ya gini, bacotnya ngga habis habis

"udah chaewon, bentar lagi juga pasti bakal ada kabar."

"bentar lagi kepala lo!" chaewon menarik selimutnya lalu bersembunyi di balik selimut

chaeyeon dan nagyung saling pandang, nagyung mengucapkan sesuatu tanpa suara

"lo tau sesuatu?"

jawaban nya tidak sesuai harapan nagyung karna chaeyeon hanya menggeleng sambil berkata

"mereka bertiga ngga bilang apa apa."

nagyung menghela nafas lalu menatap chaewon yang berbaring di ranjang nya sambil menutup diri

bunyi notifikasi dari handphone chaewon membuat gadis itu segera melempar selimut yang menutupi dirinya dan dengan cepat mengambil handphone nya

namun ternyata bukan pesan dari felix yang dia dapat, melainkan pesan dari adik lelaki itu

kak chaewon, wonyoung di depan rumah kakak. wonyoung mau ketemu sama kakak

chaewon segera bangkit menimbulkan tanda tanya pada kedua sahabatnya

"loh, kenapa?" tanya mereka kompak

"wonyoung di depan."

jelas mereka kaget begitu mengingat sekarang pukul delapan malam

nagyung dan chaeyeon segera berdiri dan berlari mengikuti chaewon yang tengah berlari juga menuju halaman rumah

ketika mereka sampai di sana, benar saja ada wonyoung di sana dengan sebuah tas besar di pundaknya dan tas sekolahnya di tangannya

wajah gadis itu memerah dan matanya sembab membuat chaewon segera berlari lagi membuka pagar dan membawa wonyoung masuk

"wonyoung kenapa?" tanya chaewon khawatir

"hiks, kak chaewon!!! huwaaa!!!" tangis wonyoung pecah seketika dan langsung melempar tas sekolahnya lalu memeluk chaewon erat dan sekali lagi menimbulkan tanda tanya pada ketiga gadis itu

ada apa dengan gadis labil ini?

"wonyoung kenapa dek?" tanya chaewon lagi sambil membalas pelukan wonyoung

"hiks, kak.. hiks.. pokoknya wonyoung mau di sini aja sama kak chaewon!"

"iya iya, tapi kamu kenapa sayang?" chaewon semakin khawatir karna wonyoung tidak berhenti menangis

nagyung dan chaeyeon pun mendekat pada mereka berdua dan ikut berusaha menenangkan wonyoung

sesungguhnya wonyoung sangat ingin bercerita, benar benar ingin.. tapi dia tidak bisa.. dia tidak bisa melihat wajah kecewa chaewon