Spesial Chapter Aiden

20.2K 736 39
                                    

Hai guys!!

Author comeback tapi bukan buat up cerita GARKA.

kalian tahu hari ini hari apa? Tanggal berapa?

Yaa... Ini tanggal 7 Februari yang artinya ulang tahun si manusia es Aiden Revarinda Geova.

Author mau up spesial chapter atau potongan chapter tentang Aiden dan kehidupannya.

Langsung aja. Selamat membaca :)

Ketika Aiden main game

"Den."

"Hm..."

"Den."

"Hm."

"Iden."

"...."

Damian terkikik geli dibelakang Aiden. Dengan sengaja ia memakaikan kupluk hoodie Aiden ke kepalanya hingga umpatan manusia es itu terdengar. Konsol game Aiden terhempas berbarengan dengan kata Lose tercetak di layar televisi besar itu.

"DAMIAN SETAN!!"

Dengan langkah seribu Damian berlari ke arah pintu distro. Namun teriakan Aiden selanjutnya membuat Dami refleks berhenti.

"DAMIAN SINI LO!! GUE BAKAR TOPI KESAYANGAN LO KALAU LO GAK KESINI!!"

Akhirnya dengan pasrah Damian menghampiri Aiden yang kini terlihat mengerikan dengan korek api gas yang tengah dimainkan ditangannya.

Menurut Damian, Seorang Aiden yang sedang marah sangat menyeramkan daripada melihat hantu.

****

Ketika Aiden tengah bermain basket

"Aiden semangat!!"

"Aiden masa depanku semangat!!"

"Iden ih gemes banget rambutnya acak-acakan gitu!!"

"Iden halallin dede dong."

Aiden mengeluh saat shooting bolanya tidak masuk kedalam ring. Ia tidak bisa fokus karena teriakan para perempuan di pinggir tribune itu.

"Fans lo makin bejibun. Pake pelet apaan si lo?" ledek Pras—teman satu ekskul nya.

"Aiden gak perlu pelet kali." ucap Aldi.

"Gini, gue kasih satu tips pelet." tiba-tiba Ilo yang daritadi duduk di kursi istirahat pinggir lapangan bergabung ke lapangan.

"Apa?" tanya Pras, Aldi, dan yang lainnya.

Ilo terkekeh sebentar. "Pake pelet Jepang!"

"Hah?"

"Pelet jepang." Ilo kembali terkekeh. "Kawasaki, Mitsubishi, Yamaha, Honda."

Setelah Ilo mengatakan itu, pukulan dan jitakan langsung menyerbunya. Aiden menggelengkan kepala karena mimpi apa dia punya sahabat seperti itu.

***

Ketika Aiden melayani di distro

"Selamat datang." ucap Aiden datar pada pelanggan yang masuk ke distro.

Seorang gadis SMA bukan dari sekolah nya dan terlihat seperti seorang bocah mematung di depan pintu saat melihat Aiden.

"Ingin mencari pakaian seperti apa?" tanya Aiden lagi tanpa ekspresi.

"Kakak model, ya?"

Aiden mengangkat sebelah alisnya.

"Kakak ganteng banget!"

GARKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang