( Ending ) ☆

228 14 0
                                    




Flashback...


"Laura buka pintunya nak" Lauren menggedor pintu kamar anaknya. Namun Laura tak kunjung membukakan pintu itu. Lauren kesal. Dia mendapati istrinya menangis duduk di sofa. Setelah itu Lauren mendatanginya dan ingin menjelaskannya.



"Sesyl!" .... suara Lauren memecah keheningan malam yang hanya diisi isakan tangis Sesyl. "Sesyl maafkan aku.. aku akan menjelaskan semuanya. Aku khilav aku tau aku salah, aku tergoda dengan Jennie. Dia selalu ada saat aku bosan karena pada kenyataannya kami berdua sama sama kesepiannya. Kami awali semua iti dengan curhat via chat. Lalu kami menyempatkan bertemu. Setelah itu terjadilah kesalahan disini .... aku minta maaf. Aku salah.. aku saat itu sangat bosan aku tak pernah kau perhatikan setiap aku pulang bekerja kau pasti sudah terridur atau masih di ruang kerjamu. Aku kesepian apalagi Laura tak ada disamping kita... maafkan aku sesyl aku berjanji setelah ini akan lebih mengerti dirimu. Dan tak bersikap egois.. maafkan aku sesyl maaf" Lauren menangis sesenggukan suaranya tertahan bahkan nyaris tak terdengar. Dia begitu menyesali apa yang sudah di perbuatnya. Dia tau tak gampang mendapatkan maaf dari orang yang dicintainya ini. Tapi ternyata salah.





"Aku juga minta maaf jika aku tak pernah ada waktu untukmu! Maafkan aku. Aku mencintaimu!" Wanita itu menangis dan memeluk Lauren. Lauren membalas pelukan itu dan tersenyum.


"Jangan seperti itu harusnya aku yang meminta maaf! Aku juga mencintaimu!" Lauren menciumu puncak kepala itu yang harumnya sangat Lauren sukai.

Flashback off...

     "Hei Key jangan berlari nanti terjatuh" itu teriakan Cathe anaknya baru belajar berjalan membuatnya teriak teriak karena takut anaknya terjatuh. Sedangkan Laura dan Yoonnie bermain pasir dipinggi pantai. Sesyl dan Jennie memantauny dari Jauh. Untuk Lisa, ya! Dia hamil besar jadi dia hanya duduk diam karena suaminya melarang melakukan kegiatan apapun.

     Sekarang kami sekeluarga berada dipantai kami berlibur. Setelah masalah kemarin kami memutuskan menenangkan fikiran kami dengan berlibur ke pantai saja.


      Para suami sedang membuat api unggun untuk acara bakar bakar ikan. Terlihat kegaduhan antara Dome dan Ravel karena mereka berdua selalu berbeda pendapat.



"Yak! Yang benar itu kayunya berdiri biar apinya merembet" itu suara cempreng Dome.

"Tidak kita buat tungkua tungkuan biar apinya tambah besar" Itu ravel

"Ya apa apaan kau ini seharusnya berdiri!" Teriak Dome.

"Tidak!" Bantah Ravel. Terjadi perdebatan antara Dome dan ravel. Hingga akhirnya mereka di tengah i oleh suga dan Lauren.

"Kalian apa apaan sih seperti anak kecil saja biar aku yang melakukannya bantu suga membersihkan ikan sana!" Usir Lauren. Saat mereka melangkah menuju ikan pun masih mendebatkan masalah kayu. Lauren geleng2 kepala.



       Acara makan makan selesai kini mereka menikmati suasana di sore hari sedang anak anak mereka titipkan pada pengasuh Cathe.

"Sesyl?" Lauren memanggil sesyk pelan yang ada disampingnya. Yang di panggil menoleh dan terkejut karena Lauren mengecup pipinya singkat. Dengan polosnya dia tersenyum kotak andalannya. Sedangkan sesyl sudah merona tak karuan.

"Aku mencintaimu!" Bisik Lauren ketelinga Sesyl. Sesyl balik menjawab. "I love you too my hubby" mereka tersenyum bahagia. Tapi tak lama setelah mendengar teriakan Lisa.

"Ahh perutku sakit huh hah huh hah aduh kenapa ini" Lisa kesakitan. "Kurasa Lisa mau melahirkan" kata jennie. Semua melotot khawatir. "Cepat siapkan mobil bawa dia kerumah sakit" kata Cathe berteriak di samping Dome. Dome yang takut dimarahi langsung berlari mengambil mobil.






Setiba dirumah sakit Lisa langsung dibawah keruang bersalin. Setelah lama menunggu akhirnya bayi Lisa telah lahir.



"Wah Lisa kamu punya bayi yang ganteng sekali" kata Cathe. Mereka berada di ruang rawat inap. Lisa sudah dipindahkan setelah lahiran tadi. Mereka bergurau dikamar itu. Sesyl merasa pusing. Dan mual setelah itu dia berlari kearah kamar mandi. Semua merasa khawatir. Setelah Sesyl keluar dari kamar mandi dia nampak pucat. Semua memandangnya khawatir..

"Sesyl kamu tak apa apa?" Tanya Jennie. Sesyl menggeleng "Mungkin aku alergi ikan tadi" setelah berucap itu Sesyl tiba tiba pingsan. Untung Lauren sigap menangkap. "Sesyl bangun kamu kenapa?" Ucap lauren. "Sebaiknya panggil dokter!" Kata suga. Dome berlari menuju ruang dokter.



Setelah kejadian tadi Sesyl akhirnya siumam dari pingsannya. Dia mengerjapkan matanya. Lalu bingung karena semua orang diruangan itu tersenyum padanya.


"Ada apa? Kenapa?" Tanya sesyl kebingungan. "Terimakasih ya sayang" ucap Lauren membuat sesyl bertambah bingung. "Untuk apa?" .



"Sesyl kamu hamil 2 bulan kembar pula!" Itu Cathe.


Sesyl mencerna kata kata Cathe lalu dia bangun dan menatap Lauren meminta penjelasan.

"Iya sayang kamu hamil!" Kata Lauren bersemangat.

"Benarkah! Ya tuhan terimakasih engkau telah memberikan kebahagiaan setelah kejadian kemarin!" Syukur Sesyl seraya memeluk Lauren dia sangat bahagia saat ini melebihi apapun. Dia berjanji mulai sekarang akan menjaga keluarganya dengan baik. Dia akan menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dia berjanji pada dirinya sendiri. Bahwa dia akan selalu membahagiakan keluarganya.











.


End.










.



Jisyelin_kim
11:39wib 4 Februari 2020
Who are you back?.


.

.
.

WhoAreYouBack?[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang