Geram

1K 54 0
                                    


"Chanyeol ada kiriman untukmu, nak" teriak Yoona.

Chanyeol langsung menghampiri ibunya.

"Ada apa, bu?"

"Ini (menyodorkan sebuah kotak) ada kiriman untukmu"

Chanyeol mengambil paket itu.

"Apa ini?" gumamnya.

Chanyeol masuk kembali ke kamarnya. Dia membuka isi paket itu. Dia terkejut saat isi paket itu adalah sebuah CD dan sepucuk surat "SEMOGA KAU BAHAGIA SETELAH MELIHAT INI!"

Chanyeol membolak-balikkan kotak itu untuk mencari tau nama pengirim tersebut. Tapi tidak ada, Chanyeol lalu mengambil CD itu dan langsung memutarnya. Matanya terkejut saat di melihat isi CD itu. Dia mengepalkan tangannya dan meneteskan airmatanya.

"Krystal" ucapnya lirih.

Chanyeol mengambil ponselnya untuk menghubungi Krystal.

"Dimana kau?"

"........"

"Cepat pulang, jangan banyak alasan!" bentak Chanyeol.

"Dasar Bajingan kau, Kai. Berkali-kali aku mengatakan padamu, jika bukan aku pelakunya. Bukan aku yang merenggut kesucian adikmu. Tapi sialan kau, Kai. Kau malah menggunakan adikku untuk balas dendam. Lihat saja Kai, akan aku buat kau menyesal" ucapnya geram.

Sementara itu di Jeju...

"Kai, hari ini kita akan pulang ke Seoul, kan?" tanya Krystal.

Kai masih sibuk mengutak-atik kameranya.

Dia hanya mengangguk.

"Kai, aku sudah mengemasi barang-barang kita. Kai"

Kai langsung menoleh dan tersenyum.

"Ya sudah. Ayo"

Krystal tersenyum dan bergelayut manja di tangan bahu Kai.

***

FLASHBACK

"Kau kenapa, Yeri? Apa yang telah terjadi padamu?"

"Hikss. Hikss. Hiksss"

Yeri hanya terdiam dan memeluk Chanyeol.

"Ada apa, sayang? Hm. Katakan padaku, apa yang telah terjadi padamu?"

"Kak Chanyeol. Aku telah diperkosa oleh segerombolan preman"

Chanyeol terkejut, dia merasakan sakit di dadanya. Gadis yang selama ini diam-diam dia cintai diperkosa oleh banyak orang. Chanyeol mengeratkan pelukannya.

"Sudah, kau tenang saja. Aku akan menemui Kai dan segera menikahimu"

Yeri hanya mengangguk.

"Apa? Yeri masih sangat muda Chanyeol, usianya masih tujuh belas tahun dan kau ingin menikahinya? Apa kau sudah tidak waras, hah?"

"Tapi Kai—"

"Tidak, aku tidak akan membiarkan dia kehilangan masa mudanya!"

"Kakak, aku ingin menikah dengan kak Chanyeol, kak. Ku mohon"

Kai menatap adiknya.

"Aku mengerti pasti kau telah berbuat kurang hajar kepadanya, kan? Kau pasti telah melakukan hal yang tidak-tidak kepada adikku, kan?"

Chanyeol hanya menggeleng.

"Tidak Kai, bukan aku yang melakukannya. Tapi orang lain"

"Dasar bajingan kau, setelah apa yang telah kau lakukan malah sekarang kau menuduh orang lain, dasar keparat"

Kai menonjok muka Chanyeol hingga Chanyeol tersungkur.

BUUGGHH.. BUGGHHH..

"Hentikan kakak. Hentikan. Kak Chanyeol tidak bersalah kak"

Kai menghentikan pukulannya dia langsung menarik tangan adiknya.

"Kakak ku mohon, kak" rengek Yeri.

"Ah dasar gila ternyata kau masih menyimpan dendam padaku, dengan menghancurkan hidup adikku yang sangat aku sayangi. Bajingan kau, Kai. Lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan padamu" ucap Chanyeol geram.

To be continued...

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang