"KRYSTAAALL" teriak Kai di depan rumah Krystal.Yoona menghampiri Kai.
"Ada apa, nak?"
"Bibi, dimana Krystal?" tanya Kai.
"Krystal? Dia sudah pergi ke London. Dia sekarang tinggal dengan paman dan bibinya disana"
Kai sangat terkejut.
"Kenapa, bi? Kenapa dia harus pergi kesana?"
Yoona memejamkan matanya dan menatap ke atas.
"Kasihan putriku, dia hamil dan pria brengsek itu tidak mau bertanggung jawab" lirih Yuri.
Kai hanya menelan ludahnya.
"Tega sekali pria itu, dia ingin balas dendam kepada Chanyeol tapi dia melibatkan putriku yang polos itu. Padahal Chanyeol bukan pria yang memperkosa adiknya itu. Sebentar—"
Kai merasa gelisah. Yoona keluar dengan membawa secarik kertas.
"Kau baca itu, nak. Yeri memang hamil, tapi dia diperkosa oleh sekelompok preman bukan Chanyeol. Putraku hanya ingin bertanggung jawab tapi kakak dari gadis itu malah menolaknya"
Kai merasakan pedih di dadanya saat dia membaca surat yang ditulis adiknya.
Dia meremas rambutnya.
'Astaga! Jadi selama ini aku sudah salah paham kepada Chanyeol' batin Kai.
Suara mobil di halaman membuat Kai menoleh.
"KAU! BERANI SEKALI KAU MENGINJAKKAN KAKIMU DISINI, HAH!" teriak Chanyeol.
Dia menarik kerah baju Kai dan memukul Kai hingga tersungkur.
"YEOL. HENTIKAN"
"KENAPA, BU? AKU BAHKAN INGIN MEMBUNUH BAJINGAN INI, BU. KARENA DIA ADIKKU, KRYSTAL MENDERITA, KARENA DIA JUGA KITA HARUS HIDUP BERJAUHAN DENGAN KRYSTAL, BU. MINGGIR, BU BIAR AKU HABISI NYAWANYA SEKARANG" bentak Chanyeol.
PLAAAKKK...
"APA KAU TAK MENGANGGAP AKU SEBAGAI IBUMU, HAH? IBUMU MASIH ADA DISINI, DI HADAPANMU DAN KAU BERTERIAK SEPERTI ITU PADA IBU? DENGAR CHANYEOL, IBU TIDAK PERNAH MENGAJARKAN KALIAN UNTUK BALAS DENDAM. SUDAH CUKUP! SEMUA YANG TELAH TERJADI BIARLAH, JANGAN KAU MALAH MAKIN MEMPERKERUH KEADAAN" bentak Yuri.
Chanyeol hanya menunduk, sementara Kai dia hanya terdiam.
"Kau? Tega sekali kau menyakiti putriku? Padahal dia sangat mencintaimu, tapi ternyata kau mendekatinya hanya untuk balas dendam. Jika kau ingin balas dendam, selesaikan urusanmu dengan Chanyeol bukannya kau malah melibatkan Krystal. Dia putriku yang sangat polos, aku mengenal baik dirinya. Sekarang karena kehamilannya aku harus terpisah jauh dari putriku. Apa salah putriku? Apa salah jika dia begitu mencintaimu?" ucap Yoona lirih.
Kai hanya terdiam, dia menyentuh kaki Yoona dan melipat tangannya.
"Maafkan aku, bibi. Ku mohon maafkan aku. Jika Tuhan memberiku kesempatan, ingin rasanya aku memperbaiki semuanya" sesalnya.
Kai bangkit dan pamit dari sana, dia mengepalkan kedua tangannya dan menjatuhkan airmatanya.
'Maafkan aku, Krystal. Aku memang bodoh sudah menyia-nyiakan cintamu' batin Kai.
***
Empat tahun kemudian...
"Mommy" teriak bocah kecil memeluk tubuh Krystal.
Krystal langsung menghampiri anak kecil itu dan menggendongnya.
"Asher, mau eskrim?"
Anak itu mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE
FanfictionKrystal ditipu oleh managernya sendiri, dengan pengalaman dia sebagai seorang model dia harus terjebak dengan kontrak yang mengharuskannya menjadi model majalah dewasa. Di tempat itu dia bertemu dengan Kai, seorang fotografer yang tak pernah memilik...