( Chapter 2 )

137 17 0
                                    






         "Tidak mari kita pulang ke rumah bersama daddy ku mohon!"

Mohonku pada mommy yang terlihat berkaca kaca. Akhirnya mommy setuju, daddy nampak kikuk sedari tadi hanya tersenyum dan diam.


Sesampainya dirumah. Aku memaksa mommy membuatkanku masakan yang aku sukai. Setelah itu aku berlari ke arah daddy dan berhambur.



"Kenapa daddy tak menjemputku tadi?" Kataku


"Ahh itu daddy bangun kesiangan jadi mommymu berangkat sendiri!" Elak daddy padahal aku sudah tau semuanya.

"Daddy apakah daddy habis menangis. Mata indah daddy memerah dan sembab? Ada apa?".



"Oh ini tidak sayangg daddy hanya kelilipan karena tadi jalanan macet! Oke baiklah ayo kita bermain setelah itu makan oke!" Bohong daddy.

Aku merasa bersedih. Melihat orang tuaku seperti ini aku tak tau harus bagaimana? Akhirnya mommy memanggil kami untuk segera makan. Kami makan dengan keheningan. Aku sudah tidak tahan lagi kubanting alat makanku sekeras mungkin mengagetkan mommy dan daddy yang dari tadi hanya melamun..


"Ada apa nak apakah masakannya tidak enak" tanya mommyku.

Kulihat daddy yang bingung.

"Enak! Yang menjadikannya tidak enak adalah mommy dan daddy!" Kataku dengan nada tinggi.

"Laura apa apaan ini sayang?" Kata daddy mencoba menenangkanku.

"Mommy dan daddy jika ada masalah jangan mengorbankan aku! Aku hanya ingin melihat kalian seperti biasanya! Aku memang tak tahu siapa yang salah disini, tapi ku mohon selesaikan ini dengan baik aku hanya ingin kita bahagia. Hiks hiks..... aku tidak akan makan sebelum kalian berbaikan!" Tangisku lalu berlari menuju kamar ku banting keras pintu itu.



Aku menangis sesenggukan kudengar daddy memintaku untuk membuka kunci tapi aku tak peduli. Aku sakit hati melihat mereka seperti itu. Aku menangis dan akhirnya aku tertidur pulas sampai pagi menjelang.


.





.

..

Jisyelin_kim
09:19wib 4 Februari 2020
Who are you back?

.

.

WhoAreYouBack?[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang