One

2.6K 122 1
                                    


"Iya. Sebentar lagi. Tunggu aku, setengah jam aku akan sampai disana. Bye"

Kai meletakkan kembali ponselnya di nakas, namun matanya masih terpejam dia melanjutkan kembali tidurnya.

TOK.. TOK.. TOK..

"KAI. BANGUN KAI"

"Astaga apa lagi ini" Kai menutup telinganya dengan bantal.

Namun suara ketukan di pintunya semakin kencang, Kai langsung membuka matanya dan mendengus kesal. Dia membuka pintu kamarnya.

"Ada apa? Mengapa kau selalu membangunkanku seperti orang tidak waras"

Irene hanya melototi Kai.

"Cepat kau bangun, temanmu Suho menelponku. Dia bilang kau harus segera ke tempatnya, sangat penting katanya"

Kai hanya mendengus kesal.

"Bilang saja aku tak mau kak, aku sibuk. Aku juga ingin pergi bekerja"

Kai berjalan menjauhi Irene dia mengambil handuknya. Namun Irene menghalangi langkahnya.

"Hei apa salahnya kau hubungi dia terus? Kau tau kan jika dia itu sangat cerewet. Sudah aku tak mau tahu, aku telah menyampaikan semuanya padamu. Jadi terserah padamu. Bye" ucap Irene dengan mencubit pipi adiknya itu.

Dia langsung berlari.

"Hei. Bukankah sudah ku bilang untuk berhenti mencubitku seperti anak kecil? Menyebalkan" teriak Kai.

Kai langsung masuk ke dalam kamar mandi.

***

"Gong Myung, apa kau yakin ini tempatnya?" Krystal melihat sekitarnya, dia menatap heran karena banyak model yang berpose dengan sangat sexy yang terpajang di setiap sudut ruangan.

"Sudah kau masuk saja dulu, nanti kau akan bertemu dengan Miss Taeyeon, dia yang akan memberitahumu mengenai kontrak barumu" ucap Gong Myung, manager Krystal dari sebrang telpon.

"Tapi Gong Myung-"

Krystal mendengus kesal saat Gong Myung mematikan ponselnya.

Krystal mendekat ke tempat resepsionis.

"Permisi, aku Krystal. Aku ingin bertemu dengan Miss Taeyeon"

"Kau tunggu dulu disana nona, saya akan menghubunginya dulu"

Krystal mengangguk. Dia duduk di ruang tunggu. Dia bosan, dia meraih majalah di dekatnya. Matanya membulat saat dia melihat majalah yang ada disana berisikan majalah dewasa semua.

'Astaga! Atau jangan-jangan. Tidak mungkin! Sudah Krystal berhenti memikirkan hal yang tidak-tidak' batin Krystal.

Krystal menaruh kembali majalah itu di raknya.

"Nona Krystal" panggil resepsionis itu.

Krystal menghampirinya.

"Miss Taeyeon menyuruhmu untuk masuk, silakan"

Krystal mengangguk, dia merapihkan kemejanya. Dia menarik nafasnya dalam dan membuangnya perlahan.

TOK.. TOK..

"MASUK" teriaknya.

Krystal langsung masuk ke ruangan itu.

"Duduk"

Krystal mengangguk dan duduk.

Miss Taeyeon memperhatikan penampilan Krystal dari atas sampai ke bawah.

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang