Baru baru ini aku tau
Rasanya makan hati
Tersenyum penuh pilu
Membuat hati ngilu.Sungguh aku tak mengerti
Tiap kali melihat hal yang tak sepatutnya membuatku berapi
Ini, bukan masalah hati
Bukan pula soal menepi.Ah, benar mungkin soal menepi
Soal bagaimana aku harus menjaga interaksi
Yang jika terlalu berlebih, bisa menyakiti
Wahai hati, maumu itu apasih?Lelah aku dengan manuver rutinmu setiap hari
Tolong jadilah kuat sesekali
Kau pikir ini dunia gulali yang bisa memperlakukanmu setulus hati?Banyak lelaki yang patut kau cintai
Kasihanilah dirimu yang lelah disakiti
Luka mu pantas sembuh
Makhotamu tak pantas jatuh.Jadi biarlah.
Mau siapapun yang jadi alasan hatimu terluka
Selalu ada hal lain yang lebih indah.
Tidak semua lelaki sampah
Tapi tinggalkanlah lelaki yang memberi luka.Cemburu bukanlah dosa
Kau berhak merasakannya
Terkhianati juga kompensasinya
Kau harus siap menerima, begitulah hukum dunia.Jika kau masuk ke dalam permainannya,
Berarti kau siap akan segala konsekuensinya.Ini tentang hati.
Jatuh cinta juga butuh logika
Mau dia rela mengorbankan nyawa
Ayolah ratu ku, hatimu terlalu mudah untuk dirayu
Jangan biarkan para buaya memakanmu.Dalam permainan cinta, kita para wanita haruslah jadi pemenangnya.
Terlebih dalam urusan cemburu dan luka ini.
-14 April 20
KAMU SEDANG MEMBACA
A Silence Mind
PoetrySebuah prosa, yang sekedar kata. Lamunanku hanya tentang dua hal ; hal yang selalu kupikirkan dan hal yang tidak semestinya kulamunkan. Angan-angan yang panjang hanya membuat seseorang mengais harapan semu. Tapi nyatanya memanjangkan angan sama den...