Setelah kemarin malam banyak hal yang terjadi padaku. Hari ini ku putuskan untuk menemui anakku yang jauh dariku. Ya! Kami sudah mempunyai anak. Dia ku titipkan pada ibuku. Alasan kenapa tak bisa membawanya? Karena pekerjaan. Kami memiliki kesibukan kami sendiri sendiri. Hingga tak ada waktu luang untuk mengurus putri kami satu satunya.
Kemarin aku sempat bercerita pada Cathe. Aku mencurahkan semua sesal yang ada. Aku terluka entah kesalahan apa yang aku perbuat pada kehidupanku dahulu. Hingga kini aku menanggung beban kepedihan ini sendirian. Lama aku bersamanya sudah 8 tahun lamanya. Tapi semua harus hancur hanya karena orang lain. Yang tak lain adalah sahabatku sendiri.
Aku berharap bahwa semua ini hanya mimpi semata. Tapi sialnya ini adalah kenyataan yang harus aku terima. Bahkan aku menginginkan untuk Amnesia saja. Agar aku lupa bahwa kejadian ini telah terjadi.
Lamunanku terbuyarkan oleh suara dering ponselku.
Jennie.Kenapa harus dia yang memanggilku. Untuk saat ini aku tak ingin menemuinya. Aku perlu ketenangan, hanya putriku yang mampu menenangkanku setelah dia.
Setelah cukup lama perjalananku membelah kota besar ini, tibalah aku di kediaman ibuku. Ku persiapkan mental bertemu mereka. Agar tak menimbulka kecurigaan bahwa aku sedang ada masalah dengannya.
Tingtong ........
Suara bel pintu rumah itu menggema kesemua bagian bagian ruangan. Terdengar bunyi seseorang sedang mengotak atik lubang kunci. Terpampanglah wajah ayahku.
"Sesyl?",
.
KAMU SEDANG MEMBACA
WhoAreYouBack?[✔]
Short Story"Stop!! Biarkan aku sendiri tolong jangan ganggu aku!" "Aku tak bisa, tolong aku mohon dengarkan penjelasanku!" mohon Lauren. "Aku mohon biarkan dulu aku sendiri!" Sesyl dengan memelas. Setelah itu, dia beranjak pergi dari tempatnya berdiri. Dia tak...