4

1.2K 52 2
                                    

Vote dan comment nya jangan lupa yaaa🤗🤗
⚠️⚠️⚠️
Mengandung unsur kebaperan, senyum senyum sendiri

💍💍💍
Sesuai janji Arion kepada Hamra, menjemput Hamra, Hamra keluar menggunakan rok overall berwarna baby pink dan kerudung berwarna abu-abu.

"Ayo naik," titah Arion.

"Miringin ih... udah tahu susah naiknya," ucap Hamra sambil cemberut.

"Haha iya nih, cepet naik. Eh kok yang lain pada gak kelihatan?"

"Udah duluan mereka, kamu sih beb lama jemputnya."

"Hehe ya maaf. Udah yuk berangkat."

Hari ini hari yang ditunggu oleh Hamra, karena hari ini mata kuliah Pak Arka, pengantar sastra klasik.

Saat sampai di kelas para sahabat Hamra sudah sampai, tiba-tiba Salsa bergelayut di lengan Arion dan membuat Arion risih. Hamra yang melihatnya pun ikut merasa risih. Namun karena Arion segan untuk meminta melepaskannya jadinya hanya diam saja.

Malas melihatnya Hamra pun segera duduk di bangkunya, sebelah Syakira.

"Bapak masuk, kan?" tanya Hamra.

"Masuk kok, tadi aku lihat di ruang dosen, udah ada," jawab Zara. Tanpa sadar Hamra tersenyum.

"Emmm yang lagi jatuh cinta," ejek Isfana, Hamra hanya terkekeh.

"Assalamualaikum," salam seseorang dari pintu masuk dari suaranya yang ngebas sudah pasti itu laki-laki.

Seketika Hamra menoleh kedepan karena merasa tidak asing dengan suara itu dan detak jantungnya pun tiba-tiba berdegub kencang.

"Waalaikumussalam," jawab para mahasiswa.

"Baik kita mulai perkuliahan hari ini, saya Absen dulu," ucap Arka dan siap untuk memberi materi.

"... Hamra Misha Mahawira." Hamra pun mengangkat tangannya, sebelum Arka mengabsen kembali Hamra mencegah dan menanyakan sesuatu.

"Eh... pak mau nanya," ucap Hamra.

"Ya silahkan."

"Bapak udah ada calonnya belum?"

"Calon apa?"

"Calon istri lah, Pak," celetuk Rafa. Seketika wajah Hamra berubah menjadi merah. Hamra gampang sekali tersipu jika dia malu atau suka terhadap seseorang.

"Belum, memangnya kenapa?"

"Alhamdulillah, ngga pak gak kenapa-napa, hehe." Tanpa membahas lebih lanjut lagi Arka pun melanjutkan mengabsen dan menyampaikan materi.

Kadang saat pembahasan kelas akan ramai ketika Arka bertanya pada Hamra, atau melirik sekilas kepada Hamra. Atau terkadang saat Arka mulai membahas percintaan dengan serentak seisi kelas memanggil Hamra.

Entah semerah apa wajah Hamra saat itu.

Saat sesi diskusi banyak yang menanyakan kepada Arka, secara spontan Salsa membantu menjawab.

Married with DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang