Author Pov ( Chapter 1 )

149 17 1
                                    






          Hari ini Sesyl berniat membawa Laura liburan. Dia putuskan untuk mengunjungi Apart Aunt Lisa. Karena Laura sangat menyayangi Lisa. Sebelum sampai tujuan, Sesyl membawa Laura untuk bermain di taman. Mereka tak Lupa membawa Ddalgom anjing putih kesayangan Sesyl.




         Laura tampak kelelahan mengejar Ddalgom yang lincahnya gak ketulungan. Lain hal dengan Sesyl, menerawang jauh dimana pertama kali dia di pertemukan dengan Lauren. Mereka bertemu saat Sesyl membawa Ddalgom bermain di taman. Mengingat lagi kenangan dimana Lauren tak sengaja menendang Ddalgom. Akhirnya anjing kecil Sesyl kesakitan. Membuat Sesyl sangat marah.

Flashback.....

"Uhh Ddalgom kenapa? Ada apa dengan kakimu?"

"Maafkan aku noona tadi aku tidak sengaja menendang anjing anda, sekali lagi maaf!!"

Sesyl menatap pria itu. Dia tampak begitu menyesali kesalahannya.

"Memangnya Anda melihat apa!! Sehingga Anjing saya bisa anda tendang!!"

Sesyl sangat marah, karena Ddalgom adalah hewan kesayangannya dan hanya Ddalgom satu satunya teman yang menemaninya setiap hari. Dia tak tega jika harus melihat Anjing kesayangannya tersakiti.

"Aku menyesalinya noona, tolong izinkan aku membawa anak anjing ke pett hospital terdekat!" Kata pria itu.

"Baiklah awas saja terjadi apa apa pada Ddalgom kupastikan Anda tidak hidup tenang!!" Ucap Sesyl seraya menggendong Ddalgom dan mengikuti pria itu menuju mobilnya.

.

Flashback off...



"Mommy! Aku ingin permen kapas itu" Laura seketika membuyarkan lamunan Sesyl. Gadis kecil itu menjingkrak jingkrak menginginkan Permen kapas diseberang jalan. "Baiklah ayo!!" Ajak Sesyl menggandeng tangan Laura. Tak lupa menggendong Ddalgom.


"Terimakasih pak!!" Ucap Sesyl seraya mengambil Permen kapas Laura. "Ini Tuan putriku!!" Diberikan kepada Laura. Laura dengan bahagia mengambil permen itu. "Yess Mommy aku mendapatkannya thankyou Mommyku" penuh senyum kemenangan.




       Tanpa mereka sadari sedari tadi ada seorang Pria yang memperhatikan mereka berdua, senyum tipis pria itu mengembang. Membayangkan Andaikan saja dia berada disana bersama mereka.










"Maafkan aku!!"




.

WhoAreYouBack?[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang